Tyson Fury: Uang Banyak Bisa Dicari, tapi Saya Tak Mata Duitan

26 April 2022 14:02 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tyson Fury. Foto: REUTERS/Steve Marcus
zoom-in-whitePerbesar
Tyson Fury. Foto: REUTERS/Steve Marcus
ADVERTISEMENT
Tyson Fury menyatakan akan pensiun sebagai petinju profesional usai menang TKO atas Dillian Whyte dalam duel tinju di Wembley, Inggris, pada Sabtu (23/4) lalu. Dari sini, pria 33 tahun itu mestinya masih bisa melakukan banyak hal untuk kian mengeruk harta. Namun, ia menegaskan bukan sosok mata duitan.
ADVERTISEMENT
Total, Fury mengoleksi 32 kemenangan, sekali seri, dan tak pernah kalah dalam karier tinju profesionalnya. Menurut Mirror, pertarungan melawan Whyte telah meningkatkan kekayaan bersih Fury menjadi 62 juta poundsterling (sekitar Rp 1,14 triliun) sekarang.
Fury masih bisa kian mengukuhkan diri sebagai petinju hebat dan semakin menambah kekayaan jika sudi menunda pensiun guna melawan petinju tangguh macam Oleksandr Usyk dan Anthony Joshua. Namun, The Gypsy King mengaku sudah merasa cukup.
Tyson Fury. Foto: Adrian DENNIS / AFP
“Saya akan memberi tahu Anda yang ini secara gratis, sebelum saya melawan Deontay Wilder untuk kali ketiga [9 Oktober 2021], saya berada di rumah saya di Vegas dan saya berkata kepada [istri saya] Paris, 'Ini akan menjadi duel terakhir saya, saya tidak ingin melakukannya lagi'," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Nyatanya, Fury kembali dari pensiun usai ditelepon oleh promotor tinju asal Inggris, Frank Warren. Ia tergoda bertinju lagi karena tempatnya di Wembley, London, yang merupakan salah satu arena impiannya.
Namun kali ini, Fury mengaku sudah puas. Terakhir, ia mempertahankan sabuk kelas berat WBC dan The Ring usai mengalahkan Dillian Whyte.
Tyson Fury. Foto: JUSTIN TALLIS / AFP
Tyson Fury sekarang cuma memegang titel WBC dan The Ring. Pada 2014, ia pernah meraih titel Eropa, WBO International, dan British. Pada 2015, ia meraup titel WBA (Super), IBF, WBO, dan IBO.
Fury merasa sekarang sudah cukup. Kalaupun suatu hari harus bertarung lagi, ia memastikan bahwa alasannya bukan karena uang.
“Jika saya akan melanjutkan, itu tidak soal uang. Itu tidak pernah tentang uang. Saya akan pulang ke rumah istri dan anak-anak saya. Saya telah menghabiskan banyak waktu di jalan, saya sudah lama pergi. Saya telah memenuhi semua yang ingin saya penuhi," jelasnya.
ADVERTISEMENT
"Saya akan pensiun sebagai juara dunia kelas berat kedua setelah Rocky Marciano yang pensiun sebagai juara dunia kelas berat dua kali Ring Magazine yang tak terkalahkan," tandas Fury.
Tyson Fury bersama istrinya, Paris Fury. Foto: Jeff Spicer/Getty Images
Tyson Fury rumornya ditawari bayaran terbesar dalam sejarah tinju jika membatalkan rencana pensiun dan melakukan duel untuk meraih sabuk lain. Besaran uangnya digadang-gadang sebesar 100 juta pounds (sekitar Rp 1,8 triliun).
Namun, istrinya juga menegaskan bahwa Fury tidak akan kembali karena uang. Bagi Paris, uang mereka sudah sangat cukup.
"Dia tidak perlu menjadi lebih terkenal. Kami sangat diberkati dan beruntung tidak membutuhkan uang lagi. Suami saya telah melakukan apa pun yang bisa dia lakukan," kata Paris.
“Saya senang dengan apa yang kami miliki dan apa yang kami miliki. Bagi Tyson untuk terus bertinju, sepertinya ‘Untuk alasan apa?’. Saya tahu dalam hati saya, saya pikir satu-satunya alasan Tyson akan kembali adalah untuk pertarungan unifikasi," jelasnya.
ADVERTISEMENT