60 Persen Pelaku Belanja Online Didominasi oleh Wanita

Online Shopping (Foto: mayfieldschool.ord)

Dibandingkan pria, wanita memang dikenal sebagai penggila belanja. Kegiatan yang juga dijadikan hobi ini kerap dikaitkan oleh kaum hawa, karena biasanya belanja sering dijadikan alasan sebagai pereda stres.

Jika hobi belanja selama ini hanya disematkan kepada wanita, lantas bagaimana dengan pria? Apakah pria juga mempunyai hasrat belanja yang sama dengan yang dimiliki oleh wanita?

Menjamurnya situs belanja online di Indonesia menunjukkan jika minat belanja masyarakat kini telah meningkat. Alasan inilah yang lantas mendasari situs e-commerce MatahariMall.com melakukan survei untuk mengetahui seberapa besar keinginan wanita dan pria dalam berbelanja online.

Berdasarkan survei yang dilakukan baru-baru ini, peminat tertinggi belanja online di Indonesia masih didominasi oleh wanita.

"Survei yang sudah kami lakukan menunjukkan, jika pembelanja online terbanyak adalah wanita dan angkanya mencapai 60 persen lebih," ungkap Hadi Wenas selaku CEO MatahariMall.com saat ditemui kumparan (kumparan.com) di Equity Tower SCBD, Rabu (15/11).

Hadi Wenas, CEO MatahariMall.com (Foto: Luthfa Nurridha/kumparan)

Jika dibedakan berdasarkan rentangan usia, wanita dengan rentangan usia 26 hingga 35 tahun diketahui paling banyak melalukan transaksi pembelian dengan angka persentase sebesar 49 persen. Sedangkan 29 persen di antaranya merupakan mahasiswa milenial yang berusia 18 sampai 25 tahun.

Saat mengunjungi situs belanja online, setidaknya wanita akan melakukan browsing 1,5 kali lebih lama dibandingkan pria dan mereka akan membuka 1,7 kali halaman lebih banyak dibanding pria sebelum berbelanja.

Online shopping (Foto: Thinkstocks)

Meskipun situs belanja online kini semakin banyak dan berkembang, tidak sedikit juga wanita yang masih menyukai belanja offline. Hadi menuturkan, saat ini wanita lebih mementingkan nilai tambah (value) dalam berbelanja dibandingkan tempat belanjanya.

"Sebanyak 84 persen wanita mengatakan jika mereka tidak masalah berbelanja secara online ataupun offline selama harga yang ditaksir cocok dengan bujet yang ada di kantong mereka. Sedangkan hanya 16 persen wanita saja yang mengaku lebih menyukai belanja di satu platform saja, baik itu online atau offline," sambungnya.

Mengakhiri perbincangan, Hadi mengatakan belanja offline bisa memberikan pengalaman tertentu yang tak bisa didapatkan wanita saat belanja secara online.

"Toko offline juga masih diminati oleh wanita, karena sensasi belanja secara online dan offline tentu berbeda," tutupnya.