7 Hal yang Sebaiknya Tidak Dicantumkan di Profil LinkedIn

10 September 2018 18:59 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Perempuan Karier (Foto: dok.Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Perempuan Karier (Foto: dok.Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Saat ini, LinkedIn merupakan salah satu media sosial terpopuler yang berorientasi pada bisnis dan karier profesional. LinkedIn telah menjadi portal yang sangat membantu banyak orang di dunia untuk mendapatkan pekerjaan. Oleh karena itu tak heran, menyusun profil LinkedIn secara detail dan saksama menjadi kewajiban bagi Anda para pencari kerja.
ADVERTISEMENT
Tak hanya melengkapi profil LinkedIn dengan latar pendidikan, pengalaman kerja, magang, kursus hingga sertifikasi pekerjaan, Anda juga perlu memperhatikan beberapa hal yang sebaiknya tidak dicantumkan pada profil Anda karena dapat mempengaruhi penilaian perekrut kerja.
Kira-kira apa saja ya? Ini dia daftarnya:
1. Jangan membuat postingan berbagai keluh kesah terkait atasan, kolega, maupun perusahaan tempat Anda bekerja sebelumnya
Ilustrasi mengeluh (Foto: Concord90/Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mengeluh (Foto: Concord90/Pixabay)
Sebobrok apapun tempat Anda bekerja sebelumnya, entah karena lingkungan kerja yang tidak kondusif, kondisi perusahaan yang tak lagi bonafit hingga mantan atasan yang menjengkelkan. Jangan sampai membuat postingan di linkedin terkait keluh kesah pekerjaan Anda sebelumnya.
Selain dari segi etika hal tersebut tidaklah patut. Hal tersebut juga dinilai negatif dari sisi perekrut kerja. Karena menunjukkan perangai Anda yang kurang baik.
ADVERTISEMENT
2. Pastikan segala hal yang Anda posting tidak terdapat kesalahan ejaan
Aplikasi LinkedIn di iOS. (Foto: StockSnap via Pixabay (CC0 License))
zoom-in-whitePerbesar
Aplikasi LinkedIn di iOS. (Foto: StockSnap via Pixabay (CC0 License))
Pastikan cek segala ejaan yang tertera pada resume Anda. Kesalahan ketik atau typo bisa terjadi, terlebih lagi jika Anda menulis detail profil LinkedIn dalam bahasa Inggris. Pastikan tak ada kesalahan penulisan, karena kesalahan kecil yang tertera pada profil Anda dapat dengan mudah mengalihkan perhatian pengunjung profil Anda dari kualifikasi yang Anda punya.
3. Jangan mempublikasikan pencarian pekerjaan Anda
Ilustrasi kerja (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kerja (Foto: Pixabay)
Jika saat ini Anda sedang mencari pekerjaan baru di luar pekerjaan Anda saat ini. Pastikan penulusuran yang Anda lakukan di LinkedIn tetap menjadi konsumsi pribadi. Pastikan Anda mengaktifkan mode untuk menyembunyikan pembaruan aktifitas profil.
Caranya cukup dengan mematikan fitur 'sharing profile edit' di bagian setting. Kemudian aktifkan fitur 'let recruiters know you’re open to opportunities' pada bagian profil. Agar para perekrut mengetahui Anda sedang terbuka atas tawaran pekerjaan.
ADVERTISEMENT
4. Jangan memposting atau menampilkan sesuatu yang tidak ada hubungannya dengan pekerjaan Anda
Ilustrasi pengguna komputer tablet. (Foto: Kaboompics/Karolina (CC0 Public Domain))
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pengguna komputer tablet. (Foto: Kaboompics/Karolina (CC0 Public Domain))
LinkedIn adalah situs website yang berkutat seputar pekerjaan dan dunia profesional. Oleh karena itu pastikan segala hal yang Anda posting dan segala kegiatan terkait profil Anda di LinkedIn merupakan bagian dari pekerjaan dan kehidupan profesional Anda.
5. Jangan unggah foto pribadi
Ilustrasi selfie (Foto: Vigan Hajdari via Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi selfie (Foto: Vigan Hajdari via Pixabay)
Penting untuk diingat, LinkedIn bukanlah Facebook apa lagi Instagram yang dipergunakan untuk berbagi foto maupun video hobi Anda. LinkedIin merupakan platform online yang menjadi resume online pekerjaan Anda. Jadi pastikan Anda memposting hal-hal terkait pekerjaan Anda, bukan hal-hal pribadi seperti foto selfie bahkan foto liburan Anda.
6. Mengunggah hal yang tidak pantas
Ilustrasi perempuan karier. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perempuan karier. (Foto: Thinkstock)
Sebagai portal yang mengakomodasi dunia kerja profesional, tidak sepatutnya Anda memposting sesuatu yang tak pantas atau menyinggung kalangan tertentu.
ADVERTISEMENT
LinkedIn bukan ruang untuk mengarang lelucon yang tak pantas atau tempat berbagi meme yang menggelitik perut.
Segmen seperti itu diperuntukkan di platform pribadi seperti Facebook, Twitter maupun Instagram, itu pun jika Anda memang menginginkannya.
7. Tak perlu cantumkan tahun kelulusan Anda
Ilustrasi Laptop (Foto: dok.Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Laptop (Foto: dok.Thinkstock)
Bagi Anda yang baru memulai karier dan ingin mendapatkan posisi yang lebih tinggi dibandingan dengan latar belakang kualifikasi, sebaiknya tidak perlu mencantumkan tahun kelulusan pada profil LinkedIn. Hal tersebut memberikan kesan Anda adalah fresh graduate dan bisa saja perekrut tidak tertarik melirik CV Anda.