Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Di akun media sosialnya, Yolla kerap membagikan aktivitasnya selama bermain voli. Ia pun mengaku gembira jika aktivitasnya itu bisa memancing banyak masyarakat mencintai olahraga voli.
"Kalau untuk saya pribadi, medsos membantu banget, bukan pribadi, tapi secara voli sendiri. Jadi, seluruh Indonesia bisa kenal voli, mereka tahu pemain voli Proliga, Timnas siapa aja. Jadi banyak orang yang tahu," kata Yolla saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta, Selasa (13/6).
"Sampai ibu-ibu pelosok main voli, jadi semua orang suka voli," sambungnya.
Di Proliga 2023, Yolla menjadi bagian dari tim Jakarta Pertamina Fastron yang berhasil meraih runner-up. Teranyar, ia terpilih menjadi bagian dari Timnas Voli Putri Indonesia yang akan berjuang di AVC Challenge Cup For Women. Event tersebut akan berlangsung pada 18-25 Juni di Gresik, Jawa Timur, diikuti 11 negara.
ADVERTISEMENT
"Banyak banget yang komen di medsos, gimana [perasaannya] masuk lagi Timnas. Dari pribadi, suatu kebanggaan bisa masuk lagi bela Timnas Indonesia apalagi main di rumah sendiri. Pelatih dan teman-teman juga mendukung, seneng sekali, sih," pungkasnya.
Yolla menjalani debutnya bersama Timnas Voli Putri Indonesia di SEA Games 2013 saat masih berusia 18 tahun. Kala itu, medali perunggu berhasil diraih.
Yolla terus membela Timnas Voli Putri Indonesia pada edisi-edisi SEA Games berikutnya, hanya absen pada 2019 karena sedang hamil. Pada edisi 2017, Yolla dan kolega berhasil meraih medali perak.
Prestasi Yolla di level klub juga tak kalah mentereng. Ia pernah meraih gelar Pemain Terbaik Kejuaraan Dunia Antarklub 2008, Juara Kejurnas Antarklub 2010 serta tiga kali juara Proliga.
ADVERTISEMENT