Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
71 Koleksi Batik Banyuwangi Dipamerkan di Indonesia Fashion Week 2017
4 Februari 2017 19:06 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
ADVERTISEMENT
Menjadi identitas industri mode Indonesia, batik menjadi kain nusantara yang keindahan dan keunikannya telah diakui oleh industri mode internasional. Corak dan filosofi yang dimiliki kain tradisional inipun amat beragam dan datang dari berbagai daerah, salah satunya adalah Banyuwangi. Tidak dipungkiri, Banyuwangi dikenal sebagai salah satu daerah unggulan penghasil batik terbaik di Nusantara.Â
ADVERTISEMENT
Adalah Irma Lumiga, perancang busana kenamaan Tanah Air yang telah malang melintang di industri fashion selama lebih dari 17 tahun, baru saja meluncurkan 71 koleksi batik khas Banyuwangi di ajang tahunan Indonesia Fashion Week (IFW) 2017. Mengusung tema 'Sekar Jagad Banyuwangi', koleksinya ini merupakan busana siap pakai alias ready-to-wear.Â
"Batik banyuwangi sangat memukau. Karena batik Sekar Jagad mewakili ke 22 motif batik Banyuwangi yang sudah dipakemkan," ujar Irma saat ditemui pada konferensi pers di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (4/2).
"Batik Banyuwangi mewakili keindahan, kecantikan, keanekaragamam kabupaten Banyuwangi," sambungnya lagi.
Membutuhkan waktu selama dua setengah bulan untuk mempersiapkan seluruh koleksinya yang didominasi oleh warna-warna cerah. Desainer yang pernah menggelar pameran busana di New York dan Australia pada 2015 lalu ini mengakui sangat menyukai motif batik Gajah Oling, yang diklaim sebagai motif tertua asal Banyuwangi.Â
ADVERTISEMENT
Sebagian koleksi dengan label Lumiga Batik yang dipamerkan Irma menampilkan desain kebaya modern berwarna cerah yang mampu memeluk tubuh pemakainya dengan indah. Warna yang ditonjolkan cukup beragam,  seperti merah terang,  kuning cerah, hijau pekat, hitam,  emas,  dan masih banyak lagi. Tak hanya perempuan, koleksi busana pria seperti jas batik serta kemeja pun turut ditampilkan Irma.Â
Irma juga dengan piawai mampu mengolah potongan kain tradisional tersebut menjadi gaun dan setelan busana modern yang sangat chic untuk dikenakan pada acara formal. Aneka gaun malam dengan sentuhan batik Banyuwangi juga tak lupa disuguhkan. Â
Miss Universe Indonesia 2016, Kezia Warouw, juga tak mau ketinggalan untuk mengapresiasi kain tradisional karya anak bangsa ini. "Biarlah melalui fashion show ini, batik semakin dikenal tak hanya di Indonesia namun juga dunia," tuturnya saat menghadiri peragaan Sekar Jagad Banyuwangi.
ADVERTISEMENT
Irma mengaku sangat senang dan berterima kasih karena dipercaya oleh Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas M.Si, untuk mewakili nilai budaya Banyuwangi di panggung mode bergengsi Indonesia Fashion Week 2017. Ini merupakan salah satu bentuk upaya pemerintah setempat dalam mendukung kemajuan budaya lokal.Â
Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Enggartiasto Lukita pun angkat bicara mengenai pelestarian kebudayaan lokal yang tertuang dalam setiap helai kain batik Banyuwangi yang digunakan Irma pada rancangannya. "Kita bangga dengan mempergunakan seluruh hasil karya anak bangsa,"  ujarnya sembari tersenyum.Â