Video: Tim Hoki Lapangan Putri Ingin Segel Posisi Top 7 Asia

18 April 2018 10:11 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Latihan Hoki Lapangan Jelang Asian Games (Foto: Karina Nur Shabrina/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Latihan Hoki Lapangan Jelang Asian Games (Foto: Karina Nur Shabrina/kumparan)
ADVERTISEMENT
Sore itu, Selasa (17/4/2018), 21 atlet hoki lapangan putri Tanah Air melakoni pemusatan latihan nasional (pelatnas) di Lapangan Hockey 2 Gelora Bung Karno (GBK) dengan seragam berwarna Merah dan Putih. Hoki lapangan sendiri merupakan satu dari 40 cabang olahraga yang dimainkan di Asian Games 2018.
ADVERTISEMENT
kumparan (kumparan.com) pun berkesempatan mengintip sesi latihan tim hoki lapangan putri yang sesi sorenya dimulai pukul 15.30 WIB. Melihat lapangannya, warna biru cerah langsung menyilaukan mata. Menyisir pandangan ke seluruh sudut, lapangan hoki tak jauh berbeda dengan lapangan olahraga lain, terutama sepak bola.
Ya, sepintas, melihat 21 atlet putri berlatih passing dan menerima bola hoki memang seperti melihat permainan sepak bola. Bedanya, bola yang digunakan mirip dengan bola golf, tapi ukurannya seperti bola tenis. Eits, bola hoki pun tak ditendang dengan kaki, melainkan dengan memakai stik berbentuk huruf 'J'.
Well, dengan peluh di dahi serta teriakan semangat yang mengisi lapangan kala itu, apa target yang dipatok? Sebagai tuan rumah, kesempatan berlaga di pesta olahraga terbesar setelah Olimpiade tak boleh dilewatkan. Tapi, soal target juara, mereka belum berani membicarakannya.
ADVERTISEMENT
Dengan membawa nama Indonesia di Asian Games, tugas sekaligus keinginan untuk mengharumkan bangsa terpatri di benak tim hoki lapangan putri. Meski begitu, mereka sadar ada lima negara Asia lain yang sulit ditembus jika ingin meraih medali.
"Musuh terkuat putri berat semua, lima negara masuk 20 besar dunia. Ada Jepang, Korea, India, China, dan Malaysia. Target yang jelas tidak menjadi bulan-bulanan di Asia. Kami ingin ada enam atau tujuh besar, itu sudah bagus," ucap Kepala Pelatih, Yanuar Pribadi, saat menemani kumparan (kumparan.com) di Lapangan Hockey GBK.
"Setiap hari latihan, selama satu minggu ada 10 sesi latihan. Hari ini tiga materi coaching point yang berbeda. Ada passing dan receiving, ada goalscoring, dan ada berlatih defend tiga lawan tiga," paparnya.
ADVERTISEMENT
Menurut Yanuar, kekurangan tim putri --yang nantinya mengerucut menjadi 18 orang-- saat ini masih terkait kemampuan passing dan receiving. Dimainkan dengan stik, kemampuan dasar memberi dan menerima bola hoki memang menjadi fondasi penting.
Latihan Hoki Lapangan Jelang Asian Games (Foto: Karina Nur Shabrina/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Latihan Hoki Lapangan Jelang Asian Games (Foto: Karina Nur Shabrina/kumparan)
Pertanyaannya, bisakah target dikejar dengan waktu yang mepet hingga Asian Games dibuka 18 Agustus mendatang? Menjawab ini, Yanuar berujar timnya memang 60% masih berlatih basic skill. Meski begitu, secara bertahap termasuk untuk latihan shooting, ia mencanangkan program sendiri termasuk lewat try out ke luar negeri.
"Sebetulnya dibilang mepet, pasti. Tapi kalau tidak dibenahi sekarang, untuk teknik selanjutnya akan sulit. Kami akan berangkat Malaysia, Jumat (20/4), dan di sana 25 hari untuk try out. Sebelumnya ikut Kejuaraan Hoki Kejohanan Jemputan Pra Sukma juga di Malaysia dan kami juara," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Jadi, dengan keyakinan pelatih serta semangat para atlet nasional hoki lapangan putri, asa tujuh besar seharusnya bisa diraih. Syaratnya, disiplin berlatih dan seperti perkataan Yanuar sore itu, hoki punya potensi menjadi ladang prestasi bagi 'Merah-Putih'
"Hoki sebetulnya olahraga yang sangat menjanjikan di Asia. Sayangnya lapangan turf di Indonesia baru tiga, hanya di DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur," pungkas sang pelatih.