Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Indonesia kalah dari Filipina dengan selisih skor yang cukup jauh, yakni 70-100. Selisih skor ini terbilang wajar, mengingat Timnas Basket Filipina levelnya sudah kaliber dunia.
Meskipun begitu, Prastawa tampak tak gentar dengan reputasi Filipina. Eks penggawa Stapac Jakarta itu tampil gemilang dengan torehan 28 poin dan enam rebound.
Catatan Prastawa tersebut terbilang luar biasa. Torehan poinnya itu membawanya menjadi topskorer di laga ini. Sementara, catatan rebound-nya itu impresif untuk pemain yang relatif tidak tinggi.
Yang dibuat terpukau oleh Prastawa bukan hanya suporter Indonesia yang menontonnya, tetapi juga kubu lawan. Ya, Prastawa mendapatkan pujian dari bintang Filipina, Thirdy Ravena.
"Siapa nama point guard mereka? Prastawa? Ya, dia sangat hebat. Kami mencoba menghentikannya, tetapi itu sangat sulit," ucap Ravena saat konferensi pers pasca-laga.
ADVERTISEMENT
Secara keseluruhan, permainan Indonesia cukup membuat Ravena terkesan. Meskipun begitu, Ravena meyakini bahwa skuat asuhan Rajko Toroman itu kelelahan setelah tiga kuarter pertama.
Indonesia memang sempat hanya tertinggal empat poin di penghujung kuarter ketiga. Namun, mereka keteteran dan mesti tertinggal jauh di kuarter keempat.
"Shoutout buat Indonesia yang main dengan bagus. Mungkin mereka kelelahan setelah tiga kuarter pertama. Namun, mereka sangat disiplin sepanjang laga," pungkas Ravena.
Perjalanan Timnas Basket Indonesia di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2021 masih jauh dari kata selesai. Mereka akan melakoni window kedua pada November 2020 mendatang.