Zarco: Yamaha Tak Menang karena Ada Marquez

20 Juli 2018 19:07 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Zarco dan Marquez di podium GP Spanyol. (Foto: JAVIER SORIANO / AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Zarco dan Marquez di podium GP Spanyol. (Foto: JAVIER SORIANO / AFP)
ADVERTISEMENT
Di Grand Prix (GP) 2017, Johann Zarco dipuji-puji para penggemar MotoGP. Bahkan, Zarco yang musim itu baru melakoni debutnya kerap juga disandingkan dengan Marc Marquez.
ADVERTISEMENT
Di akhir, Marquez bersama RC213V andalan Repsol Honda itu menjadi kampiun. Sementara, Zarco bersama Tim Yamaha Tech 3 harus puas finis keenam dengan status sebagai rookie monster.
Sayangnya, Zarco belum sanggup mengulang momen manis di GP 2017 itu di sepanjang gelaran MotoGP 2018. Di tahun keduanya menjajal balap kuda besi level tertinggi ini, Zarco malah merasa kurang puas dengan performanya.
Alih-alih menyalahkan motor Yamaha, pebalap asal Prancis itu mencatut nama Marquez. Bagi Zarco, rival asal Spanyol itu menghalangi ambisi para pebalap lain untuk melaju cepat di lintasan.
"Kenapa Yamaha tidak menang? Hanya satu penjelasannya, karena ada Marquez. Saat ini, dia merupakan pebalap terkuat dan menang banyak balapan," ucap Zarco dikutip dari Tuttomotoriweb, Jumat (20/7/2018).
ADVERTISEMENT
"Itulah faktor yang menghalangi kemenangan-kemenangan Yamaha. Saya sendiri ingin menang di setiap musimnya, tapi bukan menjadi sebuah beban. Jika tak tercapai, artinya ada rider lain yang lebih hebat," imbuhnya.
Zarco sendiri saat ini harus puas berada di peringkat lima klasemen sementara GP 2018 dengan 88 poin. Sementara, Marquez kukuh di puncak lewat koleksi 165 poinnya dari lima kemenangan sejauh ini. Hasil ini memang tak bisa dibandingkan dengan Zarco yang capaian terbaiknya adalah runner-up di Termas de Rio Hondo dan Jerez. Di negara asalnya kala mampir ke Sirkuit Le Mans, Zarco malah gagal finis.
"Setiap musim memang selalu ada momen naik-turun. Saat ini, posisi saya abu-abu ketimbang musim lalu. Tapi, saya senang bisa lebih dewasa menghadapi momen sulit."
ADVERTISEMENT
"Saya percaya diri di sisa balapan musim ini. Meski ada race yang berakhir buruk, saya tetap bisa membuat progres, terutama di Assen. Anda harus agresif untuk bertahan di MotoGP," pungkas Zarco.
Saat ini, Zarco dan rider lainnya tengah menikmati jeda paruh musim. Usai menutup seri ke-9 di Jerman, para pebalap rehat selama dua pekan sebelum menajamkan asa dan kembali ke lintasan di Sirkuit Brno, GP Republik Ceko, pada 5 Agustus nanti.