5 Fakta Angela Ponce, Finalis Transgender Pertama Miss Universe 2018

15 Desember 2018 12:22 WIB
clock
Diperbarui 15 Maret 2019 3:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penampilan Angela Ponce di Ajang Miss Universe 2018. (Foto: Lillian Suwanrumpha / AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Penampilan Angela Ponce di Ajang Miss Universe 2018. (Foto: Lillian Suwanrumpha / AFP)
ADVERTISEMENT
Belakangan ini, nama Angela Ponce sedang ramai diperbincangan. Ia berhasil mewakili Spanyol sebagai Miss Spain dalam kontes kecantikan dunia, Miss Universe 2018.
ADVERTISEMENT
Angela banyak disorot karena memiliki latar belakang yang berbeda dengan para kontestan lain. Ia adalah seorang transgender yang berhasil mencetak sejarah dengan menjadi transgender pertama yang mengikuti Miss Universe. Pada Juni 2018, ia berhasil menjadi juara di ajang Miss Universe Spanyol, yang kemudian menuntunnya ke kompetisi Miss Universe.
Angela pun mencetak sejarah karena menjadi trans pertama yang berkompetisi di ajang kontes kecantikan dunia. Hal ini bisa terjadi karena sejak enam tahun lalu Miss Universe telah membuka kesempatan agar para transgender bisa berpartisipasi pada ajang tahunan ini. Keputusan ini didasari oleh kontroversi yang terjadi pada Miss Canada Universe yang di banned karena ia bukan seorang perempuan sejak lahir, atau dalam kata lain seorang transgender.
ADVERTISEMENT
Sebagai seorang transgender, perjalanan Angela di industri kecantikan bukan hal yang mudah. Transformasi Angela dari laki-laki menjadi perempuan berlangsung pada 2014 lalu. Dan ketika ia mulai mengikuti kontes kecantikan, banyak sekali kritikan yang datang melalui media sosial.
Ia dinilai tidak mempertahankan nilai-nilai kecantikan alami karena sebagai transgender, tentu Angela menjalani proses operasi plastik saat melakukan proses transformasi. Transgender berusia 27 tahun ini pun menjelaskan kepada Refinery29 jika operasi ganti kelamin tidak ada hubungannya dengan operasi plastik.
“Operasi ganti kelamin tidak ada hubungannya dengan operasi plastik. Ini adalah operasi besar yang tidak ada hubungannya dengan estetika, dan itu diperlukan bagi beberapa perempuan seperti saya. Jika korelasi antara keuntungan dan operasi plastik berasal dari saya sebagai perempuan transgender, itu jelas merupakan bentuk kurangnya informasi mengenai hal terkait. Mungkin itu adalah keuntungan saya... pesan yang saya bawa,” ungkapnya dalam wawancara kepada Refinery29.
ADVERTISEMENT
Ia menanggapi semua itu dengan diam dan fokus terhadap tujuan-tujuan hidupnya. Peran Angela sebagai Miss Universe memang tidak hanya sebagai ajang unjuk bakat saja, melainkan ia membawa misi lain untuk sebuah perubahan di industri kecantikan.
Angela ingin dengan kemenangan yang ia raih, transgender bisa lebih diterima dengan baik dimanapun. Untuk mengenal Angela dalam waktu singkat, mari simak lima fakta menarik tentang Angela. Apa saja?
1. Kontestan Transgender Pertama
Angela Ponce, Transgender Pertama di Ajang Miss Universe. (Foto: Lillian Suwanrumpha / AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Angela Ponce, Transgender Pertama di Ajang Miss Universe. (Foto: Lillian Suwanrumpha / AFP)
Angela Ponce merupakan kontestan yang telah mencetak sejarah di ajang kecantikan dunia Miss Universe 2018. Ia adalah satu-satunya transgender yang bisa memenangkan kompetisi mewakili Spanyol di ajang internasional. Karena para transgender lain hanya mampu bertahan hingga babak semifinal. Meski begitu, rekan sesama transgender Angela dari seluruh dunia mendukung upaya Angela agar memenangkan kompetisi ini.
ADVERTISEMENT
2. Ratu Kecantikan asal Spanyol
Angela Ponce bersama Kontestan Miss Universe 2018 lainya di Bangkok, Thailand. (Foto: Narong Sangnak / Pool / AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Angela Ponce bersama Kontestan Miss Universe 2018 lainya di Bangkok, Thailand. (Foto: Narong Sangnak / Pool / AFP)
Angela tumbuh dan besar di Pilas, Cadiz, dan menetap di Spanyol. Meskipun ia adalah seorang transgender, masyarakat Spanyol sangat mendukung Angela yang mewakili negara untuk maju ke ajang Miss Universe 2018 yang diselenggarakan di Thailand. Hal ini dikatakan oleh Angela saat melakukan wawancara dengan Refinery29.
“Dukungan dari negara sangat luar biasa dan positif. Ketertarikan orang-orang, terutama mereka yang memiliki jabatan politik telah menunjukkan pengertiannya terhadap kenyataan yang saya hadapi dan mereka melihat bahwa saya dapat membantu orang lain yang juga memiliki jalan cerita yang sama dan berkeinginan untuk membuat perubahan," katanya.
3. Menginspirasi Ajang Kecantikan Lain
Angela Ponce. (Foto: Lillian Suwanrumpha / AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Angela Ponce. (Foto: Lillian Suwanrumpha / AFP)
Kemenangan Angela di pagelaran Miss Universe 2018 telah membuat para direktur penyelenggara ajang kecantikan nasional lainnya dengan terbuka menerima para transgender dari negara mereka masing-masing. Di antaranya ada Venezuela dan Puerto Rico yang telah mengikuti jejak Spanyol untuk menerima keberagaman di dunia kompetisi kecantikan.
ADVERTISEMENT
4. Seorang Model Profesional
Sebelum mengikuti kompetisi kecantikan sejagad, Angela Ponce berprofesi sebagai model profesional di Eropa. Ia banyak terlibat dalam fashion show besar disana. Karena kecantikan dan bentuk tubuhnya yang indah, banyak orang yang tidak menyadari bahwa Angela adalah seorang transgender. Ia kerap menjadi model runway dari berbagai brand lokal dan beberapa kali difitur dalam majalah lokal di Spanyol seperti Sevilla Magazine.
5. Advokat LGBT
Penampilan Angela Ponce, Transgender Pertama yang menjadi Finalis Miss Universe Mewakili Spanyol. (Foto: Lillian Suwanrumpha / AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Penampilan Angela Ponce, Transgender Pertama yang menjadi Finalis Miss Universe Mewakili Spanyol. (Foto: Lillian Suwanrumpha / AFP)
Sebagai wakil resmi dari Spanyol di Miss Universe 2018, Angela merasa beruntung karena ajang tahunan ini diselenggarakan di Thailand. Karena negara ini merupakan salah satu negara yang menerima dengan baik kehadiran komunitas LGBT, terutama transgender. Mereka bahkan memiliki sebutan khusus untuk para transgender, yaitu Kathoeys atau ladyboys.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, Angela sendiri memiliki keinginan untuk bisa merepresentasi dirinya sebagai role model transgender bagi para komunitas LGBT di seluruh dunia.