Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Rookie NBA nomor 1 2019, Zion Williamson , berhasil menunjukkan keperkasaannya dalam empat laga perdana pramusim 2019/2020. Imbasnya, tim Williamson, New Orleans Pelicans, tak terkalahkan di empat laga tersebut.
ADVERTISEMENT
Yang teranyar, Pelicans berhasil mengalahkan San Antonio Spurs dengan skor 123-114, Senin (14/10/2019) dini hari WIB. Dalam tiga laga sebelumnya, Pelicans sukses menang atas Utah Jazz (12/10) dengan skor 128-127, Chicago Bulls (10/10) dengan skor 127-125, dan Atlanta Hawks (8/10) dengan skor 133-109.
Nah, pendar Williamson benar-benar bersinar terang di semua pertandingan tersebut. Di pertandingan perdananya—melawan Hawks—pemuda berusia 19 tahun itu berhasil mengemas 16 poin, tujuh rebound, dan tiga assist dalam 28 menit. Sebuah debut yang terbilang lumayan.
Memasuki pertandingan versus Bulls, Williamson meledak. Pemain yang berposisi sebagai power forward itu sukses mengemas 29 poin—terbanyak di laga keduanya itu. Yang lebih memukau, Williamson berhasil memasukkan 12 dari 13 tembakan yang ia buat. Oh ya, ia juga mencatatkan empat rebound dan empat assist.
ADVERTISEMENT
Setelah laga melawan Bulls itu, Williamson selalu mengemas lebih dari 20 poin. Di laga kontra Jazz, ia mencatatkan 26 poin plus lima rebound. Jebolan Duke University itu juga memasukkan sembilan dari 12 tembakan yang ia lepaskan.
Sementara, di pertandingan melawan Spurs, Williamson mencatatkan double-double perdananya dengan 22 poin plus 10 rebound.
Dari situ, Williamson berhasil mencatatkan rata-rata 23,3 poin per laga dalam empat pertandingan tersebut. Jangan lupa juga bahwa ia juga terbilang efektif. Williamson sukses memasukkan 35 dari 49 tembakan yang ia buat di empat pertandingan ini.
Kehadiran Williamson tentu menambah tinggi kualitas Pelicans, terutama dari segi agresivitas. Williamson memang begitu sulit untuk dijaga, terlebih ketika sudah masuk ke paint area, karena ia memiliki kecepatan dan kekuatan tubuh yang luar biasa.
ADVERTISEMENT
Meskipun begitu, Williamson bisa bersinar karena dikelilingi oleh rekan setim yang tepat untuknya. Pelicans memiliki playmaker yang mumpuni dalam diri Lonzo Ball. Eks point guard Los Angeles Lakers itu mampu memberikan operan-operan, bahkan alley-oop, yang presisi kepada Williamson.
Selain itu, Pelicans juga memiliki dua pemain veteran yang jago defensif, Jrue Holiday dan Derrick Favors. Holiday merupakan two-way (pemain yang mahir mencetak poin dan bertahan) guard yang berkelas. Sementara, Favors merupakan big man yang bisa dipercaya untuk melindungi ring.
Pelicans juga masih memiliki rookie yang oke dalam diri Nickeil Alexander-Walker. Rookie urutan 17 yang berposisi sebagai point guard ini tak hanya mampu melepaskan operan, tetapi juga mahir menembak.
ADVERTISEMENT
Testimoni Williamson terhadap Alexander-Walker menjadi bukti dari kehebatan sang point guard muda.
“Dengar, Alexander-Walker adalah seorang pencetak skor. Namun, ia juga mampu memfasilitasi permainan dengan baik. Saya selalu berpikir ia mampu mengambil keputusan dengan baik, dan ia memikirkan timnya lebih dahulu ketimbang dirinya sendiri,” kata Williamson, dikutip dari USA Today.
Tak bisa dimungkiri bahwa Williamson merupakan bintang utama Pelicans sejauh ini. Bahkan, bisa jadi ia yang akan memimpin Pelicans ketika musim reguler nanti berlangsung. Namun, patut dipahami bahwa Pelicans bukan one-man team, dan Williamson bisa bersinar karena rekan setimnya memfasilitasinya dengan baik.