Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Pada 1 sampai 6 Oktober 2019, YUZU Indonesia Masters 2019 akan menggelar hajatan mereka di Gelanggang Olahraga (GOR) Ken Arok, Malang, Jawa Timur. Bagi PBSI, turnamen satu ini menjadi ajang bagi pebulutangkis muda untuk meraup poin.
ADVERTISEMENT
YUZU Indonesia Masters 2019 merupakan turnamen bulu tangkis yang masuk ke dalam rangkaian BWF World Tour Super 100. Dalam rangkaian Tur Dunia BWF, turnamen ini masuk ke dalam grade 2 level 6.
Memang, level YUZU Indonesia Masters 2019 tidak setinggi turnamen lainnya yang diselenggarakan di Indonesia tahun ini, seperti Daihatsu Indonesia Masters dan Blibli Indonesia Open. Namun, poin dari YUZU Indonesia Masters 2019 tetap diperhitungkan untuk rangkaian HSBC BWF World Tour Final yang akan diadakan di Shanghai, China, Desember mendatang. Poin ini juga penting jelang adanya Olimpade 2020 di Tokyo
Oleh karena itu, Sekretaris Jendral (Sekjen) PBSI, Achmad Budiharto, berharap pebulutangkis muda Indonesia bisa berprestasi di YUZU Indonesia Masters 2019. Pria yang juga menjadi Ketua panitia turnamen ini juga menegaskan bahwa YUZU Indonesia Masters 2019 bisa memberikan pengalaman berharga bagi pebulutangkis muda.
ADVERTISEMENT
"Kami berharap YUZU Indonesia Masters 2019 bisa berlangsung sukses karena turnamen ini akan digunakan sebagai salah satu turnamen untuk mengumpulkan poin jelang Olimpiade 2020. Turnamen ini tentunya juga menjadi ajang persaingan pebulutangkis muda dari seluruh dunia. Mereka bisa menimba pengalaman di sini," ucap pria yang akrab disapa Budi itu, dalam acara konferensi pers di Glass House, Pacific Place, Jakarta, Rabu (11/9/2019) siang WIB.
Dari situ, PBSI mengirimkan pebulutangkis muda, atau yang peringkat dunianya tidak terlalu tinggi. Beberapa di antaranya adalah Firman Abdul Kholik, Chico Aura Wardoyo, dan Ihsan Maulana Mustofa dari sektor tunggal putra.
Lalu, ada Ruselli Hartawan dari tunggal putri, Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta dari ganda putri, dan Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso dari ganda campuran.
ADVERTISEMENT
Namun, PBSI juga mengirimkan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, yang notabene ada di 10 besar dunia, sebagai wakil di ganda putra. Wajar apabila Fajar/Rian menjadi unggulan pertama di YUZU Indonesia Masters 2019.
Kendati tujuan awalnya untuk mencari poin dan pengalaman, Ketua Umum PBSI, Wiranto, tetap ingin agar semua wakil Indonesia, termasuk yang tidak disebutkan di atas, berprestasi di YUZU Indonesia Masters 2019. Menurut Wiranto, ajang ini harus dimanfaatkan atlet-atlet Indonesia untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya.
"Ini adalah kesempatan terbaik bagi atlet-atlet Indonesia untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya. Kami tentu berharap para atlet dapat tampil maksimal dan meraih prestasi maksimal di turnamen ini," ucap Wiranto.