10 Brand Skincare Populer yang Tidak Dijual Resmi di Indonesia

Skincare (Foto: Dok.Istimewa)

Bicara tentang skincare memang tak ada habisnya. Setiap tahunnya, muncul label skincare baru yang menjadi incaran para pecinta kecantikan.

Di Indonesia sendiri, setidaknya terdapat puluhan brand kecantikan memenuhi gerai-gerai di pusat perbelanjaan. Mulai dari skincare lokal, hingga khusus didatangkan dari luar negeri dengan harga yang cukup menguras kantong.

Namun rupanya, hal tersebut tak lantas membuat pecinta kecantikan merasa puas. Para perempuan justru kerap mencari skincare yang tidak dijual di Indonesia. Mereka mengetahui produk-produk skincare tersebut berdasarkan review para beauty blogger di YouTube, membaca review di forum kecantikan, hingga tak sengaja menemukannya melalui halaman explore Instagram.

Demi menghilangkan rasa penasaran terhadap skincare yang tengah populer tersebut, mereka rela membelinya melalui situs belanja online hingga menitip kepada kerabat saat pergi ke luar negeri. Berikut kumparanSTYLE (kumparan.com) rangkum 10 brand skincare populer yang tidak dijual resmi di Indonesia:

1. The Ordinary

The Ordinary merupakan brand dari DECIEM yang juga memayungi brand NIOD. Terkenal karena skincare yang ditawarkan cukup ramah di kantong, namun memiliki rangkaian produk yang sangat banyak, terutama untuk memerangi jerawat hingga mencerahkan wajah.

Seluruh produknya diformulasi khusus tanpa paraben, sulfat, mineral oil, formaldehyde, merkuri, dan oxybenzone serta tidak menggunakan animal testing sehingga aman untuk digunakan. Salah satu produk yang cukup terkenal adalah Niacinamide 10% + Zinc 1% Serum dan Hyaluronic Acid 2% + B5.

2. Pixi

Didirikan 10 tahun lalu makeup artist Petra Strands yang memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun di bidang kecantikan, Pixi menjelma menjadi salah satu produk skincare yang cukup populer. Memiliki gerai di Soho, London, Pixi juga memiliki rangkaian makeup yang menggandeng para beauty blogger untuk mengkampanyekannya.

Salah satu produk pixi yang sangat populer adalah Glow Tonic. Toner wajah ini mengandung lima persen asam glikolat yang berguna untuk eksfoliasi wajah.

3. Glossier

Brand skincare yang didirikan oleh Emily Weiss empat tahun lalu ini awalnya merupakan sebuah startup kecantikan. Melalui strategi pemasan word of mouth, Glossier menjadi salah satu brand skincare yang mampu menarik banyak pelanggan, salah satunya termasuk model Karlie Kloss.

Produk yang cukup terkenal adalah milky jelly cleanser dan haloscope highlighter.

4. Origins

Berdiri sejak 1990 silam, Origins didirikan oleh Leonard Lauder, anak dari Estee Lauder. Rangkaian skincare ini terkenal dengan bahan-bahannya yang natural.

Dan pada 2015 lalu, Origins merilis rangkaian skincare yang dikhususkan untuk mengatasi masalah polusi global bernama 'Three Part Harmony'. Kini, Origins memiliki 1,400 gerai termasuk 90 toko di China.

Kira-kira, kapankah Origins masuk ke Indonesia? Kita tunggu saja!

5. Sunday Riley

Terkenal karena merupakan salah satu skincare mahal yang dibanderol hingga jutaan rupiah, Sunday Riley merupakan skincare yang diformulasikan secara kompleks demi memenuhi kebutuhan kulit.

Pendirinya, Riley, merupakan orang yang meracik formula skincare tersebut pada 2009 silam. Awalnya, Riley tak memiliki banyak anggaran biaya untuk mempromosikan produknya, namun berkat sosial media, kini Sunday Riley menjadi salah satu produk skincare yang paling diburu.

Beberapa produk yang cukup terkenal adalah Sunday Riley Good Genes All-In-One Lactic Acid Treatment dan Luna Sleeping Night Oil yang mengandung retinol dan dibanderol seharga Rp 1,9 juta.

6. Lush

Lush merupakan salah satu kosmetik dan skincare handmade alias dibuat langsung secara manual. Rangkaian produknya cukup banyak, mulai dari sabun mandi, perawatan rambut, wajah, tubuh, parfum, dan makeup. Salah satu produknya yang sangat populer adalah Bath Bomb, bola sabun berukuran besar yang digunakan untuk berendam di dalam bak mandi.

7. fresh

Didirikan pada 1991 oleh Lev Glazman dan Alina Roytberg, fresh awalnya merupakan sabun mandi yang dilengkapi dengan formula melembapkan. Merek asal Boston, Amerika Serikat ini kini berkembang menjadi rangkaian produk skincare, bodycare, parfum, dan rambut. Rose Face Mask dan Umbrian Clay Purifying Mask menjadi salah satu produk yang banyak direkomendasikan oleh para beauty blogger.

8. Trilogy

Mengusung skincare natural untuk kulit sensitif, Trilogy merupakan skincare premium yang didirikan oleh dua bersaudari asal New Zealand, Sarah Gibbs dan Catherine de Groot di 2002. Pada saat itu, mereka menemukan banyak manfaat dari rosehip oil yang diformulasikan menjadi lima produk skincare. Namun kini, ada sekitar 40 jenis rangkaian skincare untuk wajah, tubuh dan rambut yang telah dijual di 20 negara di seluruh dunia. Salah satu produk andalannya adalah Rosehip Oil Antioxidant.

9. Farsali

Farsali dibuat oleh Sal Ali, suami dari beauty blogger terkenal Farah Dhukai. Produk kecantikan ini merupakan 'hadiah' untuk sang istri yang kerap mengeluh karena kulit wajahnya yang berjerawat serta terlihat kusam.

Didirikan pada 2016, produk pertama yang dirilis adalah Rose Gold Elixir, sebuah minyak wajah dengan kandungan rosehip seed oil dan daun emas 24 karat yang diklaim mampu membuat wajah tampak lebih cerah.

Produk ini kemudian booming di Instagram dan menjadi salah satu produk paling laris meski dijual seharga US$ 54 atau Rp 747 ribu untuk ukuran 30ml.

10. COSRX

Dari sekian banyak brand skincare asal Korea, nama COSRX menjadi salah satu yang paling banyak diperbincangkan. Kepopulerannya menggema hingga ke seluruh dunia, termasuk ke Amerika. Bahkan, COSRX sempat disanding-sandingkan dengan brand Paula's Choice.

Beberapa produknya yang cukup terkenal adalah Advance Snail 96 Mucin Power Essence, Salicylic Gentle Daily Cleanser, dan Honey Ceramide Eye Cream.

Dari ke-10 brand skincare ini, adakah yang pernah Anda coba?