Ungkapan Bangga Alfred Raja Bisa Samai Prestasi Tiger Woods

10 Agustus 2021 15:11 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pegolf Indonesia, Alfred Raja (kiri) memenangi Golf Pacific Northwets Men's Amateur di AS Foto: Twitter/@thePNGA
zoom-in-whitePerbesar
Pegolf Indonesia, Alfred Raja (kiri) memenangi Golf Pacific Northwets Men's Amateur di AS Foto: Twitter/@thePNGA
ADVERTISEMENT
Alfred Raja Sitohang berhasil menorehkan prestasi juara yang sama seperti Tiger Woods dahulu di Amerika Serikat. Ini merupakan kebanggaan tiada tara bagi pegolf RI berusia 19 tahun itu.
ADVERTISEMENT
Alfred sukses menyabet gelar juara turnamen Pacific Northwest Amateur (PNGA Men's Amateur) pada 31 Juli lalu. Ini merupakan salah satu turnamen amatir tertua di Amerika Serikat yang pertama kali dimainkan pada 1899, sehingga memiliki gengsi tersendiri.
Tiger Woods pernah menjuarainya pada 1994 saat ia masih berkuliah di Stanford University. Tak pelak, Alfred merasakan kebanggaan besar bisa menyamai prestasi pegolf legendaris 'Negeri Paman Sam' itu.
"Wah, kaget. Saya enggak nyangka juga bisa menang. Kan, ini sistemnya Match Play, jadi saya termasuk dalam 140 peserta yang harus lewat babak eliminasi dulu. Terus, diambil 64 orang untuk Match Play. Itu terus dikerucutin jadi 32, 16, 8, hingga 4 final," kata Raja saat dihubungi kumparan pada Selasa (10/8).
ADVERTISEMENT
"Bangga. Itu (menyamai prestasi Tiger Woods) kayak bonus ekstra. Sebuah achievement yang besar. Senang sekali bisa menjadi juara [seperti Tiger Woods]," lanjutnya.
Alfred Raja Sitohang. Foto: Dok. Marulam Sitohang
Match Play adalah bentuk permainan ketika pegolf berhadapan head-to-head dengan lawan dalam pertandingan. Pemain dinyatakan memenangi hole jika menyelesaikannya dalam jumlah pukulan paling sedikit dan dinyatakan memenangkan pertandingan jika memenangi lebih banyak hole daripada sisa yang harus dimainkan.
Turnamen Pacific Northwest Amateur 2021 berlangsung selama 26-31 Juli. Kejuaraan dimulai dengan babak kualifikasi stroke-play 36 hole pada 26-27 Juli, lalu Match Play eliminasi 18 hole tunggal pada 28-30 Juli, diakhiri babak final 36 hole pada 31 Juli.
Dihubungi secara terpisah, ayah Raja, Marulam Sitohang, juga merasakan kebanggaan luar biasa. Dia bahkan mengaku rela tidak tidur demi bisa mengawasi skor pertandingan anaknya.
ADVERTISEMENT
"Wah, pokoknya luar biasa. Saya kan di Indonesia monitor skornya, enggak tidur tuh. Dia sampai 9-10 round. Track record lawannya pun kami sudah lihat bagus-bagus," kata Marulam sambil tertawa.
Alfred Raja Sitohang bersama ayahnya, Marulam Sitohang. Foto: Dok. Marulam Sitohang
"Bayangan saya, dia mungkin baru bisa menjuarai Pacific Northwest Amateur itu baru 2-3 tahun lagi. Harapan saya, dia bisa lolos babak eliminasi saja, turnamen ini mungkin buat adaptasi dia saja, tak terbayang juara," lanjutnya.
Kendati demikian, Raja nyatanya berlatih keras. Dia menjalani rutinitas latihan golf dengan tekun sambil kuliah.
"Namun ternyata, dia latihannya keras. Dia cerita ke saya, 'Pa, Alfred ini sudah enggak ada waktu. Latihan, nge-gym, main, kuliah. Begitu setiap hari'. Pantaslah saya pikir karena latihannya itu yang bikin dia bisa juara," tutur Marulam.
ADVERTISEMENT
"Dulu, Tiger Woods menjadi juara di umur 19 tahun. Nah, Alfred juga juara di umur 19 tahun. Sama-sama tahun pertama kuliah. Bupati Bogor sampai taruh di Instagram pribadinya soal kemenangan Alfred ini. Dia kan memang atlet Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, dan atlet nasional," tandasnya.
***