Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
5 Cara Jennifer Lawrence Menyuarakan Isu Body Positivity
8 Juli 2018 13:42 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Komitmen dan kepercayaan dirinya ini ia buktikan dalam berbagai perkataannya yang ia ungkapkan dalam berbagai kesempatan berbeda, seperti berikut ini:
1. Tidak Perlu Diet
“Anda harus bisa melewatinya, Anda terlihat sebagaimana penampilan Anda, dan merasa nyaman. Apa yang akan Anda lakukan? Kelaparan setiap hari untuk membuat orang lain senang? Itu adalah hal yang bodoh," ungkap Jennifer Lawrence dalam percakapannya bersama Marissa Mayer, CEO Yahoo!.
2. Terlihat Kuat adalah Definisi Baru dari Kurus
“Saya tidak akan membiarkan diri saya kelaparan untuk sebuah peran. Saya tidak ingin perempuan muda berpikiran seperti, ‘Saya ingin terlihat seperti Katniss (Perannya dalam film trilogi The Hunger Games), jadi saya tidak akan makan malam.’ Itu adalah hal yang saya sadari saat masa pelatihan. Saat itu saya ingin tubuh saya terlihat sehat dan kuat, bukan kurus dan kurang makan," tegas perempuan yang kerap disapa JLaw ini dalam wawancaranya bersama majalah ELLE.
ADVERTISEMENT
3. Melawan Status Quo Tentang Body Image
"Saya ingin kita membuat standar baru mengenai tubuh normal. Ketika ada yang mengatakan, 'Kami senang jika ada seseorang yang memiliki tubuh normal.' Pernyataan tersebut membuat saya berpikir, 'Saya tidak memiliki tubuh normal. Saya melakukan Pilates setiap hari, makan, tetapi saya berolahraga lebih banyak dibandingkan dengan orang lain,' Saya rasa kita terlalu terbiasa melihat orang bertubuh kurus. Jadi ketika ada orang yang memiliki tubuh berlekuk, mereka menjadi heran." Ia mengungkapkan ini saat diwawancara oleh majalah Harper's Bazaar.
4. Bagaimana Kata ‘gendut’ Seharusnya Diperlakukan
“Mengapa mempermalukan seseorang menjadi hal yang lucu? Saya rasa mengatakan seseorang ‘gendut’ di televisi adalah hal ilegal. Jika kita memberikan aturan untuk rokok, seks, dan kata-kata kasar karena itu akan memberikan dampak buruk terhadap generasi muda, lalu mengapa kita tidak melakukan hal yang sama untuk kata ‘gendut’?" Ia berkomentar saat melakukan wawancara khusus untuk acara ABC News.
ADVERTISEMENT
5. Mengubah Cara Kita dalam Memandang Seseorang
Dalam acara bincang-bincang bersama Yahoo!, aktris berusia 27 tahun ini mengatakan, “Acara seperti Fashion Police dan acara lain yang menunjukkan kepada para generasi muda untuk menilai seseorang berdasarkan segala sesuatu yang salah, dan mengajarkan bahwa mengatakan seseorang terlihat jelek dan gendut adalah hal yang wajar. Mereka menganggap hal itu adalah sesuatu yang menyenangkan dan mengatakan ‘Welcome to the real world’ padahal seharusnya dunia nyata tidak seperti itu (Tidak menilai seseorang dari penampilan)."