5 Makanan yang Bisa Memperburuk Kondisi Kulit Berjerawat

Ilustrasi masalah jerawat (Foto: Shutterstock)

Makanan yang kita konsumsi sehari-hari memang menjadi salah satu faktor penunjang kesehatan tubuh, salah satunya untuk kondisi kulit.

Saat kita mengkonsumsi makanan penuh gizi dan menyehatkan, tentu tubuh pun akan bereaksi dengan baik. Mulai dari tubuh yang fit, metabolisme tubuh yang lancar, terhindar dari berbagai masalah penyakit, hingga kulit yang jauh lebih sehat.

“Kita harus pahami bahwa jangan semata-mata makan untuk kulit yang sehat, tapi untuk tubuh yang sehat, karena itu jauh lebih penting,” jelas dr Melyawati Hermawan, SpKK, saat dihubungi kumparanSTYLE pada Senin (19/11).

“Jadi motivasinya ganti, kita konsumsi makan-makanan sehat karena memang agar tubuh jadi sehat. Ketika tubuh sehat, semuanya termasuk kulit juga akan jadi sehat,” tambahnya.

Meski begitu, dokter yang disapa Mely ini menjelaskan bahwa memang ada beberapa makanan yang bisa merangsang perubahan kondisi kulit, terutama bagi mereka yang memiliki kulit berjerawat. Berikut daftarnya:

1. Susu dan produk olahannya

Hindari konsumsi produk olahan susu (Foto: thinkstock)

Mengkonsumsi susu, dan produk olahan susu lainnya seperti keju, es krim, mayonaise, hingga roti bisa merangsang tumbuhnya jerawat pada kulit Anda.

“Protein yang ada di susu sendiri bagi sebagian orang itu bisa sebabkan comedogenic, jadi bikin tambah komedoan. Makanan ini termasuk tepung-tepung olahan, bakmie, dan lainnya, itu kan ada yang mengandung dairy juga,” jelas dokter Mely.

“Jadi susu harus dikurangi bagi mereka yang berjerawat. Karena ada hormon yang bisa memicu reseptor perangsang produksi di kelenjar minyak. Sifatnya yang comdeogenic pada orang berjerawat, sudah produksi minyak bertambah, sementara sel kulitnya menyumbat, ini semakin menyebabkan komedo,” tambahnya.

2. Junk food

Junk Food (Foto: Pixabay)

Makanan yang serba cepat memang terkadang menjadi ‘guilty pleasure’ dan memiliki kenikmatan tersendiri. Namun sayang, banyak studi yang menemukan bahwa makanan siap saja ini bukanlah makanan yang sehat dan ideal untuk kesehatan tubuh.

Penggunaan minyak yang berlebih, karbohidrat dan gula buatan membuat makanan siap saji kaya akan kalori tak baik untuk tubuh.

“Makanan fast food itu kan tinggi dengan gula juga ya, dan gula bisa merangsang peradangan,” jelas dokter Mely.

3. Makanan tinggi gula

Makanan Mengandung Gula. (Foto: Thikstock)

Makanan yang manis-manis memang menggiurkan. Dokter Mely pun sering menemukan fenomena anak-anak muda di mall yang kini lebih sering menenteng minuman manis seperti teh-teh susu dibanding air mineral. Padahal, tak hanya mengandung susu, minuman kekinian tersebut mengandung gula yang banyak.

“Mengkonsumsi makanan tinggi gula, bisa meningkatkan insulin pada tubuh dan menambah kadar gula pada darah. Hal ini akan mudah merangsang jerawat pada kulit yang memang bermasalah,” jelas dokter Mely.

“Ketika kita berjerawat, jangan (makan makanan) yang manis-manis. Bisa buat jerawat semakin besar-besar dan meradang,” tambahnya.

4. Makanan berkalori tinggi

Illustrasi kalori. (Foto: Pexels)

Makanan tinggi lemak yang mengandung banyak minyak, juga manis, bisa merangsang kulit semakin berjerawat.

“Nah ini akan membuat kelenjar kulit kita lebih aktif lagi, dan jadi lebih berminyak. Makanan-makanan yang berkalori tinggi harus dijauhi. Gorengan, yang manis-manis, itu menyumbangkan bertambah parahnya penyakit jerawat tadi,” jelas dr Amaranila Lalita Drijono, Sp.KK saat dihubungi kumparanSTYLE.

5. Makanan yang kaya akan lemak Omega-6

com-Makanan berlemak (Foto: Thinkstock)

Dilansir Healthline, makanan yang mengandung tinggi lemak omega-6 juga bisa menyebabkan pertumbuhan jerawat.

Makanan-makanan tersebut antara lain seperti minyak kedelai dan jagung, juga beberapa makanan yang mengandung lemak omega-3 seperti kacang-kacangan dan beberapa jenis ikan. Di beberapa kasus, makanan ini sering meningkatkan peradangan pada kulit yang akhirnya memperparah kondisi pada jerawat.

Meski demikian, perlu dipahami bahwa kelima makanan-makanan di atas tak selalu dijadikan tolak ukur dalam penyelesaian masalah kulit berjerawat.

Dalam penjelasan dokter Amaranila, jerawat disebabkan oleh multifaktor. Mulai dari stres pikiran, polusi udara, radikal bebas, stres fisik yang kelelahan karena begadang, lalu makanan.

“Jadi perhatikan dan kenali, umur kita berapa, aktivitas kita apa, dan kondisi kulit kita seperti apa. Dari situ kita bisa memahami cara mendapatkan gizi seimbang untuk tubuh. Memang ini adalah hal yang kompleks dan tidak sederhana,” jelas dokter Armanila.

“Tambah asupan untuk vitamin C dan vitamin A. Konsumsi buah dan sayur yang banyak. Pengetahuan makanan itu sangat penting sekali jika ingin mendapatkan kulit yang sehat dan bebas jerawat,” tutupnya kepada kumparanSTYLE.