Tragis! Petinju Jerman Kolaps di Atas Ring & Meninggal karena Serangan Jantung

17 Mei 2022 15:52 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petinju Musa Askan Yamak (kanan). Foto: Instagram/@msaymk
zoom-in-whitePerbesar
Petinju Musa Askan Yamak (kanan). Foto: Instagram/@msaymk
ADVERTISEMENT
Musa Askan Yamak memiliki karier profesional yang mentereng. Namun tragis, petinju berpaspor Jerman tersebut dijemput maut saat berada di atas ring.
ADVERTISEMENT
Diwartakan oleh Bild, Yamak belum terkalahkan selama karier profesionalnya. Nah, ia melawan Hamza Wandera dalam duel kesembilan dalam kariernya di kelas berat ringan, Sabtu (14/5) lalu.
Yamak mendapatkan pukulan yang keras pada ronde kedua. Sesaat setelah ronde ketiga akan dimulai, petinju kelahiran Turki tersebut tiba-tiba kolaps dan terkapar di atas ring.
Petinju Musa Askan Yamak. Foto: Instagram/@msaymk
Setelahnya, petugas medis bergegas ke ring dan acara tinju tersebut pun langsung dibatalkan. Panitia meminta seluruh penonton untuk meninggalkan arena.
Selanjutnya, anggota keluarga dan panitia membantu melepaskan tali ring dan memindahkan kursi, memberi jalan bagi ambulans. Namun, menurut keterangan polisi setempat, proses evakuasi sedikit terganggu oleh para penonton yang berkerumun.
"Paramedis melihat adegan bergejolak dari penggemar dan anggota keluarga yang emosional di lokasi. Untuk memastikan keselamatan paramedis, kami mengirimkan banyak patroli," tutur juru bicara Kepolisian Muenchen dikutip dari Bild.
Petinju Musa Askan Yamak. Foto: Twitter/@ibrahim_ozkan61
"Kami kemudian membuat koridor perlindungan di lokasi sehingga paramedis dapat bekerja dengan aman dan teliti," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Setelah perawatan di lokasi, Yamak dibawa ke rumah sakit terdekat. Di sana, para penggemar berkumpul lagi sehingga harus ditenangkan oleh polisi.
Namun, nyawa Yamak tidak terselamatkan. Petinju 38 tahun tersebut meninggal di rumah sakit akibat serangan jantung.
Yamak memulai karier profesionalnya di atas ring pada 2017 lalu. Rekor tak terkalahkannya membuat dirinya menjuarai WBFed International pada 2021 lalu.