10 Cara Mudah untuk Memulai Detoks Digital

Usahakan hanya menggunakan satu gadget dalam satu waktu (Foto: Unsplash)

Teknologi digital memang banyak membantu kita untuk melakukan segala hal. Mulai dari urusan pekerjaan, mencari sarana transportasi, hingga memanggil salon ke rumah, semuanya dapat dilakukan dalam satu klik melalui ponsel Anda. Namun sebenarnya gaya hidup digital memberikan dampak negatif bagi kesehatan Anda.

Untuk mengatasinya, Anda dapat mulai mencoba melakukan detoks digital. Detoks digital adalah sebuah upaya yang dilakukan seseorang untuk terlepas sejenak dari perangkat teknologi atau mengurangi penggunaan gadget.

Ketika sedang melakukan detoks digital, Anda dapat menggunakan waktu luang tanpa menatap layar dan melakukan berbagai kegiatan yang Anda sukai, misalnya membaca buku. Selain itu, Anda juga akan merasakan ketenangan tersendiri karena tidak lagi menghadapi digital noise apapun. Anda diharuskan agar fokus terhadap hal-hal yang ada dalam kehidupan nyata di depan Anda. Kegiatan ini dapat mengurangi rasa stres yang Anda miliki, serta membuat fisik dan moral Anda akan menjadi lebih sehat.

Jika Anda termasuk orang yang sulit untuk jauh dari gadget dan ingin mencoba detoks digital, Anda dapat mulai menerapkan 10 langkah berikut dalam keseharian Anda.

1. Matikan Notifikasi pada Ponsel

Matikan notifikasi pada ponsel (Foto: Unsplash)

Mendapatkan pemberitahuan secara konstan memang akan memberikan Anda informasi terkini, namun juga dapat mengganggu konsentrasi Anda saat melakukan sesuatu. Dikutip dari Health, Jesse Fox, PhD, Head of Ohio State University’s Virtual Environment, Communication Technology, and Online Research (VECTOR) Lab mengatakan, “Jika Anda membiarkan diri Anda untuk terganggu oleh notifikasi sebanyak lima kali dalam setengah jam, dalam waktu itu Anda tidak akan berhasil untuk fokus.” Cara termudah mengatasinya adalah dengan mematikan notifikasi pada gadget Anda.

2. Jauhkan Ponsel saat sedang Melakukan Interaksi Langsung

Penggunaan gadget saat berinteraksi dengan orang banyak dapat mengurangi kualitas percakapan Anda (Foto: Unsplash)

Riset mengatakan, meskipun kita tidak memeriksa ponsel, ternyata layar ponsel yang menyala tetap saja dapat mengganggu proses percakapan Anda dan mengurangi kualitas interaksi. Selama ini ternyata otak kita telah memiliki kebiasaan untuk menunggu ponsel kita untuk menyala, dan sebagai hasilnya, kita akan terkesan tidak benar-benar ada dalam interaksi yang sedang dilakukan. “Semakin banyak energi yang kita pusatkan pada gadget, maka akan semakin berkurang energi yang kita berikan terhadap siapa pun yang sedang berada dalam satu ruangan dengan kita,” jelas Elisabeth LaMotte, Pendiri dari DC Counseling and Psychotherapy Center dan seorang pekerja sosial.

3. Buat Jadwal Tanpa Gadget

Buat jadwal tanpa gadget (Foto: Unsplash)

Sisihkan waktu beberapa jam setiap harinya di mana Anda tidak menyentuh perangkat teknologi sama sekali. Jika pekerjaan mengharuskan Anda untuk menggunakan gadget, maka usahakan saat jam istirahat Anda terbebas dari gadget. Terapkan jadwal ini secara bertahap.

Mungkin sebagian besar dari kita sering merasa tidak percaya diri jika tidak menggunakan gadget. Tetapi percayalah, detoks digital dapat bermanfaat bagi kehidupan kita.

4. Jauhkan Kamar Anda dari Peralatan Elektronik

Jauhkan kamar Anda dari peralatan elektronik (Foto: Unsplash)

Kebanyakan dari kita menggunakan ponsel sebagai alarm setiap hari. Namun ketika akan mematikannya sebelum tidur, Anda akan dengan mudah tergoda memainkannya terlebih dahulu. Ketika Anda sudah terlalu asik dengan ponsel, kualitas tidur dan interaksi Anda dengan pasangan akan berkurang drastis. Maka demi kelancaran proses detoks digital yang sedang dilakukan, ada baiknya jika Anda mulai mengganti ponsel dengan jam sebagai alarm. Usahakan kamar Anda tidak dikelilingi oleh peralatan elektronik untuk menjaga intimasi dan kualitas tidur.

5. Alihkan Minat Anda pada Buku

Ganti kebiasaan Anda bermain ponsel dengan membaca buku (Foto: Unsplash)

Jika Anda pernah memperhatikan bahwa membaca buku terasa lebih memuaskan daripada membaca di tablet atau e-book, maka alihkan kebiasaan Anda menulis atau membaca sesuatu melalui gadget terhadap buku. “Penelitian menunjukkan bahwa ketika kita membaca di atas kertas, pikiran kita memproses informasi dengan lebih efektif. Selain itu, coba untuk membiasakan diri Anda membaca berita dari surat kabar,” kata Gretchen Rubin, penulis buku terlaris The Happiness Project dan Better Than Before.

6. Gunakan Satu Gadget dalam Satu Waktu

Gunakan satu gadget dalam satu waktu (Foto: Unsplash)

Saat Anda bekerja, jangan biasakan mencuri waktu untuk mengecek lini masa media sosial atau bahkan membalas pesan karena hal tersebut dapat mengecoh otak Anda. “Multitasking bukanlah hal yang baik bagi kita. Jika Anda sedang melakukan satu tugas dan harus terganggu dengan hal lain, seperti misalnya membalas pesan, maka dibutuhkan waktu sedikit lama bagi otak kita untuk kembali fokus pada pekerjaan awal yang sedang dikerjakan,” ungkap Fox. Anda harus membiasakan diri untuk berfokus hanya pada satu gadget dalam satu waktu untuk meningkatkan konsentrasi.

7. Tidak Menggunakan Media Sosial Sementara Waktu

Media sosial memberikani informasi penting. (Foto: Thinkstock)

Media sosial dan Facebook memang sangat membantu kita untuk terhubung dengan orang lain dari segala penjuru dunia. Namun sadarkah Anda jika media sosial juga yang mejadi pemicu Anda kecanduan terhadap penggunaan gadget? Maka dari itu, jika Anda sudah berkomitmen untuk melakukan detoks digital , paksa diri Anda untuk rehat sejenak dalam menggunakan media sosial. It helps, a lot!

8. Lakukan aturan 20-20-20

Ilustrasi Mata Lelah (Foto: Thinstock)

Rata-rata orang Amerika menghabiskan hampir setengah dari setiap hari menatap layar, dan yang menjadi korban akibat kebiasaan tersebut adalah tubuh kita sendiri. Untuk mencegah radiasi mata yang dapat menyebabkan mata kering, penglihatan kabur, dan sakit kepala karena terlalu banyak menatap layar, terapkan aturan 20-20-20.

Setelah 20 menit Anda melihat layar, alihkan pandangan Anda pada objek lain sejauh 20 langkah dari posisi Anda selama 20 detik. Juga, jangan lupa untuk berkedip. Untuk menghindari leher pegal akibat terlalu sering memainkan ponsel dengan menunduk, ganti posisi Anda memegang ponsel lebih tinggi agar sesekali kepala Anda berada dalam posisi mendongak. Dan hindari menggunakan jempol terlalu sering saat menggunakan gadget agar jempol Anda terhindar dari peradangan, iritasi, dan rasa sakit. Usahakan untuk menggunakan jari yang berbeda untuk mengetik.

9. Offline Weekend

Jauhkan ponsel saat melakukan interaksi langsung (Foto: Unsplash)

Habiskan akhir pekan dengan penggunaan teknologi digital seminimal mungkin. Akhir pekan dapat Anda manfaatkan untuk berkumpul bersama keluarga, melakukan kegiatan di luar ruangan, atau pun bertemu dengan teman-teman. Percayalah, menikmati alam bisa menjadi kegiatan yang sangat membahagiakan.

10. Ubah Tampilan Ponsel Anda Menjadi Hitam Putih

Ubah layar gadget Anda menjadi hitam putih untuk mengurangi ketertarikan Anda terhadap gadget (Foto: Unsplash)

Salah satu alasan mengapa gadget menjadi begitu menarik adalah karena warnanya yang vibrant. Maka untuk mengurangi ketertarikannya, ubah tampilan ponsel Anda menjadi hitam putih. Ini adalah cara paling mudah dan tanpa beban untuk para pemula digital detox.