7 Kandungan Kosmetik Berbahaya yang Harus Kamu Hindari

Makeup rusak. (Foto: Thinkstock)

Untuk memiliki kulit yang sehat dan bebas masalah, kaum hawa rela menempuh banyak cara. Mulai dari melakukan perawatan kecantikan rutin di salon, menggunakan skin care bermerek, hingga membeli sederet alat makeup yang harganya menguras kantong.

Memang harus diakui, makeup merupakan cara termudah untuk menyempurnakan tampilan wajah dalam sekejap.

Dengan menggunakan foundation, kekurangan pada wajah (seperti noda hitam dan kemerahan) langsung sirna dan tertutupi sempurna. Dengan lipstik, bibir pucat pun langsung merona dan nampak segar seketika. Dengan eyeliner dan maskara, mata sayu pun berubah lentik dan indah.

Meski hadir dengan segudang 'keajaiban', kamu tetap harus berhati-hati dalam memilih makeup. Harga mahal sama sekali bukan jaminan bahwa makeup tersebut aman digunakan dalam jangka panjang.

Beberapa kosmetik bermerek bahkan menggunakan bahan kimia yang mampu membawa efek buruk bagi kesehatan pemakainya. Inilah mengapa kamu harus teliti membaca kandungan yang ada dalam makeup.

Agar tak salah dan terkecoh, berikut ini kumparan (kumparan.com) merangkum sederet kandungan makeup berbahaya yang harus kamu hindari saat membeli makeup. Apa saja?

1. Rodhamin B

Kandungan ini biasa kamu temukan pada kosmetik berwarna. Seperti lipstik, blush on, hingga eyeshadow. Rodhamin B sendiri merupakan pewarna tekstil yang dilarang penggunaannya pada kosmetik. Rhodamin B bisa menyebabkan iritasi, gangguan kulit, hingga memicu kanker.

2. Merkuri (Hg)

Kandungan yang satu ini biasa digunakan pada kosmetik pemutih kulit. Sayangnya, logam berat ini merupakan kandungan berbahaya yang bisa menyebabkan keracunan dan kerusakan permanen pada syaraf. Kamu juga rentan mengalami iritasi kulit, alergi, diare, dan masih banyak lagi.

3. Asam Retinoat/Tretinoin

Kandungan ini sering kamu temukan pada scrub peeling yang berguna untuk membuat sel kulit mati terkelupas. Sayangnya, kandungan ini mampu menyebabkan kulit jadi kering dan panas akibat sensasi 'terbakar' yang ditimbulkannya.

Kini marak beredar makeup palsu. (Foto: thinkstockphotos.com)

4. Oksibenzon

Ini biasa kamu temukan dalam sunscreen atau tabir surya. Kandungan ini diketahui mampu mengganggu keseimbangan hormon dan memicu radikal bebas. Bukannya membaik, kandungan ini justru memicu kerusakan sel kulit.

5. Phthalates (Polyvinyl Chorida/PVC)

Jika kamu menggunakan makeup yang memiliki aroma menyengat, ada baiknya segera cek kandungan yang ada pada labelnya. Karena bisa jadi, makeup tersebut mengandung phthalates.

Phthalates berbahaya karena bisa mengganggu hormon dan memicu kanker. Selain itu, kandungan ini juga bisa menyebabkan pusing, mual, dan masalah pernafasan.

Makeup item murah dibawah Rp 50 ribu. (Foto: Thinkstock Photos)

6. Prime Yellow Carnauba Wax

Kandungan ini biasa digunakan sebagai bahan pembuatan maskara atau eyeliner tahan air (waterproof). Meski tak memiliki dampak fatal, kandungan ini menyebabkan gangguan pada mata, seperti mata kering akibat penyumbatan pada kelenjar minyak, hinga iritasi kemerahan.

7. Benzalkonium Klorida (BAK/BAC)

Bahan ini biasa dicampurkan pada eyeliner, maskara, atau pembersih makeup untuk menjaga keawetan produk.

Padahal, kandungan ini sejatinya memiliki sifat antibakteri yang diperuntukkan bagi campuran deterjen, antiseptik, dan cairan desinfektan.

Jika digunakan sebagai campuran kosmetik, BAK bisa memicu kaburnya pandangan mata, penggelapan warna kelopak mata, iritasi kulit, gangguan fungsi ginjal/hati, gangguan kehamilan, dan sebagainya.