Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Menggunakan high heels menjadi salah satu andalan para perempuan untuk tampil lebih percaya diri. Dengan pemilihan high heels yang tepat, Anda bisa terlihat lebih elegan, feminin, sekaligus glamor.
ADVERTISEMENT
Tak heran, ada banyak jenis heels yang hadir saat ini. Mulai dari berwarna polos, dengan model peep toe, hingga high heels dengan sol warna merah yang sangat ikonis.
Tetapi tahukah Anda, ada risiko kesehatan yang bisa terjadi jika terlalu sering memakai heels. Sekjen Perhimpunan Ahli Bedah Ortopedi, dr. Moh Adib Khumaidi, SpOT menjelaskan, pemakaian heels bisa memicu beberapa masalah kesehatan jika dipakai terlalu sering atau dalam waktu yang lama.
Apa saja?
1. Bengkak pada sendi ibu jari kaki
Bunion merupakan pembengkakan pada sendi ibu jari kaki. Benjolan tulang ini terbentuk di pangkal jempol kaki Anda. Penyebab paling umum dari penyakit ini adalah alas kaki yang tidak cukup lebar untuk jari-jari kaki dalam posisi normal. Alas kaki pada heels umumnya bermodel runcing di bagian ujungnya.
ADVERTISEMENT
“Hal ini akan menyebabkan pembengkakan, rasa sakit, penebalan kulit serta keterbatasan gerak. Kebanyakan penderita bunion adalah perempuan,” ucap dr. Moh Adib saat dihubungi kumparan, beberapa waktu lalu.
2. Nyeri pada kaki
Ketika memakai heels, berat badan seakan bertumpu di ujung kaki. Itu membuat kaki terasa pegal. Padahal sudah seharusnya tumpuan kaki berada di bagian tumit.
Ketika memakai heels, tumpuannya berpindah ke jari kaki. Hal ini mengakibatkan sering timbulnya nyeri pada kaki.
“Faktor berat badan dan pemakaian sepatu yang sempit, dapat menimbulkan peradangan pada kaki. Bahkan dapat mengakibatkan pembengkakan saraf-saraf pada kaki,” jelasnya.
3. Nyeri otot dan sendi
Saat Anda memakai high heels, tentu kaki Anda akan mengikuti postur sepatu tersebut dengan tinggi di bagian tumit. Itu membuat otot betis akan berkontraksi dan menyesuaikan tinggi dari high heels. Akibatnya otot betis menjadi lebih pendek dan tegang sehingga akan menimbulkan nyeri otot.
ADVERTISEMENT
Sehingga penggunaan high heels yang berlebihan akan meningkatkan risiko masalah sendi lutut, dan sakit punggung. Bahkan bisa sakit ke leher dan bahu.
4. Osteoarthritis
Osteoarthritis merupakan suatu kondisi yang menyebabkan sendi-sendi terasa kaku, bengkak, dan sakit. Berubahnya titik tumpu saat menggunakan heels, membuat tubuh tidak sesuai pada gerak seharusnya.
“Berubahnya titik tumpu tubuh, tidak sesuai pada mekanika tubuh seharusnya. Maka mengakibatkan pengapuran,” imbuh dr. Moh Adib.
Pengapuran itu terjadi pada sendi-sendi yang menopang tubuh kita. Seperti pengapuran di pergelangan kaki dan lutut.
Agar tidak mengalami masalah-masalah di atas, ada baiknya batasi waktu penggunaan heels. Dan jika dalam posisi duduk, sebaiknya lepas heels Anda untuk mengistirahatkan kaki.
ADVERTISEMENT
Bila Anda sudah terlalu lelah berjalan dengan memakai heels, janganlah memaksakan diri untuk terus berjalan. Dan sebaiknya, selalu bawa flat shoes atau sandal untuk berjaga-jaga jika kaki Anda mulai terasa sakit akibat memakai high heels .