6 Pertimbangan Utama Orang Tua Sebelum Memilih Daycare untuk Si Kecil

7 April 2017 13:09 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Anak beraktivitas di daycare. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Anak beraktivitas di daycare. (Foto: Thinkstock)
Bagi para orang tua, memilih daycare atau tempat penitipan anak yang tepat menjadi hal penting yang harus dipikirkan. Selain tempat yang sesuai dengan keuangan, kualitas pengasuhan dan fasilitas yang diberikan menjadi poin terpenting. Faktor kebersihan dan kesehatan lingkungan pun mutlak adanya, hal ini meminimalisir jika ada anak yang sedang sakit dan berpotensi menular.
ADVERTISEMENT
Salah satu daycare yang menerapkan banyak program dan fasilitas untuk mengasuh anak adalah Kidee Child Care. Di sini, setiap anak akan mendapatkan program stimulasi dan eksplorasi yang aman. Apa saja?
1. Program Harian
Kidee Child Care membagi program menjadi dua bagian, yaitu program untuk bayi dan toodler (usia 1-4 tahun). Di tingkatan toodler, pihak daycare akan memberikan program berdasarkan hari. Misalnya setiap hari Senin dan Rabu akan ada mengaji seperti membaca Iqro, belajar menulis huruf Hijaiyyah dengan tracing dots, dan kelas memasak.
Kemudian, di Selasa dan Kamis ada program pengembangan anak untuk melatih stimulasi motorik anak-anak, seperti mewarnai, olahraga, stimulasi kognitif dan verbal. Ada pula stimulasi pendengaran atau visual berbahasa dengan bertanya dan bercerita. Sementara hari Jumat merupakan program khusus untuk story telling.
ADVERTISEMENT
Menurut Icha Suri Annisa selaku pemilik Kidee, program tersebut ditawarkan seolah-olah anak-anak berada dalam kegiatan sekolah. Karena menurutnya hampir sama kegiatan antara program pengembangan anak di Kidee dengan kegiatan di Preschool. Hanya saja bedanya Kidee nonformal.
Icha Suri , Owner Kidee menuturkan bahwa semua program tersebut ditawarkan agar seolah-olah anak-anak berada dalam kegiatan sekolah. Menurutnya, hampir sama antara kegiatan program pengembangan anak di Kidee dengan kegiatan di Preschool.
"Semua sama, hanya saja bedanya Kidee non formal," ujar Icha saat diwawancarai kumparan (kumparan.com) di Senopati, Jakarta Selatan, Kamis (6/4)/
Sementara itu, untuk program bayi akan disesuaikan dengan stimulasi usianya. Mereka akan melatih motorik halus dan kasar, seperti melatih kepala si bayi agar tetap kuat saat digendong, dan diajarkan finger food saat usia enam bualan. Di Kidee, pengasuh diminta agar tetap konsisten memberikan stimulasi kepada bayi.
ADVERTISEMENT
2. Program Tahunan
Di Kidee, setiap tahunnya mereka akan melalukan Field Trip dengan melakukan aktivitas indoor maupun outdoor. Untuk indoor, biasanya pihak Kidee akan mengajak anak-anak untuk berkunjung ke restoran yang telah bekerjasama dengan mereka untuk melakukan aktivitas cooking class.
Sedangkan di outdoor, mereka akan melakukan kegiatan yang berkaitan dengan alam. Hal ini bertujuan agar anak-anak dapat mengenak lingkungan di sekitarnya, seperti bercocok tanam, dan mengunjungi kebun binatang.
3. Program Anak Menyeluruh
Setiap bulan, Kidee akan dikunjungi oleh dokter gigi, dokter anak, dan psikolog yang telah bekerjasama dengan mereka. Ini merupakan salah satu fasilitas yang diberikan karena pendidikan dan kesehatan adalah satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan.
4. CCTV
ADVERTISEMENT
Untuk membangun kepercayaan dari orangtua, Kidee menyediakan aplikasi atcloud agar orangtua dapat memantau CCTV dari daycare melalui pegawainya yang dapat diakses secara online.
Kidee menyediakan 8 CCTV di setiap ruangannya. Menurut Icha, CCTV bukan lagi menjadi fasilitas melainkan menjadi sebuah kebutuhan. Salah satu alasan orangtua menitipkan anaknya di daycare adalah karena mereka dapat memantau anaknya melaui CCTV. Misalnya pada saat jam tidur siang, orang tua dapat memilih CCTV yang berada di kamar tidur anak melalui aplikasi tersebut.
5. Ruang Isolasi
Kidee menyediakan ruang khusus yang diperuntukkan untuk anak-anak yang sakit. Hal ini untuk meminimalisir penularan kepada anak-anak lain. Ketika anak tersebut sakit, maka semua peralatan yang digunakan anak tersebut dipisah dengan fasilitas anak-anak yang lain.
ADVERTISEMENT
6. Laporan Harian dan Raport Semester
Setiap hari pengasuh membuat laporan yang diberikan untuk orangtua. Laporan itu berisi mengenai poin-poin apa saja yang dikerjakan oleh sang anak. Laporan tersebut diberikan saat orangtua menjemput anaknya.
Kemudian setiap 6 bulan, Kidee memberikan laporan kemajuan anak-anak. Dalam laporan tersebut, akan ada laporan mengenai stimulasi motorik, beserta karya anak.