Wawancara Eksklusif Alejandro, si Bocah Viral yang Dukung RI di Piala Thomas

17 Oktober 2021 9:00 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bocah viral Piala Thomas saat wawancara dengan kumparan. Foto: Tangkapan layar wawancara kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Bocah viral Piala Thomas saat wawancara dengan kumparan. Foto: Tangkapan layar wawancara kumparan
ADVERTISEMENT
Seorang bocah mendadak viral di jagad maya karena dukungan yang penuh totalitas buat tim Indonesia di Piala Thomas 2020. Teriakannya yang menggelegar dari tubuhnya yang kecil menjadi suntikan moral bagi para pahlawan bulu tangkis RI di lapangan.
ADVERTISEMENT
Namanya adalah Alejandro. Semangatnya yang membara dan ketulusannya dalam mendukung tim bulu tangkis Indonesia di Piala Thomas layak diacungi jempol.
Alejandro mulai menjadi fenomena ketika Indonesia melawan Taiwan di partai terakhir Grup A Piala Thomas pada Rabu (13/10). Pertarungan yang sengit, tetapi skuad 'Merah-Putih' mendapat 'tenaga' ekstra berkat suara lantang sang bocah.
"IN-DO-NE-SIAAAAA", "IN-DO-NE-SIAAAAA", "IN-DO-NE-SIAAAAA"
Bocah viral Piala Thomas, Alejandro, semangat dukung Indonesia. Foto: https://www.instagram.com/bwf.official/
Alejandro sejatinya adalah anak berusia 8 tahun dari dua bersaudara. Ia memiliki adik yang juga tak kalah cinta dengan Indonesia, Alvaro yang berusia 6 tahun.
Saat ini, Alejandro sudah hampir 3 tahun bermukim di Jerman bersama adik, ayah, dan ibunya. Mereka kemudian menyempatkan diri jauh-jauh ke Aarhus, Denmark, demi menyaksikan perjuangan tim bulu tangkis Indonesia.
ADVERTISEMENT
kumparan mendapat kesempatan untuk bisa berbincang dengan Alejandro, Alvaro, dan ibunya yang bernama Eka Permanasari. Seperti apa perbincangannya? Silakan simak di bawah ini. Saat wawancara berlangsung, mereka sedang di Kopenhagen, Denmark.

Bagaimana ceritanya Anda sekeluarga bisa nonton tim bulu tangkis Indonesia di Denmark?

Bu Eka: Jadi sebetulnya, kami ke Denmark dalam rangka liburan. Anak-anak lagi liburan sekolah. Mas Al kelas 3 SD, adiknya kelas 1. Mereka ada dua minggu off dalam rangka Herbsferien (liburan musim gugur), sehingga kami sudah planning jauh-jauh hari untuk book ticket serta untuk juga jalan-jalan ke Denmark, Swedia, dan Hamburg.
(Semua biaya perjalanan mereka merupakan 'self-budgeting' tanpa adanya sponsor. Mereka rela melakukannya demi mendukung Indonesia di Piala Thomas--RED).
ADVERTISEMENT
Karena kami semua suka main badminton, anak-anak ikut klub, terus ada match di Aarhus, jadinya kami sempatkan. Ada satu hari kami mau nonton, ah, sama anak-anak karena biasanya kita juga suka nonton. Anak-anak juga ikut klub di Berlin.
Bocah viral Piala Thomas, Alejandro dan Alvaro. Foto: Dok pribadi Eka Permanasari

Perjalanan Denmark-Jerman berapa lama?

Bu Eka: Hampir 5 jam dari Hamburg sampai ke Kopenhagen. Baru setelah sampai di Kopenhagen, kami jalan-jalan satu hari, besoknya ke Aarhus. Naik bus terus naik kapal laut ferry besar.
Alejandro: Habis itu aku di dalam ferry makan kuki dua.
Bu Eka: Hahaha... Dan itu perjalanannya dengan ferry kurang lebih 3,5 jam. Terus, perjuangan banget tuh waktu kami nonton match karena dalam satu hari kami pulang-pergi Kopenhagen-Aarhus demi nonton match total 7 jam. Tapi anak-anak happy buat supporting idolanya.
ADVERTISEMENT

Jadi memang sekeluarga ini adalah fans berat bulu tangkis, ya?

Bu Eka: Iya, dong!
Alejandro: Kalau [sepak] bola, lebih lagi.
Bu Eka: Hahaha... Jadi, mereka ini ada dua klub, badminton dan sepak bola di Jerman. Dua-duanya aktif. Ini di luar sekolah ya, kami daftarkan sekolah khusus badminton dan sepak bola, bukan ekskul. Kalau di sekolah, ikut apa lagi, sayang?
Alejandro: Ikut capoeira dan swimming. (Alejandro menguasai renang gaya bebas, gaya katak, gaya luncur, gaya punggung--RED)

Kenapa Bu Eka sebagai orang tua mendukung anak banyak olahraga?

Alejandro si Bocah viral Piala Thomas bersama keluarga. Foto: Dok pribadi Eka Permanasari
Bu Eka: Iya, kami perkenalkan ke olahraga supaya, namanya juga anak laki, agar enggak terjerumus ke hal negatif. Mereka juga kami pupuk senang dengan olahraga. Dan, kalau ada match badminton, kami pasti nonton, tetapi selama ini hanya lewat TV.
ADVERTISEMENT

Alejandro, cinta banget ya sama atlet bulu tangkis Indonesia, makanya semangat banget kemarin dukungannya?

Alejandro: Iya.

Tenggorokan Alejandro sakit, enggak?

Alejandro: Enggak.

Perasaan dapat jersi Mohammad Ahsan bagaimana, Alejandro?

Bu Eka: Happy banget..tapi..Berantem, lho, sama adiknya, hahaha... Adiknya ngiri juga. Terus dibilang, yaudah, nanti gantian. Ya, mudah-mudahan dapat jersi lain.
Alejandro (kanan) mengenakan jersi pemberian Ahsan, sementara Alvaro (kiri) memakai jersi hadiah dari coach Herry IP. Foto: Tangkapan layar wawancara kumparan

Jadi, Bu Eka sebagai orang tua memang menanamkan nasionalisme?

ADVERTISEMENT
Makanya kalau ada match badminton, itu kami minta mereka nonton. Dari yang enggak ngerti, ini kan dia juga baru 8 tahun dan adiknya 6 tahun, sampai mereka ngerti. Sekarang, mereka ngerti poin. Saya ingat banget, pas, misalnya 16 gitu kan. Mereka teriak, "Semangat Om Vito! lima lagi, Om Vito! Empat lagi, Om Vito!".
ADVERTISEMENT
Dan juga yang kami tanamkan adalah nilai sportivitas serta selalu positif. Jadi, kami bilang bahwa jika atlet Indonesia misalnya kalah, harus tetap disemangati. Bisa dilihat waktu Fajar/Rian dan Ahsan/Daniel kalah, kami tetap kasih standing ovation.
Menjadi seorang atlet itu kan enggak mudah. Perjuangan mereka bisa sampai masuk berjuang untuk our country itu luar biasa, harus diapresiasi. Jadi, sportivitas dan positivity itu yang kami ajarkan. Jadi, jangan sampai nanti, kalau atlet kita kalah terus diomongi yang jelek-jelek.
Alejandro: Enggak 'Booo!' gitu
Bu Eka: Enggak boleh, ya.
Alejandro: Mommy pernah ke orang 'Booo!' gitu.
Bu Eka: Itu ke lawannya, biar lawannya kalah, hahaha...
Alejandro: Enggak boleh juga!
Bu Eka: Oh iya, benar enggak boleh juga, hahaha...
Bocah viral Piala Thomas saat wawancara dengan kumparan. Foto: Tangkapan layar wawancara kumparan

Perasaan setelah viral bagaimana?

ADVERTISEMENT
-Pesan untuk atlet Indonesia?
Alejandro: Selamat berjuang! Semoga tim Indonesia menang lagi. Kalau enggak ada aku, enggak menang (canda lucu Alejandro).
Bu Eka: Hahaha...
Sekeluarga: Kami mendoakan semoga tim Indonesia bisa menang dan kami juga berterima kasih kepada para atlet yang telah jadi pahlawan untuk Indonesia. Perjuangan keras, saudara-saudara atlet harus kami apresiasi dan support. Good luck, Indonesia!
---
Pada akhir wawancara, Eka menyampaikan juga pesan terima kasihnya kepada para fan bulu tangkis Indonesia. Ia dan suami kini membagikan aktivitas kedua anaknya di Instagram dengan nama akun @al_and_alv.
***
Ikuti survei kumparan Bola & Sport dan menangi e-voucher senilai total Rp3 juta. Isi surveinya sekarang di kum.pr/surveibolasport.