Topan Jelang GP Jepang, para Pebalap Tetap Percaya Komitmen Formula 1

10 Oktober 2019 18:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sebastian Vettel dan Charles Leclerc usai membalap di F1 Singapura. Foto: REUTERS/Tim Chong
zoom-in-whitePerbesar
Sebastian Vettel dan Charles Leclerc usai membalap di F1 Singapura. Foto: REUTERS/Tim Chong
ADVERTISEMENT
Formula 1 GP Jepang 2019 yang sudah di depan mata terancam Topan Hagibis. Hingga kini belum ada pemberitahuan lebih lanjut apakah ada perubahan jadwal atau tidak.
ADVERTISEMENT
Badan Meteorologi Jepang memprediksi puncak topan akan menghantam Jepang pada Sabtu (12/10/2019) yang mana bertepatan dengan latihan bebas ketiga (FP3) dan kualifikasi.
Selain Formula 1, Jepang juga tengah disibukkan dengan Piala Dunia Rugbi 2019. Ada dua pertandingan yang ditunda akibat topan ini: Jepang melawan Skotlandia dan Inggris melawan Prancis. Kedua laga seharusnya juga digelar pada Sabtu (12/10/2019) yang diprediksi sebagai puncak topan.
Keputusan ini menimbulkan spekulasi. Publik mulai membandingkan tindak cepat panitia pelaksana Piala Dunia Rugbi dengan Formula 1.
Kebanyakan orang berargumen nekat menggelar balapan di tengah cuaca yang tak pasti bakal membahayakan keselamatan. Terlebih, yang dipikirkan juga bukan hanya pebalap dan petinggi, tetapi juga para penonton dan seluruh kru.
ADVERTISEMENT
Sejumlah pebalap yang bakal turun lintasan di GP Jepang akhirnya angkat bicara. Pada dasarnya mereka memiliki argumen yang sama: Percaya dengan keputusan Formula 1.
Gelaran ini memang penting. Namun, mereka yakin betul bahwa panitia pelaksana tidak akan gegabah sampai-sampai mengabaikan hal terpenting.
Penggawa muda Ferrari, Charles Leclerc, memang belum memiliki banyak pengalaman di Formula 1. Akan tetapi, pebalap Monako ini tidak sedikit pun meragukan komitmen Formula 1 untuk melindungi keselamatan siapa pun yang terlibat.
Charles Leclerc di Monte Carlo. Foto: Dok. Formula 1
“Kalau topan memang benar-benar datang, situasinya jelas, kami tidak akan bisa membalap di tengah cuaca seperti itu. Pengalaman saya di Formula 1 memang baru sedikit, ‘kan saya baru 1,5 tahun di sini," ujar Leclerc, dikutip dari Crash.
ADVERTISEMENT
“Namun, saya percaya Formula 1 selalu mengutamakan keselamatan. Mereka selalu bertanya kepada kami apa yang kami pikirkan soal trek. Jadi saya tenang-tenang saja akan situasi ini. Kita lihat saja nanti,” jelas Leclerc.
Nico Hulkenberg juga tidak ketinggalan. Pebalap Renault ini memilih untuk tidak banyak berspekulasi. Kemungkinan cuaca membaik dan memburuk sama kuatnya sehingga akan lebih baik jika tidak buru-buru mengambil keputusan.
“Kita dapat berdebat dan berdiskusi macam-macam soal ini. Namun, saya pikir kami harus tetap menunggu dan melihat seperti apa situasi sebenarnya. Maksud saya, seberapa buruk kondisi sebenarnya. Dari situ, baru kita ambil keputusan,” kata Hulkenberg.
“Ada banyak penggemar di sini. Kami ingin balapan, mereka juga ingin menyaksikan kami membalap. Jadi saya pikir, kami perlu mencobanya akhir pekan ini. Ya, kita lihat saja seperti apa nantinya," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Pebalap Renault, Nico Hulkenberg. Foto: Andrej ISAKOVIC / AFP
Rekan setim Leclerc, Sebastian Vettel, pun mengemukakan pendapat serupa. Menurutnya, prediksi memang diperlukan untuk tetap waspada dan siap mengantisipasi.
Vettel percaya keputusan terbaik dapat diambil pada Jumat malam, setelah seluruh pihak yang terlibat dalam balapan kali ini merasakan sendiri seperti apa kondisinya. Sederhananya, Vettel ingin semuanya tidak terburu-buru, tetapi tetap waspada.
“Saya pikir tidak ada satu orang pun di sini yang membahayakan nyawa orang lain. Jadi, jangan melebih-lebihkan sesuatu. Ramalan atau prediksi memang ada, tetapi berapa kali prediksi berubah atau meleset? Saya tidak tahu angkanya. Namun, sikap saya jelas. Kita tunggu sampai akhir pekan [Jumat] besok," jelas Vettel.
“Yang mesti digarisbawahi, keputusan apa pun yang diambil bukan hanya memperhitungkan kami para pebalap, tetapi seluruh orang yang ada di sekitar sirkuit,” tambahnya.
ADVERTISEMENT
Perubahan jadwal di GP Jepang akibat cuaca ekstrem bukan perkara baru. Pada 2004 dan 2014, sesi kualifikasi diundur hingga Minggu pagi alias hari yang sama dengan balapan karena persoalan serupa.
Menilik jadwal, balapan GP Jepang 2019 digelar pada Minggu (13/10/2019) mulai pukul 12:10 WIB.
FP1 dan FP2 berlangsung pada Jumat (11/10/2019) masing-masing pada 08:00 WIB dan 12:00 WIB. Sabtu (12/10/2019), digelar FP3 pada pukul 10:00 WIB dan kualifikasi pada pukul 13:00 WIB.