Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Langkah Fitriani dijegal oleh tunggal putri China, Han Yue. Bertemu di Istora Gelora Bung Karno (GBK), Rabu (15/1/2020), Fitriani kalah dua gim langsung dengan skor 6-21 dan 17-21.
Kekecewaan dirasakan oleh pemain 21 tahun tersebut. Namun, Fitriani menyimpan misi bangkit di Thailand Masters 2020. Ambisinya melambung karena ingin mempertahankan gelar juara yang didapatkannya pada edisi tahun lalu.
"Semoga di Thailand (Masters 2020) saya bisa lebih baik dari pertandingan sebelum-sebelumnya," kata Fitriani saat ditemui di mixed-zone.
"Kalau dari diri sendiri saya pastinya ingin jadi juara lagi di sana, seperti di tahun lalu. Akan tetapi, saya berusaha untuk fokus di satu-satu babaknya dulu," ujarnya menambahkan.
Untuk menjaga asa meraih juara di turnamen BWF Super 300 nanti, ada beberapa hal yang dinilai Fitriani harus diperbaiki. Berkaca dari penampilan-penampilan sebelumnya, konsistensi menjaga fokus adalah pekerjaan rumah utama.
ADVERTISEMENT
"Fokusnya sering hilang, buru-buru pengin mematikan lawan, malah jadi mati sendiri. Kemudian buang bolanya tanggung banget, jadi kurang tenang di lapangannya. Kalau di gim kedua tadi lebih bisa fokus," jelas Fitriani.
Kekalahan Fitriani juga diikuti oleh Ruselli Hartawan yang mesti angkat koper usia dikalahkan unggulan ketujuh asal Kanada, Michelle Li. Dengan begitu, wakil tunggal putri tuan rumah di Indonesia Masters 2020 tinggal menyisakan Gregoria Mariska Tunjung.