Yeremia Rambitan Tak Akan Lupa Kesabaran Pramudya Mendukungnya saat Cedera

19 Desember 2023 18:21 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain ganda putra Indonesia Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan yang cedera saat melawan ganda putra Malaysia di Indonesia Open 2022, Istora Senayan, Jakarta, Jumat (17/6). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pemain ganda putra Indonesia Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan yang cedera saat melawan ganda putra Malaysia di Indonesia Open 2022, Istora Senayan, Jakarta, Jumat (17/6). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Pramudya Kusumawardana dan Yeremia Rambitan telah resmi berpisah. Yeremia tidak akan pernah melupakan kesabaran Pramudya yang mendukungnya ketika mengalami cedera pada 2022.
ADVERTISEMENT
Pramudya memutuskan untuk berhenti berkarier sebagai pebulu tangkis di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, terhitung sejak Senin (18/12). Jika ada satu momen yang diingat Yeremia bersama atlet asal Sukabumi tersebut, itu adalah momen bawelnya saat ia cedera.
"Kami pernah juara di Spanyol 2021, terus juara di SEA Games, perjalanan cukup panjang sampai akhirnya setop di sini. Pram punya tujuan masa depan sendiri. Pokoknya, terima kasih sudah berpartner sama gua, sudah nemenin gua waktu cedera, sabar, terima kasih sudah sabar. Maaf kalau ada salah perilaku yang tanpa gua sadari," jelasnya dalam 'Intimate Talk With Pramudya Kusumawardana' di YouTube PBSI.
"Yang susah dilupakan itu bawelnya dia. Waktu itu pernah pas lagi makan, dia nanya kondisi kaki gimana, terus 'Ini kenapa nih biru-biru?', 'Oh tadi kepentok kaki gua', 'Goblok lu' hahaha... dia cerewet, bawel, sedangkan saya ceroboh," tambah Yeremia.
Ganda putra Indonesia Yeremia Erich Yoche Yacob cedera saat melawan ganda putra Malaysia dalam laga Perempat Final Indonesia Open 2022 di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (17/6/2022). Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Yeremia Rambitan pernah mengalami cedera saat melawan wakil Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, dalam perempat final Indonesia Open 2022 di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, pada 17 Juni 2022. Padahal, ada kans ia dan Pramudya memenangi partai itu.
ADVERTISEMENT
Ketika skor 20-17 atau game point pada gim ketiga, Yeremia terjatuh dan kesakitan di tengah adu reli, tepatnya seusai mencoba untuk mengembalikan drive Soh Wooi Yik di depan net. Ia lalu terbaring di dekat net sembari memegangi lutut kirinya.
Yeremia baru kembali bertanding pada Januari 2023 di Indonesia Masters. Selama Yeremia cedera, Pramudya sempat bermitra dengan Rahmat Hidayat yang kini dipasangkan dengan Kevin Sanjaya.
Di sisi lain, Pramudya juga akan merindukan Yeremia. Ia berharap yang terbaik untuk pebulu tangkis kelahiran Jakarta itu. PBSI belum mengungkap siapa mitra baru Yeremia untuk 2024.
Ganda putra Indonesia Pramudya Kusumawardana Riyanto dan Yeremia Erich Yoche Yacob saat menghadapi Malaysia pada partai final nomor beregu putra SEA Games 2023 di Morodok Techo Badminton Hall, Phnom Penh, Kamboja, Kamis (11/5/2023). Foto: Cindy Liu/REUTERS
"Sukses terus ke depannya. Sorry kalau keputusan ini merugikan lu atau kurang baik buat lu. Gua ucapin terima kasih buat kenangannya, sudah juara bareng, terima kasih untuk selama ini. Good luck untuk karier bulu tangkis ke depannya, sukses sama partner barunya, sukses di mana pun. Sorry kalau ada salah selama berpartner," ujarnya.
ADVERTISEMENT
"Kalau Yere kan orangnya easy going, suka bercanda, bakal kangen juga sih dikerjain dan diisengin," tandas Pramudya.
Tercatat pemain asal Sukabumi itu moncer saat berpasangan dengan Yeremia ketika meraih beberapa gelar seperti Spain Masters 2021, Belgian International 2021, hingga Badminton Asia Championships 2022.
Pasangan Pramudya/Yeremia yang memulai debut di The 28th Iran Fajr International Challenge 2019 itu bahkan mengoleksi dua medali SEA Games dengan perincian satu emas dan satu perak.
Pada edisi 2021 di Vietnam, pasangan berjuluk 'The Prayer' itu harus puas dengan raihan perak seusai pada partai final kalah dari Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin dengan skor 17-21, 19-21.
Adapun pada tahun berikutnya di edisi SEA Games 2023, Pramudya/Yeremia meraih medali emas seusai menumbangkan ganda putra Thailand, Peeratchai Sukphun/Pakkapon Teeraratsakul dengan skor 21-17, 21-19.
ADVERTISEMENT