Wimbledon: Sensasi Coco Gauff Terhenti di Tangan Simona Halep

9 Juli 2019 0:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Coco Gauff dan Simona Halep berjabat tangan usai laga. Foto: Reuters/Tony O'Brien
zoom-in-whitePerbesar
Coco Gauff dan Simona Halep berjabat tangan usai laga. Foto: Reuters/Tony O'Brien
ADVERTISEMENT
Sensasi Coco Gauff, setidaknya untuk sementara ini, harus terhenti. Berhadapan dengan mantan petenis nomor satu dunia, Simona Halep, di babak 16 besar Wimbledon 2019, Senin (8/7/2019), Gauff menyerah dua set langsung 3-6 dan 3-6.
ADVERTISEMENT
Gauff menggegerkan dunia tenis ketika dirinya mampu menundukkan Venus Williams pada babak pertama turnamen. Setelah itu dia menyingkirkan Magdalena Rybarikova dan Polona Hercog untuk mencapai babak 16 besar.
Akan tetapi, pada babak ini dia harus berhadapan dengan Halep yang berstatus unggulan ketujuh. Pada gim pertama serve Gauff langsung berhasil dipatahkan oleh Halep dan sejak itu dia tidak bisa bangkit.
Ada satu kesempatan di mana Gauff berada sangat dekat dengan kebangkitan, yaitu pada akhir-akhir set pertama. Pada momen itu Halep mencatatkan dua double-fault secara berturut-turut, tetapi Gauff gagal memanfaatkannya. Halep pun akhirnya menutup set pertama dengan kemenangan mudah di gim kesembilan.
Pada set kedua, tepatnya pada gim kedua, Gauff kembali harus merelakan serve-nya ke tangan Halep. Momen inilah yang lagi-lagi jadi penentu kemenangan sang petenis Rumania. Kegagalan di awal-awal set membuat Gauff kehilangan ketenangan.
ADVERTISEMENT
Coco Gauff meninggalkan lapangan usai kalah dari Simona Halep. Foto: Reuters/Andrew Coudridge
Beberapa kali Gauff terlihat melempar raket dan menepuk-nepuk tangannya sebagai tanda frustrasi. Padahal, pada laga-laga sebelumnya petenis 15 tahun ini selalu menunjukkan kematangan emosi yang sangat baik. Pada akhirnya, Gauff pun ngeloyor begitu saja ke ruang ganti usai pertandingan.
Dengan kemenangan ini Halep berhasil mengubur mimpi Gauff untuk menyamai rekor Jennifer Capriati tahun 1991. Kala itu Capriati sukses menjadi semifinalis termuda Wimbledon saat usianya masih 15 tahun. Bagi Halep sendiri, kemenangan itu merupakan buah dari keinginan untuk menjadi sosok berbeda di lapangan.
"Aku sangat gembira bisa bermain lagi. Ini adalah salaha satu turnamen favoritku dan aku senang bisa menampilkan permainan terbaik," kata Halep kepada BBC Sport.
"Aku tidak mau membanding-bandingkan dengan tahun lalu. Sudah jelas tahun lalu adalah yang terbaik karena aku jadi juara Prancis Terbuka. Tahun ini segalanya berbeda. Aku jadi orang yang berbeda dan aku berusaha memberikan sesuatu yang berbeda pula setiap kali menginjakkan kaki di arena," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Di babak perempat final, Halep akan menghadapi petenis China, Shuai Zhang. Sebelumnya Zhang sukses menyingkirkan Caroline Garcia.
Karolina Pliskova Dihentikan Rekan Senegaranya, Karolina Muchova
Karolina Muchova dan Karolina Pliskova berjabat tangan usai pertandingan. Foto: Reuters/Toby Melville
Di pertandingan lain unggulan ketiga Karolina Pliskova secara mengejutkan harus kalah di tangan Karolina Muchova yang sama-sama berasal dari Republik Ceko. Meski demikian, Pliskova sebenarnya sudah memberi perlawanan yang begitu hebat. Buktinya, dia baru kalah setelah melewati pertarungan tiga set selama hampir 3 setengah jam.
Pliskova kehilangan dua serve pada set pertama dan akhirnya harus kalah dengan skor 4-6. Pada set kedua, situasi berhasil dia balikkan. Saudari kembar Krystina Pliskova ini memang harus kehilangan satu serve tetapi dia berhasil mengubur dua serve Muchova sehingga akhirnya mampu menang 7-5.
ADVERTISEMENT
Di set penentuan kedua petenis benar-benar menjalani pertarungan yang luar biasa alot. Bayangkan saja, pertarungan set ketiga ini baru berakhir setelah ada 24 gim tercipta. Kehilangan dua serve di gim-gim akhir membuat Pliskova harus menyerah dengan skor 11-13.
Dengan demikian, Muchova pun berhak lolos ke perempat final. Di sana dia nanti akan berhadapan dengan petenis asal Ukraina, Elina Svitolina.
Johanna Konta Tundukkan Petra Kvitova
Johanna Konta usai mengalahkan Petra Kvitova. Foto: Reuters/Carl Recine
Laga antara Johanna Konta dan Petra Kvitova menutup rangkaian babak 16 besar Wimbledon nomor tunggal putri. Dalam perjumpaan ini Kvitova yang ada di rangking 6 dunia itu harus mengakui keunggulan Konta dalam tiga set dengan skor 4-6, 6-2, dan 4-6.
Kemenangan Konta di set pertama ditentukan oleh keberhasilannya mematahkan serve Kvitova pada gim kesembilan. Dari sana dia berhasil mencegah Kvitova menyamakan skor jadi 5-5 dan pada gim kesepuluh dia sukses meraih kemenangan untuk menutup set pertama.
ADVERTISEMENT
Pada gim kedua, Kvitova berhasil membalas. Dua serve Konta, pada gim pertama dan ketiga, berhasil dia patahkan. Setelahnya petenis Republik Ceko itu pun sukses melenggang sampai menang dengan skor 6-2 tadi. Sayangnya, pada set penentuan Kvitova-lah yang justru harus kehilangan dua serve. Akhirnya, kekalahan pun harus dia terima di babak 16 besar Wimbledon ini.
Di perempat final, Konta sendiri sudah ditunggu oleh petenis Ceko lainnya, Barbora Strycova. Strycova sebelumnya berhasil menyingkirkan wakil Belgia, Elise Mertens.