4 Faktor yang Menyebabkan Orang Indonesia Mudah Stres

28 Juli 2018 22:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Ilustrasi Stres (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
com-Ilustrasi Stres (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Tahukan Anda? Sekitar 54 persen penyebab stres penduduk Indonesia adalah masalah finansial. Hal ini dibuktikan lewat Healthy Living Index Survey yang dilakukan oleh AIA pada tahun 2016 silam. Tetapi, tidak hanya masalah finansial saja, empat faktor di bawah ini juga menjadi penyebab tingginya tingkat stres orang-orang Indonesia.
ADVERTISEMENT
1. Kebutuhan Keluarga
Dari waktu ke waktu, kebutuhan keluarga Indonesia terus meningkat. Hal itu disebabkan oleh harga sandang, pangan, dan papan yang kian lama akan semakin meningkat pula. Kalau sudah seperti ini, tidak heran rasanya jika seseorang bisa stres saat memikirkan kebutuhan keluarganya sehari-hari.
2. Masalah Pekerjaan
Sebagian besar pekerja di Indonesia pasti merasakan banyak permasalahan, baik di lingkungan sekitar ataupun dalam bidang pekerjaan yang mereka lakukan. Dari beban yang terlalu berat hingga tenggat kerja yang mencekik sering kali membuat para pekerja menjadi stres dalam menjalani kehidupan profesionalnya.
3. Masalah Kesehatan
Kesehatan adalah anugerah terindah yang Tuhan berikan kepada manusia. Maka dari itu, kesehatan amatlah mahal hingga tidak ternilai harganya. Seringkali, karena pengaruh gaya hidup yang tidak baik, pola makan yang tidak beraturan, serta kurangnya waktu untuk berolahraga menyebabkan seseorang mengalami masalah kesehatan.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya itu, akibat masalah kesehatan ini tidak sedikit yang akhirnya harus mengeluarkan biaya lebih untuk tindakan perawatan dan penyembuhan. Permasalahan biaya kesehatan ini yang kerap kali memicu naiknya tingkat stres, apalagi jika harus dikeluarkan dalam jumlah yang besar.
4. Masalah Kehidupan Sosial
Tidak semua orang bisa membaur dengan baik dalam kehidupan sosial. Ada yang bisa dengan mudah dekat satu sama lain, ada juga yang sulit untuk beradaptasi, hingga akhirnya tidak mampu bergaul dan malah dianggap sebagai orang yang aneh dalam pergaulan, bahkan tidak sedikit yang menjadi korban penindasan. Ketika sudah sampai pada tahap itu, tingkat stres seseorang akan semakin memuncak, bahkan jika semakin parah, bisa masuk dalam tahap depresi.
ADVERTISEMENT
Beragam faktor memang dapat menyebabkan stres pada seseorang, selain empat faktor di atas, banyak kesibukan juga memicu seseorang untuk terkena stres. Banyaknya kegiatan, kadang membuat orang tidak memiliki waktu luang untuk melakukan hal-hal lain yang membuatnya tenang. Seseorang bisa mengalami stres karena banyaknya kegiatan sehingga minimnya waktu luang untuk berkumpul bersama keluarga atau teman. Terkadang waktu seseorang terbuang karena terkena macet di jalanan, atau waktu yang habis karena harus antre di ATM maupun Bank.
Sekarang, tinggal bagaimana Anda mengontrol dan mengendalikan diri agar tidak terhanyut dalam lingkaran stres. Luangkanlah waktu sejenak untuk bernafas, berhenti dari kegiatan yang tengah Anda lakukan, dan jernihkan pikiran dari segala pemicu stres yang melanda.
Story ini merupakan bentuk kerja sama dengan PermataBank.
ADVERTISEMENT