Tontowi/Winny Kalah dari Ganda Terbaik Dunia karena Terlalu Polos

24 September 2019 18:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tontowi Ahmad/Winny Oktavina Kandow saat beraksi di Korea Terbuka 2019. Foto: Dok. PBSI
zoom-in-whitePerbesar
Tontowi Ahmad/Winny Oktavina Kandow saat beraksi di Korea Terbuka 2019. Foto: Dok. PBSI
ADVERTISEMENT
Tontowi Ahmad/Winny Oktavina Kandow pulang lebih awal dari Korea Terbuka 2019. Mereka terhenti di babak pertama usai dikalahkan ganda campuran nomor satu dunia asal China, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong.
ADVERTISEMENT
Bertanding di Incheon Airport Skydome, Selasa (24/09/2019) siang WIB, Tontowi/Winny takluk dua gim langsung dengan skor 19-21 dan 11-21. Tercatat, ini menjadi pertemuan pertama pasangan Indonesia peringkat 18 dunia itu dengan Zheng/Huang.
Bertemu ganda terbaik dunia untuk kali pertama, Tontowi berdalih bahwa ia dan Winny masih menerka permainan lawan. Selain itu, kekalahan diderita karena mereka kehilangan fokus.
“Kalau menurut saya kendalanya tadi di fokusnya. Selain lawannya memang bagus, tapi karena kurang fokus, kami jadi gampang diakalin sama lawan," kata Tontowi dari keterangan tertulis yang diterima kumparanSPORT.
"Pertandingan hari ini jadi pelajaran buat kami. Karena kami juga 'kan belum pernah ketemu sama mereka. Kami harus pinter juga cari poin, enggak boleh monoton seperti itu terus,” tuturnya menambahkan.
ADVERTISEMENT
Kehilangan fokus memang terlihat menerpa Tontowi/Winny sejak gim pertama. Mereka sebetulnya sempat unggul 17-14, tapi kehilangan lima angka secara beruntun sehingga balik tertinggal 17-19 dan akhirnya menyerah 19-21.
Pun di gim kedua, setelah sempat memberi perlawanan sengit di awal dengan unggul 2-0 lalu imbang 5-5, Tontowi/Winny tertinggal 5-12. Tak banyak perlawanan diberikan setelahnya sehingga mereka kudu angkat koper dari Korea Terbuka 2019.
Tontowi Ahmad/Winny Oktavina Kandow saat beraksi di Korea Terbuka 2019. Foto: Dok. PBSI
“Sebenarnya di gim pertama kami sudah bisa tahan dengan pola kami. Tapi balik lagi kalau mudah dikecoh, enggak fokus, dan enggak konsisten. Jadinya, ya, ketinggalan lagi. Sama kami harus lebih licik untuk cari poin," jelas Tontowi.
"Tadi mereka bisa mencuri poin dari servis. Dari poin 5-5 kami jadi ketinggalan 5-12, cuma dari servis saja. Pola pikir itu harus dibalik lagi. Harusnya, kalau mereka bisa, kami juga bisa. Sampai saat ini kami belum ada (pola permainan) yang seperti itu. Pola kami masih polos,” sambungnya.
ADVERTISEMENT
Dengan gugurnya Tontowi/Winny, Indonesia tinggal punya tiga wakil di Korea Terbuka 2019. Praveen Jordan/Melati Daeva Oktaviani dan Rinov Rivaldi Pitha Haningtyas Mentari berhasil lolos ke 16 besar, sementara Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja baru akan berjuang di babak pertama pada Rabu (25/9).