6 Rambu yang Harus Diperhatikan Jika Pacaran dengan Rekan Sekantor

16 September 2017 15:04 WIB
comment
14
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menjalin hubungan dengan rekan kantor. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Menjalin hubungan dengan rekan kantor. (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Dari mata turun ke hati.
Awalnya biasa saja, namun karena selalu bertemu dan berinteraksi setiap hari, mendadak muncul benih-benih cinta antara kamu dan teman sekantor. Hubungan pun jadi semakin intens, hingga akhirnya kalian berdua pun resmi berpacaran.
ADVERTISEMENT
Namun sayangnya, tak sedikit kantor yang memberlakukan aturan yang melarang karyawannya berpacaran satu sama lain. Alasannya sederhana; takut hubungan romansa tersebut memengaruhi kinerja dan profesionalitas kamu di lingkungan kerja.
Apakah kantor tempat kamu bekerja merupakan salah satu yang menerapkan aturan ini? Jika tidak, beruntunglah kamu.
Faktanya, rasa suka atau ketertarikan merupakan hal yang tak bisa dibendung oleh manusia. Inilah yang menjadikan banyak karyawan tetap 'bandel' dan nekat menjalin hubungan diam-diam, alias backstreet.
Namun backstreet ataupun tidak, menjalani hubungan percintaan dengan teman sekantor bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan.
Agar sukses menjalin hubungan asmara dengan rekan kantor, kumparan (kumparan.com) sudah mempersiapkan sederet tips yang wajib kamu untuk kamu ketahui. Apa saja?
ADVERTISEMENT
1. Pahami Aturan Kantor dan Risikonya
Berpacaran dengan rekan kantor. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Berpacaran dengan rekan kantor. (Foto: Thinkstock)
Saat benih-benih kedekatan mulai muncul, ada baiknya menepi sejenak dan coba berpikir jernih. Apakah kantor tempat kamu bekerja mengizinkan karyawannya untuk berhubungan?
Jika ya, kamu bisa melanjutkan kedekatan kalian pada tahap yang lebih serius. Jika tidak, sebaiknya pikirkan ulang hubungan kalian.
Pikirkan solusi dan segala kemungkinan yang ada. Apakah kalian berdua mampu merahasiakan hubungan ini dari seluruh orang kantor? Apakah salah satu dari kalian siap untuk resign dan mencari pekerjaan baru di tempat lain?
Ingat, fondasi hubungan yang jelas dan kondusif memegang peranan penting dalam hubungan kalian ke depannya.
2. Perhatikan Jabatan dan Divisi
Coba bersikap profesional. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Coba bersikap profesional. (Foto: Thinkstock)
Jauh lebih mudah menjalin hubungan dengan teman kantor yang berasal dari divisi berbeda. Karena kalian akan disibukkan dengan pekerjaan dan lingkungan pergaulan masing-masing. Kalian pun tak harus pusing bersandiwara atau bersikap sok profesional terlalu lama.
ADVERTISEMENT
Yang jadi masalah adalah ketika kamu berpacaran dengan rekan satu tim atau atasan. Jika berpacaran dengan teman satu divisi, kamu tentunya harus siap menerima risiko dijadikan bahan bercandaan oleh teman-teman lainya. Jika terjadi kesalahan, kamu pun cenderung sulit bersikap netral dan profesional terhadap pasangan.
Kamu harus ekstra hati-hati jika berpacaran dengan atasan atau bos di kantor. Selain karena harus pandai menjaga sikap, kamu juga harus memiliki mental baja. Mungkin akan ada banyak kolega yang merasa iri dan berprasangka yang tidak-tidak pada kamu.
3. Sebaiknya Rahasiakan Hubungan
Sama sekali tak ada untungnya bagi orang lain untuk mengetahui hubungan percintaan kalian. Jika tak terpaksa, sebaiknya tak usah terlalu menggembar-gemborkan hubungan spesial kalian dengan teman kantor lainnya. Ceritakan hanya pada teman baik atau orang yang kamu percayai.
ADVERTISEMENT
Jika kalian berdua sudah memiliki rencana untuk menikah, mungkin kamu bisa mendiskusikan hal ini kepada atasan atau bos kamu. Ini berguna untuk menentukan keberlangsungan karir kalian ke depannya.
4. Jangan Gunakan Email Kantor Untuk Berkomunikasi
Jangan gunakan email kantor untuk berpacaran. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Jangan gunakan email kantor untuk berpacaran. (Foto: Thinkstock)
Intinya, buang jauh-jauh segala hal yang berhubungan dengan urusan pribadi. Jika ingin bermesraan lewat pesan singkat, sebaiknya gunakan aplikasi chatting di smartphone masing-masing. Jaga hubungan untuk tetap berada pada koridor pribadi.
5. Jangan Bawa Masalah Pribadi
Jauhkan masalah pribadi. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Jauhkan masalah pribadi. (Foto: Thinkstock)
Jika sedang bertengkar dengan pasangan, jaga kepala tetap dingin. Jangan menunjukkan sikap tidak profesional dengan membawa masalah pribadi ke ranah pekerjaan. Terlebih berdebat atau bertengkar di depan umum! Lebih baik redam dan bereskan konflik setelah jam kantor usai.
6. Tidak Boleh Bermesraan
Jangan bermesraan saat berada di kantor. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Jangan bermesraan saat berada di kantor. (Foto: Thinkstock)
Sekali lagi, sikap merupakan hal yang wajib kamu perhatikan. Saat berinteraksi dengan pasangan yang notabene merupakan rekan kerja kamu, coba untuk profesional. Ketahui batasan jelas kapan harus bersikap sebagai pasangan, kapan sebagai rekan kerja.
ADVERTISEMENT
Jangan sekali-kali bermesraan saat berada di kantor! Kontak fisik sangat tak diperbolehkan. Kamu tentunya tak ingin membuat rekan kantor merasa 'gerah' akan hubungan kalian berdua, bukan?
kumparan saat ini membuka 1.001 lowongan. Tunggu apa lagi, langsung kirim CV ke [email protected] atau langsung apply di join.kumparan.com. Ini adalah peluangmu untuk berkolaborasi bersama kumparan. Yuk rasakan sensasi bekerja di kumparan!