Tumbangkan Hafiz/Gloria, Ellis/Smith Juara Thailand Masters 2020

26 Januari 2020 15:04 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ganda campuran Indonesia, Hafiz Faizal dan Gloria Emanuelle Widjaja. Foto: Dok. PBSI
zoom-in-whitePerbesar
Ganda campuran Indonesia, Hafiz Faizal dan Gloria Emanuelle Widjaja. Foto: Dok. PBSI
ADVERTISEMENT
Mahkota juara ganda campuran Thailand Masters 2020 melayang dari kepala Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle. Mereka kalah 16-21, 21-13, 16-21 dari Marcus Ellis/Lauren Smith di partai final pada Minggu (26/1/2020).
ADVERTISEMENT
Mewaspadai Ellis/Smith bukan tindakan paranoid. Sang ganda campuran Inggris menyulitkan Hafiz/Gloria di gim pertama yang berlangsung di Court 1 Indoor Stadium Huamark, Bangkok, ini.
Lewat kejelian mengubah tempo, Ellis/Smith memimpin 9-5. Smash Gloria yang tidak mampu dikembalikan Ellis mengubah skor jadi 6-9. Namun, Ellis/Smith tetap mampu menjaga keunggulan dan memimpin 11-7 di interval.
Kecepatan Smith di depan net memang berulang kali mengancam. Namun, bukan tak mungkin menjadi senjata makan tuan. Misalnya, saat Hafiz/Gloria menggeser skor menjadi 8-12.
Aksi Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja. Foto: dok. PBSI
Smith menyambut pengembalian pelan Hafiz dengan sergapan dari depan net. Akan tetapi, Smith melakukan kesalahan dalam menempatkan shuttlecock. Penempatan menyilangnya justru membuat shuttlecock tersangkut di net.
Di sisi lain, agresivitas Hafiz juga memberi efek bumerang. Niatnya ingin meruntuhkan pertahanan lewat smash jauh, Hafiz justru membuat shuttlecock terjatuh di belakang garis lapangan. Eror itu membuat Ellis/Smith memimpin 14-8.
ADVERTISEMENT
Pun dengan pengembalian Gloria yang membuat lawan merengkuh keunggulan 17-10. Sebenarnya keunggulan itu tidak hanya bergantung pada eror Hafiz/Gloria, tetapi juga padunya permainan Ellis/Smith.
Ellis begitu aktif membendung serangan Hafiz/Gloria dengan pengembalian jauh, terutama demi membendung smash jauh Hafiz. Nah, Smith punya peran krusial sebagai eksekutor serangan. Smash tajamnya membuat Gloria melakukan kesalahan sehingga memutus reli dan mengantar poin.
Ganda campuran Indonesia, Hafiz Faizal dan Gloria Emanuelle Widjaja. Foto: Dok. PBSI
Serangan Smith dan kokohnya pertahanan Ellis berlanjut sampai membuat mereka unggul 19-14. Namun, Hafiz/Gloria bisa mengejar jadi 16-19.
Poin ke-15 didapat karena smash tajam Smith ke arah Gloria justru dinyatakan out. Sementara, poin ke-16 didapat berkat backhand slice Gloria yang jeli.
Sayangnya, Hafiz/Gloria tetap kehilangan gim pertama 16-21. Dua poin terakhir didapat karena service fault Hafiz dan kesalahan Hafiz dalam membaca penempatan service Ellis.
ADVERTISEMENT
Hafiz/Gloria merespons kekalahan di gim pertama dengan permainan yang lebih rapi di gim kedua. Tertinggal 5-7, mereka membalikkan keunggulan jadi 8-7. Sayangnya, pengembalian tanggung Ellis tidak akurat sehingga membenturkan shuttlecock ke net. Kedudukan jadi imbang lagi 8-8.
Keberhasilan lawan menyamakan kedudukan menghentak Hafiz. Gempuran jumping smash-nya dari back line gagal diantisipasi Ellis/Smith. Keunggulan 9-8 bertambah menjadi 11-8 begitu pengembalian Smith membuat shuttlecock dinyatakan out.
Meski tidak bermain kepalang agresif, Hafiz/Gloria sanggup merawat keunggulan menjadi 15-11 usai jeda interval. Dropshot Gloria dari depan net gagal diantisipasi Ellis/Smith. Shuttlecock tidak diarahkan ke area yang tidak terjangkau Ellis/Smith.
Namun, Ellis/Smith melakukan kesalahan membaca shuttlecock. Tampaknya, mereka mengira Gloria bakal menembakkan shuttlecock ke area tengah, bukannya depan net. Berangkat dari situ, keduanya memutuskan untuk tak bergerak maju saat Gloria mulai membidik.
Ganda campuran Inggris, Marcus Ellis/Lauren Smith. Foto: Sergei GAPON / AFP
Pengembalian menyilang Hafiz dari depan net jeli betul. Ellis yang sebenarnya bisa mencapai shuttlecock lagi-lagi tertipu karena mengira pukulan tersebut bakal out. Dari situ, Hafiz/Gloria memimpin 17-12 dan berlanjut ke game point 20-12.
ADVERTISEMENT
Kejelian Hafiz membaca penempatan shuttlecock kembali menjadi penyelamat. Menyadari bahwa pengembalian Smith bakal membuat shuttlecock jatuh di belakang garis, Hafiz berhenti berlari mengejar. Perhitungannya tepat. Kemenangan 21-13 di gim kedua memastikan laga berlanjut ke gim ketiga.
Ellis/Smith tancap gas di gim ketiga. Pemungkas laga mereka buka dengan keunggulan 6-0. Seruan "England! England!" dari bangku suporter tambah terdengar nyaring.
Kabar baiknya, Hafiz/Gloria belum kehilangan akal untuk mendapatkan angka. Ketertinggalan itu mereka pangkas menjadi 5-8. Kehilangan satu angka lagi, Hafiz/Gloria akhirnya mengubah skor jadi 6-9.
Poin tersebut cukup ironis bagi Ellis/Smith karena merekalah yang memimpin reli dengan dominasi. Gempuran serangan akhirnya berhenti begitu pengembalian tanggung Ellis hanya mampu menabrakkan shuttlecock ke net.
Ganda campuran Indonesia, Hafiz Faizal dan Gloria Emanuelle Widjaja. Foto: Dok. PBSI
Smith membuktikan bahwa ia tidak hanya bisa diandalkan untuk melepas serangan sengit, tetapi juga membangun pertahanan kokoh. Saat memimpin 10-7, Ellis/Smith mesti meredam rentetan smash tajam Hafiz/Gloria. Kesabaran itu membuahkan hasil begitu akhirnya Ellis melepaskan penempatan shuttlecock yang membuat Hafiz/Gloria salah langkah.
ADVERTISEMENT
Hafiz/Gloria mampu merapatkan jarak jadi 10-13. Sayangnya, momentum itu terhenti lagi.
Hafiz/Gloria sebenarnya punya peluang untuk mengubah skor jadi 11-13. Hafiz menutup reli dengan smash menyilang tajam ke arah Smith.
Namun, serangan itu lagi-lagi tidak akurat sehingga shuttlecock jatuh ke luar lapangan. Dengan demikian, Ellis/Smith yang menggeser keunggulan menjadi 14-11.
Permainan berjalan satu arah setelahnya. Ellis/Smith menggebrak dan mengamankan keunggulan 18-12. Reli panjang muncul dalam kedudukan itu. Tak cuma panjang, tetapi sengit: Mulai dari saling smash sampai memancing lawan melakukan kesalahan sendiri dengan mengangkat shuttlecock.
Akan tetapi, Ellis menutupnya dengan brilian. Baik Hafiz maupun Gloria tak mampu mengembalikan sergapan dari depan net yang dikirim Ellis. Ellis/Smith mengubah skor jadi 19-12.
ADVERTISEMENT
Match point 20-12 tidak bisa langsung diubah Ellis/Smith menjadi kemenangan. Gloria bahkan melepas smash yang mengubah kedudukan jadi 16-20.
Namun, mahkota juara tetap diletakkan di atas kepala Ellis/Smith begitu smash Ellis gagal diantisipasi Hafiz/Gloria. Gim ketiga pun tuntas dengan kemenangan 21-16 untuk Ellis/Smith.