Williams: Semua Tim Ingin Formula 1 Digelar, tetapi Keselamatan Tetap yang Utama

Duo Williams Racing, Robert Kubica dan George Russell, di GP China 2019. Foto: REUTERS/Thomas Peter

Meski virus corona terus menyebar, seri pembuka Formula 1 (F1) 2020 dipastikan tetap berlangsung sesuai jadwal di Albert Park Circuit, Australia. Ajang balap jet darat itu dibuka pada 15 Maret 2020.

Akan tetapi, tim Williams Racing meminta F1 bisa menggelar balapan dengan bertanggung jawab. Dalam artian, F1 dapat menjamin keselamatan semua orang yang akan terlibat pada seluruh seri, mulai dari pembuka sampai terakhir.

"Kita semua ada di situasi serius saat ini. Ada banyak hal yang harus dipertanggungjawabkan karena kita semua berkecimpung dalam olahraga yang menuntut para pelakonnya bepergian keliling dunia. Ini tidak hanya bicara soal tim yang terlibat, tetapi juga penonton yang ada di balapan," jelas pimpinan Williams Racing, Claire Williams, dilansir ESPN.

Pimpinan Williams Racing, Claire Williams. Foto: JACK GUEZ / AFP

Pernyataan Williams tersebut juga diperkuat oleh fakta bahwa mayoritas tim yang berada di Eropa mesti menempuh perjalanan ke Melbourne--venue GP Australia--lewat berbagai rute.

Sejumlah tim--termasuk divisi logistik mereka--mesti melewati Timur Tengah dan Asia walaupun salah satu kontestan, Red Bull Racing, berencana untuk mencoba jalur lain via Los Angeles.

Williams menjelaskan bahwa pada dasarnya seluruh tim yang terlibat di turnamen ini menginginkan balapan tetap digelar sesuai jadwal. Meski demikian, seluruh personel juga menyadari penuh bahwa keselamatan tetap menjadi prioritas.

"Persoalan terbesarnya ada di manajemen, terlebih F1 melibatkan tim dengan personel yang besar. Itu belum bicara perlengkapan dan peralatan seabrek yang mesti dipersiapkan, entah itu via kargo udara ataupun laut. Di sini, perhitungan biaya menjadi persoalan penting," tutur Williams.

"Tentu saja kami semua ingin balapan tetap digelar sesuai jadwal. Namun, kami juga harus memastikan setiap orang yang terlibat bakal baik-baik saja. Makanya, kami terus mengikuti arahan setiap otoritas yang berwenang," jelas Williams.