Zhou Guanyu Siap Balapan di F1 GP Austria Usai Crash Mobil Terbalik

8 Juli 2022 14:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pebalap Zhou Guanyu. Foto: Geoff Robins/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Pebalap Zhou Guanyu. Foto: Geoff Robins/AFP
ADVERTISEMENT
Pebalap Formula 1 (F1) asal China, Zhou Guanyu, sudah siap mengikuti balapan di Grand Prix (GP) Austria setelah sempat mengalami kecelakaan hingga mobilnya terbalik di Sirkuit Silverstone, Inggris, pada seri sebelumnya. Kondisi pria 23 tahun itu dikabarkan sudah membaik dan diperbolehkan untuk membalap lagi.
ADVERTISEMENT
Kecelakaan yang mengerikan terjadi di putaran pertama ketika balapan baru saja dimulai pada Minggu (3/7) lalu. Pebalap tim Alfa Romeo itu padahal hendak melewati tikungan pertama dalam balapan.
Namun tidak disangka, tiba-tiba mobil balapnya terhempas dan terbalik dalam kecepatan tinggi yakni 257 kilometer per jam. Benturan dengan pembalap lainnya diindikasi menjadi penyebab dari peristiwa berbahaya tersebut.
Beruntungnya Zhou Guanyu langsung mendapatkan pertolongan yang cepat dan segera dilarikan ke rumah sakit. Alhasil eks pembalap tim Alpine ini bisa diselamatkan dengan baik.
Pebalap Zhou Guanyu mengalami kecelakaan dalam ajang Formula Satu di sirkuit Silverstone, Inggris, Minggu (3/7/2022). Foto: Ben STANSALL/AFP
Walaupun belum seminggu setelah kejadian tersebut, menurut laporan The Sun, Zhou sudah siap untuk balapan lagi. Rencananya F1 GP Austria akan digelar pada Minggu (10/7) mendatang.
Pada Jumat (8/7) dini hari WIB, para pebalap juga akan menjalani sesi kualifikasi di sirkuit Red Bull Ring terlebih dahulu. Mereka akan berlomba untuk mendapatkan posisi start pertama dalam balapan ini.
ADVERTISEMENT
Diwartakan The Sun, Zhou Guanyu pada kecelakaan itu sebenarnya sudah berpikir bahwa cedera yang dialaminya fatal. Akan tetapi, berkat teknologi Halo dirinya bisa selamat.
Proses evakuasi mobil balap milik Zhou Guanyu yang mengalami kecelakaan dalam ajang Formula Satu di sirkuit Silverstone, Inggris, Minggu (3/7/2022). Foto: Ben STANSALL/AFP
Halo merupakan teknologi yang dirancang khusus untuk keamanan pembalap saat mengalami kecelakaan. Fungsi Halo otomatis akan memberikan perlindungan kepada pembalap supaya tubuhnya tidak terkena dampak kerusakan dari mobil yang dikendarainya.
"Ketika flip terjadi, hal pertama yang saya coba lakukan adalah melepaskan tangan saya dari kemudi. Sebab saya pikir tangan saya bisa patah dengan tabrakan seperti itu,” kata Zhou Guanyu.
"Ketika saya terguling, saya tahu saya akan mengalami benturan yang sangat keras karena mobil tidak dapat berhenti. Maka dari itu, saya mencoba memposisikan diri saya dalam posisi paling aman hingga benturan terakhir terjadi,” lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Melalui akun Twitter pribadinya, Zhou Guanyu telah mengonfirmasi bahwa kondisinya sekarang sudah pulih. Sehingga pada balapan akhir pekan ini dirinya sudah bila kembali ke sirkuit.
“Selesai pemeriksaan medis terakhir, semuanya baik-baik saja! Terima kasih kepada semua orang yang telah mendukung saya selama ini, itu sangat berarti bagi saya,” tulisnya.