Valentino Rossi Sebut Hanya Punya Dua Pilihan, Gabung SRT Yamaha atau Pensiun

Valentino Rossi di podium MotoGP Argentina. Foto: Juan MABROMATA/AFP

Valentino Rossi kembali melempar kode keras akan bergabung ke Sepang Racing Team (SRT) Petronas Yamaha. Dalam wawancaranya di laman resmi MotoGP, The Doctor mengaku hanya punya dua pilihan menyoal masa depannya.

Rossi berada di persimpangan setelah Monster Energy Yamaha tak memperpanjang kontraknya usai MotoGP 2020. Sederet rumor bermunculan, rata-rata menyebut Rossi bisa saja memilih pensiun atau melanjutkan karier dengan bergabung ke tim satelit Yamaha.

Rossi lantas kembali membuka kemungkinan untuk bergabung dengan SRT Yamaha. Pebalap berusia 41 tahun itu menyebut pilihan yang tersedia saat ini adalah menjadi bagian tim asal Malaysia itu atau pensiun.

"Saya punya kesempatan bagus dengan SRT Yamaha, mereka adalah tim level atas yang ditunjukkan tahun lalu lewat Franco Morbidelli dan Fabio Quartararo," kata Rossi.

"Mereka adalah tim baru, tapi ada banyak orang di dalam tim itu yang saya kenal. Bagi saya itu adalah kesempatan yang bagus, saya hanya tinggal memutuskan. Saya punya dua opsi, apakah bergabung dengan SRT Yamaha atau pensiun," tuturnya.

Kemungkinan Rossi bergabung dengan SRT Yamaha sudah dibenarkan pula oleh manajer mereka, Razlan Razali. Namun, hingga saat ini dia mengaku belum melakukan pembicaraan langsung dengan pemilik sembilan gelar juara dunia tersebut.

Rossi sendiri dipaksa segera menentukan pilihan karena tak bisa merealisasikan rencananya untuk menjajal beberapa balapan terlebih dahulu. Jalannya MotoGP 2020 terus terganggu pandemi virus corona sehingga belum diketahui pasti kapan seri perdana dimulai.

Valentino Rossi melambaikan tangan kepada para penggemarnya di MotoGP Jepang. Foto: Toshifumi Kitamura/AFP

Meski begitu, Rossi tak mau gegabah. Ia ingin mempersiapkan semua hal secara matang jika harus melanjutkan karier di SRT Yamaha. Rossi tak ingin perjalanannya di 2021 hanya sebagai seremonial perpisahan di MotoGP.

"Rencana saya adalah menjajal beberapa balapan untuk melihat apakah saya bisa lebih kompetitif dari tahun lalu. Tapi, dengan situasi sekarang saya harus memutuskan tanpa balapan. Saya harus melihat ke dalam diri sendiri apakah masih ada keinginan dan motivasi," jelasnya.

"Saya sudah berbicara dengan Lin Jarvis dan Yamaha, belum dengan Razlan, tapi saya setuju dengan perkataannya. Saya tak akan bergabung dengan SRT Yamaha hanya untuk berpamitan dengan para penggemar. Saya pastikan akan memberikan 100% kemampuan saya," pungkas Rossi.

===

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk, bantu donasi atasi dampak corona!