Tontowi Ahmad di Mata Praveen Jordan: Panutan yang Rendah Hati nan Humoris

22 Mei 2020 16:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tontowi Ahmad pensiun dari dunia bulu tangkis. Foto: Dok. PBSI
zoom-in-whitePerbesar
Tontowi Ahmad pensiun dari dunia bulu tangkis. Foto: Dok. PBSI
ADVERTISEMENT
Praveen Jordan merasa kehilangan setelah Tontowi Ahmad memutuskan pensiun dan keluar dari pelatnas PBSI. Praveen yang juga bergelut di sektor ganda campuran, mengikuti betul perjalanan sang senior selama menapaki karier di dunia bulu tangkis.
ADVERTISEMENT
Meski menjadi rival di atas lapangan, termasuk di arena Olimpiade Rio 2016, Praveen mengaku banyak mencontoh hal positif dari Tontowi. Banyak pelajaran yang ia ambil dari Tontowi yang disebutnya sebagai panutan untuk membimbing para juniornya.
Peran Owi--sapaan karib Tontowi--sendiri kini berpindah kepada Praveen karena tercatat menjadi atlet paling senior di ganda campuran. Pelatih Richard Mainaky juga sudah mengutarakan hal tersebut sebelumnya.
"Bang Owi itu senior yang membimbing junior-juniornya, dia juga rendah hati dan selalu haus gelar," komentar Praveen ketika ditanya soal Tontowi.
Kebersamaan di pelatnas juga berlanjut saat mereka mengikuti pertandingan. Praveen dan Tontowi kerap berbagi kamar hotel. Dari situasi inilah kenangan-kenangan lain soal Tontowi muncul dan melekat di benak Praveen.
ADVERTISEMENT
Turnamen Denmark Open 2019 menjadi kisah teraktual sebagai kenangan yang menggelitik Praveen. Tontowi dikisahkan Praveen berteriak saat mandi karena kedinginan. Nyatanya, itu hanya satu dari sekian perangai konyol Tontowi yang akan dirindukan Praveen.
Praveen Jordan dan Tontowi Ahmad saat berlatih di pelatnas PBSI. Foto: Dok. PBSI
"Bang Owi teriak-teriaknya kencang banget, selama dia mandi (saat Denmark Open 2019) itu dia teriak-teriak. Dia teriak katanya kedinginan, padahal sebelumnya saya mandi nggak dingin, masih ada air panasnya," kenang Praveen.
"Memang bang Owi orangnya lucu, dia selalu bikin saya ketawa, ini yang bikin kangen," ujar sesama jebolan klub PB Djarum itu.
Tontowi Ahmad. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Tontowi pun mengakui salah satu kenangan yang akan dirindukan adalah kebersamaannya dengan Praveen. Selain itu, ada pula Mohammad Ahsan sebagai sosok yang lekat dan kerap berbagi kisah dengannya.
ADVERTISEMENT
"Saya dan Babah (Ahsan) memang sering banget ngobrol, sharing mengenai banyak hal. Mungkin karena kami satu angkatan. Dia kangen, nih, sama saya, datang terus ke rumah karena kita tetangga. Kadang saya yang main ke rumah Babah," ujar Tontowi.
"Kangen sama teman-teman di pelatnas itu pasti, apalagi sama Coki (Praveen) yang brutal dan ambyar itu," kelakar pria kelahiran Banyumas, Jawa Tengah, tersebut.
====
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk, bantu donasi atasi dampak corona!