6 Alasan Gorengan Jadi Makanan Favorit Saat Buka Puasa

29 Mei 2017 11:04 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Orang Indonesia suka makan gorengan  (Foto: Instagram/@mrs.achmady)
zoom-in-whitePerbesar
Orang Indonesia suka makan gorengan (Foto: Instagram/@mrs.achmady)
Renyah, gurih, dan rasanya nikmat. Tiga dari sekian alasan yang membuat kamu tergila-gila dengan jejeran gorengan kuning keemasan yang selalu setia menanti kamu di gerobak pinggir jalan.
ADVERTISEMENT
Memang harus diakui, meski kita semua paham betul bahwa gorengan sejatinya tak baik untuk kesehatan, banyak orang memilih 'tutup mata' dan tetap menikmati kelezatan gorengan sebagai camilan di sore hari. Jenis gorengan khas Indonesia yang biasa kamu temui di gerobak pinggir jalan juga amat beragam.
Ada bakwan goreng, tahu isi, tempe goreng, pisang goreng, ubi manis, risol, pastel, cireng, martabak mini, singkong goreng, cakue, donat goreng, lumpia, dan masih banyak lagi. Semuanya menawarkan rasa gurih dan kerenyahan masing-masing yang amat menggoda.
Hmm... Membayangkannya saja sudah membangkitkan selera.
Dan di bulan puasa ini, banyak orang menjadikan gorengan sebagai salah satu menu yang wajib ada di meja makan saat berbuka. Alasannya? Apa lagi jika bukan rasa lezatnya yang tak tergantikan.
ADVERTISEMENT
Selain karena rasanya, ternyata masih ada sederet faktor lain yang jadi alasan mengapa orang Indonesia sangat menyukai gorengan. Apa saja, sih?
1. Murah dan Bisa Ditemui di Mana Saja
Memang harus diakui, salah satu alasan mengapa gorengan begitu disukai segala kalangan adalah harganya yang murah. Satu potong gorengan yang dijual di pinggir jalan biasa dihargai Rp 1000 saja.
Dan yang terpenting, bisa dengan mudah kamu temukan di mana saja. Mulai dari gerobak pinggir jalan, warung, hingga restoran mewah yang berada di mal. Makanan favorit semua orang!
2. Praktis
Ya, praktis dan tidak ribet. Jika sedang terburu-buru, kamu bisa menyantap gorengan dalam sekali lahap.
Gorengan juga sangat berjasa untuk mengganjal perut saat kamu tak sempat sarapan, keroncongan di sore hari, atau bahkan belum sempat berbuka puasa karena masih terjebak macetnya jalanan Ibu Kota Bisa dinikmati kapan saja, di mana saja!
ADVERTISEMENT
3. Tampilan Menggiurkan
Kuning keemasan dan menguarkan aroma menggoda. Jika sudah bertemu dengan gorengan, siapa yang tahan untuk tidak segera menyantapnya ketika adzan maghrib sudah berkumandang?
4. Kebiasaan
Kecintaan orang Indonesia untuk selalu menyantap gorengan juga dilatarbelakangi dengan faktor kebiasaan. Coba kamu perhatikan lagi.
Mayoritas makanan Indonesia memang dimasak menggunakan teknik digoreng. Mulai dari roti goreng, nasi goreng, martabak, pangsit goreng, ayam goreng, dan masih banyak lagi. Disadari atau tidak, orang Indonesia memang senang menyantap makanan yang digoreng.
5. Cocok Disantap dengan Apa Saja
Gorengan bisa dikatakaan sebagai makanan multifungsi. Baik untuk dijadikan sebagai makanan pendamping nasi maupun camilan utama. Inilah yang jadi alasan mengapa warteg dan rumah makan lainnya selalu menyediakan gorengan untuk disantap.
ADVERTISEMENT
Rasanya yang gurih dengan tekstur renyah juga membuat gorengan cocok dinikmati dengan sambal apa saja. Cabe rawit, sambal botol, sambal terasi, hingga sambal kacang. Sempurna!
6. Nikmat
Meski kumparan sudah berkali-kali menyebutkan hal ini, namun rasa lezat yang dimiliki gorengan memang tak bisa diabaikan. Tiada duanya!
Bayangkan saja gurihnya rasa adonan tepung yang digoreng renyah hingga kecokelatan. Semuanya melebur sempurna dengan potongan tahu isi ataupun tempe yang sudah dibumbui terlebih dahulu.
Inilah yang jadi alasan mengapa gorengan jadi makanan favorit yang wajib disantap ketika berbuka puasa.