Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Yakin RI Raih Emas di Paris, Christian Hadinata Singgung Misteri Olimpiade
12 Oktober 2023 13:48 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Kegagalan tim bulu tangkis Indonesia meraih medali apa pun di Asian Games 2022 Hangzhou menimbulkan kekhawatiran lain yang tak kalah besar di kalangan penggemar. Apakah RI akan nantinya gagal menjaga tradisi emas di Olimpiade ?
ADVERTISEMENT
Berdasarkan situasi sekarang, Christian Hadinata selaku legenda bulu tangkis Indonesia mengaku tetap optimistis melihat tradisi emas berlanjut di Olimpiade 2024 Paris. Ia percaya adanya 'misteri Olimpiade'.
Jadi, Christian melihat hal yang unik dalam Olimpiade. Bisa jadi, para pebulu tangkis yang trennya kurang bagus di turnamen lain bisa bersinar di Olimpiade dan juga sebaliknya.
"Di Olimpiade itu selalu ada yang saya sebut 'Misteri Olimpiade'. Itu fakta, jadi pemain-pemain yang luar biasa hebat sebelum-sebelum Olimpiade pada saat Olimpiade berbalik, itu karena beban, tekanan, pressure menjadi terbaik, waktu di Olimpiade itu luar biasa pressure-nya," katanya kepada awak media, Rabu (11/10).
Christian lantas memberikan contoh, bagaimana Rexy Mainaky/Ricky Subagja sempat kewalahan melawan ganda putra Malaysia, Cheah Soon Kit/Yap Kim Hock, di final sebelum akhirnya meraih emas pada 1996 di Amerika Serikat. Lalu, kisah Lin Dan disingkirkan di babak awal Olimpiade 2004 Athena oleh tunggal Singapura, Ronaldo Susilo.
ADVERTISEMENT
"Nah misteri-misteri seperti itu, tapi dengan catatan anak-anak harus tetap berlatih keras, berusaha keras, bukan semata-mata mengandalkan soal misteri, tapi banyak kejadian seperti itu, atlet-atlet yang bisa ranking satu dunia, di seri-seri lalin bisa dikatakan hampir enggak pernah kalah, di Olimpiade keadaannya bisa sangat begitu [berbeda]," tegasnya.
"Yang sekarang jagoan, ya, belum tentu di Olimpiade akan sama, justru yang biasa terpukul, kalah sebelum Olimpiade itu, bisa membalikkan keadaan."
"Kita sebagai Insan bulu tangkis, harus ada rasa optimis, kalau kitanya sendiri gak optimis, ya bagaimana pelatih sama atletnya. Tapi catatannya usaha yang lebih, dari yang sudah dilakukan kalau mau berhasil. Catatannya itu saja," tandasnya.
Pebulu tangkis RI peraih medali emas di Olimpiade
ADVERTISEMENT