Virus Corona: PBSI Ajukan Perubahan Jadwal Indonesia Open 2020 ke BWF

26 Maret 2020 15:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pasangan Ganda Putra Indonesia, Kevin Sanjaya/Marcus Gideon di laga pemungkas Denmark Open 2019. Foto: Dok: PBSI
zoom-in-whitePerbesar
Pasangan Ganda Putra Indonesia, Kevin Sanjaya/Marcus Gideon di laga pemungkas Denmark Open 2019. Foto: Dok: PBSI
ADVERTISEMENT
Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) mengonfirmasi sudah mengajukan perubahan jadwal untuk gelaran Indonesia Open 2020. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi penyebaran virus corona di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Merujuk jadwal awal, Indonesia Open 2020 semestinya bergulir pada 16-21 Juni di Istora Gelora Bung Karno (GBK). Namun, melihat perkembangan virus corona di Indonesia, PBSI mengambil langkah mengubah jadwal.
Sekretaris Jenderal PBSI, Achmad Budiharto, mengatakan bahwa PBSI sudah mengajukan perubahan tersebut ke BWF. Indonesia Open 2020 disebutnya akan menggunakan waktu Indonesia Masters 2020 Super 100 pada 29 September-4 Oktober.
Ganda putra Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan usai bertanding di Indonesia Open 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (20/7/2019). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
"Sudah PBSI ajukan ke BWF, turnamen Indonesia Open 2020 Super 1000 akan memakai jadwal Indonesia Masters Super 100," kata Budiharto dari keterangan yang diterima kumparanSPORT.
"Kami masih menunggu jawaban dari BWF, termasuk jika disetujui, bagaimana kelanjutan penyelenggaraan Indonesia Masters Super 100. Akan ditunda atau dibatalkan," ujarnya.
Virus corona yang sudah menjadi pandemi global telah memaksa BWF membatalkan beberapa turnamen. Beberapa di antaranya adalah kejuaraan bergengsi dan masuk perhitungan Olimpiade seperti Malaysia Open 2020 hingga Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2020.
Wakil Ketua Panpel Indonesia Masters 2020, Achmad Budiharto, bersama perwakilan BWF. Foto: Dok. PBSI
PBSI juga sebelumnya sudah menunda beberapa kejuaraan nasional seperti Djarum Sirkuit Nasional Jawa Tengah Open 2020 dan Daihatsu Astec Sirkuit Nasional Jawa Barat Open 2020.
ADVERTISEMENT
"PBSI menunda kejuaraan tersebut sampai batas waktu yang belum ditentukan. Kami sudah memberikan pengumuman kepada seluruh pengurus provinsi di Indonesia serta semua stake holder untuk dapat memahami dan memaklumi kebijakan ini demi menekan penyebaran virus corona," pungkas Budiharto.
***
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!