Alasan Supermodel Cindy Crawford Ingin Lebih Sering Berpose Telanjang

Supermodel Cindy Crawford. Foto: AFP/Valerie Macon

Nama Cindy Crawford bukan nama yang asing lagi di industri modeling dunia. Memulai kariernya di 1986, Cindy sudah banyak tampil menghiasi berbagai cover majalah fashion terkenal seperti Vogue, Harper's Bazaar, Allure, hingga Cosmopolitan.

Cindy juga menjadi model yang aktif berjalan di atas runway brand-brand ternama. Mulai dari Chanel, Versace, Dolce & Gabbana, Dior, Ralph Lauren, dan masih banyak lagi. Tak heran, ia disebut sebagai supermodel paling populer sejak tahun 80an sampai 90an.

Kini, di usia 53 tahun, pesona supermodel Cindy Crawford pun masih belum sirna dengan penampilannya yang sukses membuat siapa saja berdecak kagum. Menjalani kiprahnya di dunia modeling profesional selama berpuluh-puluh tahun, ia baru saja tampil di majalah Porter, memperlihatkan tubuhnya yang bugar, fit, dan seksi.

Kepada majalah Porter, Cindy juga mengungkapkan bagaimana dirinya berhadapan dengan dunia modeling di usia 53 tahun.

Cindy Crawford bersama supermodel lainnya di pergelaran busana Versace. Foto: AFP/Miguel MEDINA

"Setelah 30 tahun, Anda akan berharap bahwa tubuh yang Anda jaga, memiliki 'kekuatan' untuk tidak berubah. Saya selalu ingin melakukan hal-hal baru, untuk membuat diri saya tetap tertarik (pada industri modeling)," papar Cindy.

Tak hanya soal karier modeling di usia 53 tahun, di kesempatan yang sama, Cindy juga mengungkapkan pandangannya tentang foto dengan pose telanjang. Mengingat baru-baru ini sang model baru saja berpose telanjang untuk buku berjudul 'Angels' karya fotografer Russell James. "Ia (Russell) bertanya kepada saya, bagaimana saya ingin dipotret. Ia bilang bahwa saya bisa berpose sebebas yang saya inginkan," ungkapnya.

Alhasil, Cindy memilih untuk berpose telanjang, tanpa mengenakan high heels, tanpa makeup tebal, dan menampilkan kecantikan dirinya sebagai seorang perempuan.

"Alasan saya ingin melakukan foto telanjang adalah karena saya berpikir, di usia berapa telanjang tidak dianggap cantik lagi? Memang, saya tidak terlihat sama seperti saat saya melakukannya di usia 20, 30, bahkan 40. Namun, jika saya menjaga diri sendiri, kenapa tidak?" tambahnya.

Ia pun bernostalgia dengan foto-foto telanjang yang pernah ia lakukan di masa mudanya, termasuk pada pemotretan di majalah playboy pada 1988 dan 1998 silam. Cindy mengakui, bahwa ia menyesal karena tidak memiliki banyak foto telanjang.

"Saya melihat foto-foto lama saya di majalah playboy dan berpikir: 'Mengapa saya tidak berjalan-jalan dengan telanjang saja?' Saya tidak lagi muda, dan kini saya ingin merayakan siapa saya hari ini," ungkap ibu dari dua anak ini.

Berbicara soal tampilan tubuhnya, banyak yang bertanya-tanya bagaimana dirinya bisa tetap fit di usia 50an. Faktanya, Cindy amat bekerja keras untuk menjaga tampilan tubuhnya tetap bugar dengan otot-otot yang kencang. Dalam wawancaranya bersama The Cut di 2017 silam, ia mengungkapkan bahwa ia penggemar berat olahraga cardio.

"Cardio saya bermacam-macam. Mulai dari melompat-lompat di trampoline, menggunakan treadmill, hingga berlari menyusuri tangga naik turun selama 20 menit," tutup Cindy.