news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

7 Tanda Kamu Terlalu Banyak Konsumsi Gula

14 Januari 2018 11:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anak mengonsumsi gula (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Anak mengonsumsi gula (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Siapa yang tak menyukai si manis gula?
Gula merupakan penambah rasa yang tidak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Mulai dari kopi, teh, puding, cokelat, bahkan masakan rumahan sekalipun, seluruhnya menggunakan gula sebagai pelengkap rasa.
ADVERTISEMENT
Rasa manis dari gula disukai karena karena menjadikan makanan terasa nikmat dan menambah energi.
Namun sayangnya, banyak orang yang tidak memperhatikan kadar gula yang dikonsumsi setiap hari. Banyak yang secara tak sadar mengkonsumsi gula secara berlebihan.
Padahal, gula yang berlebihan membawa dampak buruk bagi kesehatan. World Health Organization (WHO) bahkan menganjurkan kamu untuk tak mengkonsumsi gula lebih dari 25 gram atau sekitar 6 sendok teh per hari.
Diabetes pun sukses jadi penyakit yang paling ditakuti. Ketika tidak ditangani dengan tepat dan cepat, diabetes bisa mengakibatkan komplikasi. Seperti gangguan jantung, gagal ginjal, dan berbagai penyakit kronis lainnya.
Dilansir The DailyMeal, ada beberapa gejala yang muncul ketika kamu terlalu banyak mengkonsumsi gula. Saat kamu mengalami beberapa di antaranya, lebih baik kurangi asupan gula yang masuk ke dalam tubuh. Apa saja tanda-tandanya, ya?
ADVERTISEMENT
1. Kulit Kering
Ilustrasi kulit kering. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kulit kering. (Foto: Thinkstock)
Apakah kamu sering tiba-tiba mengalami kulit kering dan bersisik yang mengganggu? Bisa jadi hal ini disebabkan oleh konsumsi gula berlebih. Hal ini karena gula adalah bahan makanan yang bersifat solut yang menyerap kadar air dalam tubuh. Sehingga menyebabkan ketidakseimbangan cairan dan dehidrasi kulit.
Agar kulit tidak mudah kering, sebaiknya segera kurangi konsumsi gula dan perbanyak minum air putih. Selain itu, makanan yang mengandung Omega 3 dan vitamin E seperti ikan dan kacang-kacangan, dapat membantu menutrisi kulit agar tetap sehat.
2. Lidah Kurang Peka
Lidah Manusia (Foto: Pixabay/1045373)
zoom-in-whitePerbesar
Lidah Manusia (Foto: Pixabay/1045373)
Terlalu banyak mengonsumsi makanan manis ternyata tidak hanya berdampak buruk pada kesehatan. Namun juga pada ketajaman indera pengecap untuk merasakan manis. Makan camilan tinggi gula dalam jumlah banyak, akan menjadikan lidah terbiasa dengan rasa manis yang ekstrem.
ADVERTISEMENT
Ini secara otomatis membuat makanan lain terasa lebih hambar ketika dimakan. Bahaya!
3. Insomnia
Insomnia (Foto: Thinkstock )
zoom-in-whitePerbesar
Insomnia (Foto: Thinkstock )
Gula berkalori tinggi. Dalam 100 gram gula, terkandung 286 kalori. Kalori ini akan dibakar dan diubah tubuh jadi energi yang membuat badan terasa segar.
Inilah yang menyebabkan konsumsi gula pada pada malam hari sangat tidak dianjurkan. Ini menyebabkan tubuh jadi aktif dan sulit untuk beristirahat. Untuk menghindari gangguan sulit tidur, batasi konsumsi makanan manis mengandung gula hanya sampai pukul 5 sore setiap harinya.
4. Mood Tidak Stabil
Moody. (Foto: Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
Moody. (Foto: Pexels)
Tidak hanya berdampak negatif bagi kesehatan fisik, konsumsi gula terlalu banyak juga dapat berakibat pada perubahan suasana hati yang tiba-tiba atau disebut dengan mood swing.
Makanan manis dengan kadar gula tinggi menyebakan hormon insulin dan serotonin dalam tubuh meningkat. Hal ini akan membuat badan lebih berenergi serta menciptakan perasaan yang lebih bahagia.
ADVERTISEMENT
Namun setelah efek gula menghilang, tubuh akan merasa lemas kembali sehingga berakibat pada menurunnya mood secara drastis.
5. Kembung
Perut kembung terjadi karena penumpukan gas. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Perut kembung terjadi karena penumpukan gas. (Foto: Thinkstock)
Kembung adalah salah satu gangguan perut yang lazim terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Namun saat dialami hampir setiap hari, bisa jadi diakibatkan karena asupan gula berlebih.
Gula berlebih menjadi makanan favorit bakteri jahat yang ada di usus. Hal ini dapat berakibat pada gangguan kembung karena makanan tidak dapat dicerna dengan baik oleh tubuh.
6. Mudah Berjerawat
Penyebab Jerawat Membandel (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Penyebab Jerawat Membandel (Foto: Thinkstock)
Jerawat adalah salah satu gangguan kulit yang menjadi musuh besar wanita. Ketika kamu sering mengalami kulit berjerawat, sebaiknya mulai perhatikan asupan gula yang masuk ke dalam tubuh.
Selain membuat kulit kering, kadar gula berlebih dalam tubuh akan menyebabkan kulit lebih sensitif dan rentan terkena jerawat. Meski belum ada penelitian mengenai hal ini, para peneliti menduga kandungan glukosa yang tinggi akan memicu peningkatan hormon insulin.
ADVERTISEMENT
Hal itulah yang menyebabkan wajah dan bagian kulit lainnya lebih rentan terkena jerawat.
7. Keriput
Ngemil sebabkan keriput  (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ngemil sebabkan keriput (Foto: Thinkstock)
Tidak hanya memicu munculnya jerawat, kulit kering dapat menyebabkan berkeriput serta tanda-tanda lain yang merujuk pada penuaan dini.
Asupan gula berlebih akan menyebabkan kolagen yang terdapat pada kulit rusak. Sehingga elastisitas dan kelembapan kulit pun berkurang. Hal ini akan membuat kulit keriput serta bergelambir.