Tips HIIT Selama Bulan Ramadhan dari Vanessa Budihardja Barus

7 Mei 2020 8:15 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
kumparan Workout Weekend bersama Coach Vanessa Budihardja Barus. Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
kumparan Workout Weekend bersama Coach Vanessa Budihardja Barus. Foto: kumparan
ADVERTISEMENT
Lewat kumparan Workout Weekend, coach Vanessa Budihardja Barus berbagi tips HIIT selama bulan Ramadhan. Tak ketinggalan pula, ia berbagi cara menguruskan badan dengan cepat. Hmm...
ADVERTISEMENT
Sabtu (2/5/2020), kumparan menggelar sesi pertama Workout Weekend dengan tema 'HIIT bersama Vanessa Budihardja Barus'. Tiga puluh peserta yang hadir pada kelas tersebut tidak hanya kebagian tips, tetapi juga satu sesi workout HIIT bersama coach Vanessa.
HIIT sendiri merupakan latihan kardio intensitas tinggi dengan kombinasi gerakan yang dilakukan dalam waktu singkat. Satu sesi HIIT biasanya berlangsung di bawah 30 menit (antara 5-25 menit). Relatif sebentar. Meski begitu, efeknya untuk tubuh cukup besar.
Membuka sesi tanya jawab, coach Vanessa menjelaskan bagaimana sebaiknya HIIT dilakukan pada saat bulan Ramadhan.
"'Kan sekarang kita memasuki bulan puasa, nih. Kalau aku melakukan HIIT, biasanya, sih, kalau lagi enggak puasa. Karena kalau lagi high banget, cardio-nya terus-terusan, bisa heek (coach Vanessa memperagakan orang kepayahan, red). Enggak enak," ujarnya.
ADVERTISEMENT
"Jadi, untuk bulan puasa ini programnya emang sedikit beda. Intensitasnya masih dari medium to high, tapi gerakannya aku ganti. Jadi enggak lompat sana-lompat sini, (enggak) lari sana-lari sini, lebih ke (menjaga) tempo."
"Tapi, goal-nya tetap dapet. Bisa get stronger dan get fitter," katanya.
Coach Vanessa juga menyadari bahwa dalam situasi "di rumah aja" seperti saat ini, banyak orang tidak bisa mendapatkan akses ke program kebugaran seperti halnya di gym. Oleh karena itu, ia memberi satu saran penting:
"Mungkin mau mengecilkan ini atau mengecilkan itu, mau sehat begini dan begitu.. It's a bit hard karena kita enggak punya akses ke gym. (Karena itu) udah yang penting sekarang kita staying healthy aja."
ADVERTISEMENT
"Menurut aku, sih, waktu yang paling enak (untuk berolahraga) tepat sebelum buka puasa. Jadi, (setelah berolahraga) abis itu beres."
Yang tak kalah menarik, coach Vanessa juga memberikan penjabaran ketika salah seorang peserta bertanya bagaimana tips menguruskan badan. Menurutnya, faktornya bisa beragam.
"Sepertinya, untuk jawaban seperti ini, sih, aku enggak bisa jawab dalam satu menit. It takes a long time. Karena setiap klien (yang meminta saran ke Vanessa, red) itu 'kan badannya beda-beda. Sebenarnya itu enggak cuma 'Oke, gue harus HIIT doang 7 kali', enggak kayak begitu."
"Sebenarnya semuanya itu ada sambungannya: (Pola) tidur, stres, makan, workout. Kalau ada satu aja out of balance, then it's hard for you to achieve your goal."
ADVERTISEMENT
"Jadi, tidurnya harus cukup --7 sampai 8 jam per malam--, stresnya enggak boleh terlalu tinggi, makannya juga makan yang benar --kalori yang keluar mesti lebih (banyak) daripada kalori yang masuk, gitu. Dan kamu harus ada plan," kata coach Vanessa.
Sesi pun berlanjut dengan workout bersama. Setelah sekitar 32 menit melakukan workout yang lebih menekankan kepada tempo, coach Vanessa pun pamit dan mengucapkan terima kasih kepada para peserta.
----
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk, bantu donasi atasi dampak corona!