20 Fakta Putri Diana yang Mungkin Belum Anda Ketahui

Putri Diana dan Busana Catherine Walker (Foto: Instagram @princess.diana.forever)

Sudah lebih dari 20 tahun, Putri Diana meninggalkan dunia ini. Waktu berlalu, namun namanya masih sangatlah berpengaruh dan dikenang oleh banyak orang di seluruh dunia.

Ia begitu dicintai oleh banyak orang, dan segala sesuatu yang mengandung namanya selalu memiliki daya tarik tersendiri. Mulai dari tingkah lakunya, kehidupan pribadinya, caranya berbusana, hingga aksi-aksi sosial, dan kepeduliannya terhadap sesama.

Meski begitu, ada beberapa aspek yang jarang ia ungkapkan kepada publik, sehingga fakta-fakta kecil terhadap dirinya tak banyak diketahui orang. Dilansir Harper’s Bazaar, berikut 20 fakta tentang Putri Diana yang perlu Anda ketahui:

1. Ia adalah anak keempat dari lima bersaudara

Putri Diana memiliki dua kakak perempuan, yang bernama Lady Sarah McCorquodatel, dan Lady Jane Fellowes, juga seorang adik laki-laki bernama Charles Spencer (sekarang Earl Spencer). Saudara laki-laki lainnya, John Spencer, meninggal beberapa jam setelah lahir pada Januari 1960. Satu tahun setengah sebelum Diana lahir.

2. Kedua orang tua Putri Diana bercerai saat ia berusia 7 tahun

Orang tua Putri Diana, Frances Shand Kydd dan Edward John Spancer, 8th Earl Spencer, bercerai ketika Diana masih berusia tujuh tahun. Hubungan kedua orang tuanya sangat rumit dengan berbagai perselingkuhan dan kekerasan di dalamnya yang jadi penyebab perceraian.

3. Nenek Diana pernah bertugas sebagai ‘lady in waiting’ untuk Queen Mother

Sang nenek, Ruth Roche, Baroness Fermoy, pernah bertugas sebagai ‘lady in waiting’ untuk Queen Mother, Ratu Elizabeth. Sebagai Lady in Waiting, ia berperan sebagai asisten pribadi yang selalu bersama sang Ratu kemana pun ia pergi. Kabarnya, ia berteman sangat baik dengan Ratu dan banyak mengorganisir segala kebutuhannya.

Putri Diana (Foto: Instagram @princess.diana.forever)

4. Putri Diana ingin menjadi ballerina, tapi tubuhnya terlalu tinggi

Sejak kecil Diana belajar untuk menari balet karena ia ingin menjadi seorang penari balet profesional. Namun, ia tumbuh terlalu tinggi untuk menjadi seorang pebalet.

Hal ini pun diungkapkan oleh guru baletnya, Anne Allan. “Diana memiliki jiwa penari di dalamnya. Saya menyadari kebahagiaan yang ia dapatkan dari menari. Ia menyukai kebebasan dari bergerak dan menari. Saya bisa melihat menari membantu dirinya meringankan hidupnya yang emosional,” kenangnya.

5. Ia menjadi ‘Lady’ Diana setelah ayahnya mendapatkan titel bangsawan

Diana menjadi seorang Lady Diana Spencer di 1975, setelah ayahnya mendapatkan gelar Earl Spencer. Sejak saat itu, Lady Di menjadi nama panggilannya.

6. Ia pernah dikeluarkan dari sekolah saat berusia 16 tahun.

Diana sekolah secara homeschooling sampai ia berusia sembilan tahun. Setelahnya, ia melanjutkan studinya dengan masuk ke boarding school untuk sisa pendidikannya.

Diana pernah gagal ujian O-level dua kali dan dikeluarkan dari sekolah saat ia berusia 16 tahun. Setelahnya, ia bersekolah di Swiss untuk satu semester sampai sebelum bertemu Pangeran Charles.

Gaya Busana Putri Diana (Foto: Instagram @princess.diana.forever)

7. Diana pernah bekerja menjadi seorang baby sitter dan guru

Sebelum ia bertemu dengan Pangeran Charles dan menjadi anggota Kerajaan Inggris, Diana pernah bekerja sebagai baby sitter atau nanny, dan guru sekolah.

Pada masanya, ia hanya dibayar USD 5 per jam hanya untuk bermain dengan anak-anak, melakukan laundry, dan bersih-bersih. Kemudian, ia bekerja part time sebagai guru TK di area London’s Pimlico.

8. Ia menjadi pengantin Kerajaan Inggris pertama yang memiliki pekerjaan berbayar

Ketika ia menikahi Pangeran Charles di 1981, Diana menjadi pengantin Kerajaan Inggris pertama yang memiliki pekerjaan dan dibayar. Kemudian, Kate, Duchess of Cambridge, menjadi pengantin pertama yang memiliki gelar sarjana.

9. Pangeran Charles menjalin hubungan dengan kakak Diana sebelum menikahi Diana

Awalnya, Pangeran Charles menjalin hubungan dengan kakak Diana, Sarah Spencer. Keduanya menjalin hubungan asmara tersebut di akhir 70an.

“Saya yang memperkenalkan mereka. Saya seorang Cupid,” ungkap Sarah.

Sarah dan Diana sangatlah dekat dan sering berpergian bersama sampai akhirnya Diana meninggal dalam kecelakaan tragis. Diana pernah mengatakan bahwa Sarah adalah satu-satunya orang yang bisa ia percaya.

Gaya Busana Putri Diana (Foto: Instagram @princess.diana.forever)

10. Ia baru bertemu Pangeran Charles sebanyak 12 kali sebelum akhirnya menikah

Sebelum mereka bertunangan di 1981, Charles dan Diana hanya bertemu beberapa kali.

Saat itu, Diana baru berusia 19 tahun, dan Charles berusia 32 tahun.

“Mereka baru bertemu bersama 12 kali dan pada satu masa Pangeran Phillip menekan anaknya (Charles) dan berkata ‘Kamu harus melakukan hal yang paling benar,’” papar Susan Zirinsky, senior executive producer untuk Princess Diana: Her Life, Her Death, The Truth.

11. Gaun pengantinnya menjadi pemecah rekor

Gaun pernikahan berwarna ivory yang berbahan taffeta, didesain dan dibuat oleh dua desainer yang juga seorang suami istri bernama David dan Elizabeth Emmanuel.

Gaun tersebut dibalut dengan 10 ribu mutiara dengan train sepanjang 7.6 meter. Menjadikannya royal train terpanjang yang pernah dunia lihat.

12. Diana mengubah janji setianya saat pemberkatan pernikahan

Diana mendobrak tradisi saat ia mengucapkan janji setianya di altar pernikahan dari Book of Common Prayer, dengan mengubah kata ‘obey’ atau menuruti, menjadi sebuah janji untuk ‘love him, comfort him, honor, and keep him, in sickness and in health.’

Hal yang Putri Diana lakukan ini pun diikuti oleh Kate Middleton dan Meghan Markle dengan menghilangkan kata ‘obey’ saat mengucapkan janji setia di altar pernikahan.

Baju Pengantin Putri Diana (Foto: Instagram @princess.diana.forever)

13. Ia menjadi yang pertama untuk melahirkan di rumah sakit

Menjadi sebuah tradisi Kerajaan Inggris, untuk penerus takhta kerajaan lahir di lingkungan rumah. Namun, Pangeran William, yang juga berada para jajaran takhta Kerajaan Inggris, lahir di rumah sakit. Begitu juga dengan Pangeran Harry, yang sama-sama lahir di Lido Wing, St. Mary’s Hospital.

14. Cara ia mendidik anak-anaknya sangat berbeda dari aturan Kerajaan Inggris

Diana bukanlah ibu berdarah biru biasa. Sedari awal, ia ingin membesarkan Pangeran William dan Harry secara normal bak orang biasa. Ia memastikan anak-anaknya dapat hidup senormal mungkin dengan melakukan berbagai pengalaman seperti pergi ke bioskop, mengantre untuk makan di McDonald’s, mengunjungi taman hiburan, dan lainnya.

15. Diana selalu menulis kartu berucapkan ‘terima kasih’

Diana menjadi seseorang yang terkenal selalu memberikan kartu bertulisakan terima kasih kepada siapa saja yang memberinya hadiah.

Kabarnya, Diana menulis hampir seribu surat kepada orang-orang yang memberikan Pangeran William hadiah setelah ia lahir.

Kini, surat-surat tersebut ada yang dilelang mulai dari harga USD 2 ribu hingga USD 20 ribu, tergantung kepada isi konten dan keunikan surat tersebut.

16. Ia mempopulerkan istilah ‘cleavage bags’

Dengan banyak kamera yang mengikuti dirinya kemana pun ia pergi, Diana harus berhati-hati atas hal yang dipotret oleh fotografer.

Diana menggunakan tas mungilnya untuk melindungi belahan dadanya dari jepretan paparazi. Maka tak heran, setiap ia turun dari mobil, ia selalu menaruh clutch mungilnya di bagian dada.

17. Ia merekam pemikiran dan cerita-ceritanya dalam sebuah tape

Setelah pengumuman bahwa ia bercerai dengan Pangeran Charles mengudara, Diana memutuskan untuk menyampaikan segala pemikiran, cerita, dan jurnal hariannya pada sebuah rekaman di tape. Hal ini ia lakukan untuk bercerita kejadian sebenarnya dari sisinya.

Ia memulai untuk mendokumentasikan hal-hal tersebut pada Mei 1991, dan dibantu oleh seorang teman untuk diberikan kepada seorang jurnalis Inggris, Andrew Morton.

Merayakan ulang tahun ke-57 Putri Diana (Foto: Instagram @princess.diana.forever)

18. Ia pernah memiliki ‘hubungan’ asmara dengan bodyguard pribadinya

Adalah Barry Mannakee, seorang yang pernah bekerja sebagai polisi di divisi Royal Protection Squad, sebelum akhirnya menjadi bodyguard pribadi Putri Diana di 1985. Setelah satu tahun bekerja di samping Putri Diana, ia dipindahkan dari segala urusan kerajaan karena hubungan yang tak biasa di antara Diana dan dirinya.

Dalam sebuah tape di sesi terapinya, Diana pernah mengungkapkan bahwa ia sangat jatuh cinta kepada Barry dan akan dengan senang hati untuk merelakan segalanya agar bisa hidup bersama Barry.

Meski Diana tak secara gamblang menyebut nama Barry, banyak yang percaya bahwa sang bodyguard lah yang ia maksud. Namun sayang, pada 1987, Barry meninggal akibat kecelakan motor, yang menimbulkan banyak teori bahwa ia meniggal bukan karena sebuah kecelakaan.

19. Diana kehilangan gelar Her Royal Highness setelah bercerai dengan Charles

Setelah bercerai dengan Pangeran Charles di 1996, gelar kerajaan Diana ‘Her Royal Highness dihilangkan dari namanya. Namun, hal itu bukan atas keinginan Ratu Elizabeth II, tapi Charles lah yang bersikeras untuk penghilangan gelar Royal pada nama sang mantan istri.

20. Diana pernah mengundang Cindy Crawford ke Kensington Palace

Diana pernah mengundang supermodel Cindy Crawford ke Kensington Palace untuk sebuah jamuan teh. Alasannya, untuk memberi kejutan kepada Pangeran Harry dan William yang beranjak remaja dan sudah menaruh ‘ketertarikan’ kepada model-model pada masanya.

Cindy pun mengunggah foto ‘throwback’ di death anniversary Putri Diana pada 2017 silam dengan menuliskan caption: “Ia meminta jika saya mengunjungi London, untuk mengunjunginya dan minum teh bersama. Saya rasa Pangeran William sudah mulai melirik model dan Putri Diana pikir ini akan lucu sebagai kejutan kepada Pangeran William dan Harry.”

“Saya merasa sangat gugup dan tidak tahu harus mengenakan baju apa, namun begitu saya berjalan menyusuri ruangan dan mengobrol dengan Putri Diana, rasanya seperti berbicara kepada seorang teman perempuan. Ia adalah definisi perempuan berkelas dan memperlihatkan seperti apa seorang princess harus bertingkah di masa modern,” tulisnya lagi.