Timnas Voli Putri Indonesia Dipuji Kapten Tim Lawan

Timnas Voli Putri Indonesia. (Foto: AFP/Money Sharma)

Indonesia boleh saja kalah atas Korea Selatan dalam laga perempat final bola voli putri Asian Games 2018. Akan tetapi, mereka sukses menarik perhatian lewat penampilan apiknya.

Bertempat di Volley Indoor Gelora Bung Karno, Rabu (29/8/2018), tim bola voli putri Indonesia berhadapan dengan tim bola voli putri Korea Selatan. Memberikan perlawanan sengit di set pertama, tim Indonesia akhirnya harus menderita kekalahan dengan total skor 0-3 (kekalahan tiga set langsung).

Meski menderita kekalahan, tim bola voli putri Indonesia tetap menuai pujian. Suporter Indonesia, seusai laga, meneriakkan nama para pemain Indonesia saat mereka akan keluar gelanggang. Tidak hanya para suporter Indonesia, salah satu pemain Korea Selatan juga mengagumi penampilan dari Indonesia. Dia adalah kapten tim, Kim Yeonkoung.

Diwawancarai seusai laga, Kim menyebut bahwa pertandingan melawan Indonesia ini adalah pertandingan yang bagus. Perlawanan yang diberikan oleh Indonesia sempat membuat mereka kesulitan. Namun, permainan baik yang diterapkan rekan-rekannya, ditambah pengalaman yang mereka miliki, sukses membawa Korea menang. Dia juga memberikan pendapatnya soal tim Indonesia dan suporter Indonesia yang hadir.

"Ini kesempatan pertama saya melawan Indonesia, jadi saya tdak tahu banyak tentang Indonesia. Namun, mereka adalah tim bagus. Mereka juga punya pemain yang bisa melakukan spike dngan keras, dan mereka bisa bertahan dengan baik. Saya terkejut ternyata Indonesia sebaik ini. Mereka bisa jadi lebih baik di masa depan," ujar Kim.

Kapten Timnas Voli Putri Korea, Kim Yeonkoung. (Foto: AFP/Money Sharma)

"Suporter Indonesia juga luar biasa. Mereka sangat bersemangat dalam mendukung timnya dan ini menjadi energi tambahan bagi para pemain Indonesia," katanya menambahkan.

Sudah hampir dua minggu berada di Indonesia, Kim juga memuji fasilitas dan pelayanan yang diberikan oleh panitia pelaksana Asian Games 2018, salah satunya soal wisma atlet. Kala banyak kritik berdatangan soal wisma atlet yang berlokasi di Kemayoran, Jakarta, tersebut, atlet kelahiran Februari 1988 tersebut membeberkan hal positif yang dia dapat dari wisma atlet.

"Bagus. Oke. Mereka jug menyediakan makanan Korea untuk kami. Makanannya juga enak untuk dimakan, dan itu menjadi nilai tambahan bagi kami. Pokoknya, kondisinya bagus," tutup Kim.