Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
5 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Memilih Kos yang Pas di Hati
13 Juni 2017 15:07 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
ADVERTISEMENT
Selamat bagi kamu yang berhasil lolos ujian SBMTPN 2017!
Berhasil menembus PTN pilihan otomatis membuat kamu resmi menyandang status baru sebagai mahasiswa. Dan bagi kamu yang memilih kampus dengan lokasi di luar kota, ini berarti sudah saatnya kamu mempersiapkan diri untuk menjelma jadi anak kos.
ADVERTISEMENT
[Baca Juga: Pengumuman SBMPTN 2017 ]
Pergi merantau untuk menimba ilmu seorang diri memang bukan perkara mudah bagi kamu, remaja yang baru saja lulus dari Sekolah Menengah Atas. Terlebih bagi kamu yang baru pertama kali hidup jauh dari rumah dan terpisah dari orang tua.
Akan hidup di luar kota, tempat tinggal jadi satu hal dasar yang wajib kamu temukan. Kos-kosan jadi solusi yang paling praktis.
Namun menemukan kos-kosan yang ideal juga bukan perkara mudah, lho. Banyak mahasiswa yang harus pindah kos berkali-kali hingga menemukan rumah kos yang dirasa nyaman dan tepat.
Agar tak repot harus berpindah-pindah kosan dengan membawa banyak barang, penting bagi kamu untuk memastikan bahwa calon tempat tinggal kamu tersebut sudah pas di hati atau belum. Agar tak salah pilih kosan, perhatikan beberapa tips memilih kosan yang ideal berikut ini, yuk!
ADVERTISEMENT
1. Tentukan Lokasi
Dari sekian banyak kriteria, lokasi jadi hal utama yang wajib untuk kamu perhatikan. Apakah kamu memiliki kendaraan pribadi?
Jika ya, ini berarti kamu bisa memilih rumah kos yang letaknya cukup jauh dari kampus. Kelebihannya, jarak yang cukup jauh dari kampus bisa membuat harga sewa kos jadi lebih murah.
Sedangkan untuk kamu yang tidak punya kendaraan, sangat disarankan untuk memilih kosan yang dekat dari kampus. Jika bisa, pilih kos yang jaraknya bisa ditempuh dengan berjalan kaki.
Biasanya kos yang dekat dari kampus akan memiliki harga lebih mahal. Namun kamu bisa jadi lebih hemat karena tak perlu mengeluarkan ongkos tambahan setiap harinya. Jika kelas mendadak dibatalkan atau ada kelas pengganti yang jamnya tanggung, kamu bisa dengan mudah pulang ke kos kapanpun kamu mau.
ADVERTISEMENT
Penting juga memperhatikan lingkungan sekitar rumah kos. Ramai atau tidak? Jika di dekat kos terdapat banyak warung, restoran, dan supermarket akan lebih baik lagi untuk kamu.
2. Cari Jauh-jauh Hari
Begitu pengumuman SBMPTN diumumkan dan kamu dinyatakan lulus, sebaiknya kamu tak buang-buang waktu dan langsung pergi untuk mencari kos. Karena semua kos yang lokasinya strategis dan berfasilitas lengkap selalu jadi incaran banyak orang.
Jadi jika kamu tak mau pusing tujuh keliling karena belum menemukan kosan pada H-4 kuliah perdana dimulai, sebaiknya cari kos sejak jauh-jauh hari. Saat sudah menemukan yang cocok, segera lunasi biayanya agar tidak disalip orang lain. Siapa cepat, dia dapat.
3. Cek Fasilitas
Fasilitas yang lengkap dan memadai jadi faktor kunci yang menentukan apakah kamu akan betah tinggal di sana atau tidak. Tanyakan sejelas-jelasnya.
ADVERTISEMENT
Wifi, laundry, air minum, dapur, dan kamar mandi bersama yang bersih jadi persyaratan mutlak yang wajib dimiliki sebuah rumah kos yang baik. Ada beberapa kos yang menawarkan fasilitas kamar mandi pribadi di dalam kamar dan jaringan tv kabel.
Selain itu, ada atau tidaknya Asisten Rumah Tangga yang mengurus kebersihan kosan juga perlu kamu perhatikan. Tanyakan dengan jelas soal jatah listrik dan air yang boleh kamu gunakan setiap bulan.
Teliti juga soal harga. Karena ada beberapa kos yang memisahkan harga sewa kamar dengan biaya listrik dan air yang boleh kamu pergunakan. Jika tak ingin ribet dan boros, sebaiknya cari rumah kos yang biaya perbulannya sudah all in one.
Tanyakan juga soal peralatan elektronik yang boleh kamu bawa. Misalnya seperti rice cooker, televisi, catokan, hairdryer, dan setrikaan. Biasanya rumah kos akan mengenakan biaya tambahan untuk itu.
ADVERTISEMENT
Jika kamu membawa kendaraan, perhatikan juga apakah ada lahan parkir yang bisa kamu pergunakan. Dan kalaupun ada, cari tahu apakah fasilitas tersebut gratis atau tidak.
4. Bandingkan Harga
Sebelum memutuskan untuk menyewa rumah kos, wajib hukumnya bagi kamu berkeliling melakukan survei terlebih dahulu. Bandingkan soal harga dan fasilitas yang ditawarkan.
Nilai apakah harga yang ditawarkan sesuai atau tidak dengan fasilitas yang ada. Ada juga beberapa rumah kos yang menerapkan sistem sewa berbeda, yaitu per-bulan, per-tiga bulan, bahkan per-tahun sekaligus.
Namun sebaiknya kamu tak terburu-buru dan membayar harga untuk satu bulan sewa terlebih dahulu. Ini penting jika untuk melihat apakah kamu betah atau tidak tinggal di sana.
Biasanya semakin mewah, besar, dan lengkap fasilitas rumah kos yang ditawarkan, semakin mahal pula harganya. Jarak dan akses menuju kampus juga jadi penentu harga.
ADVERTISEMENT
5. Perhatikan Teman Kos
Biasanya rumah kos akan dibagi dalam tiga kategori. Kos khusus wanita, khusus pria, dan campur.
Kamu bisa memilih rumah kos sesuai dengan kenyamanan kamu.
[Baca Juga: 10 Program Studi yang Jadi Primadona di SBMPTN 2017 ]
Jika kamu mahasiswi yang merasa lebih senang untuk tinggal di rumah kos khusus perempuan, maka sebaiknya kamu langsung memilih kos wanita. Sedangkan jika kamu tak masalah untuk hidup bercampur bersama mahawiswa pria lainnya, memilih kos campur bukan masalah.
Tak usah cemas, karena banyak kos campur yang memisahkan lelaki dan perempuan berdasarkan lantai. Lantai bawah khusus lelaki, lantai atas untuk perempuan.
Sebaiknya, diskusikan bersama orang tua kamu terkait hal yang satu ini. Tanyakan apakah mereka keberatan atau tidak jika kamu tinggal di rumah kos campur.
ADVERTISEMENT
Dan kadang ada juga rumah kos yang isinya banyak dihuni oleh pekerja kantoran. Biasanya, kosan ini akan lebih sepi dan tenang karena para penghuninya pergi bekerja dari pagi hingga malam. Sedangkan kos yang dihuni mahasiswa, biasanya memiliki suasana yang lebih ramai.