Apa yang Terjadi pada Ibu Hamil Ketika Ngidam Tidak Dituruti Suami?

Ibu hamil yang mengalami stres. (Foto: Thinkstock)

Mengidam merupakan momen langka yang terjadi pada wanita hamil. Di masa-masa inilah, para wanita boleh bersenang hati karena merasa dimanjakan oleh sang suami dengan dibelikan makanan yang ingin dicicipi. Mulai dari rujak, asinan, makanan yang asam, hingga bakso atau martabak menjadi makanan yang biasanya diimpikan oleh para ibu hamil.

Namun bagaimana jika ngidamnya ibu hamil tersebut tidak dituruti oleh suaminya?

Psikolog Tara de Thouars mengatakan bahwa ngidam yang tak dituruti suami membuat suasana hati ibu hamil semakin jelek. Itulah sebabnya, peranan pasangan dalam membahagiakan ibu hamil sangatlah penting.

Festival Ngidam SGM Bunda (Foto: Dok. Nutricia Sarihusada)

"Kalau mengidam terlalu ekstrem dan sulit dilakukan, mungkin bisa dipenuhi dengan cara lain. Berikan kasih sayang, dimanja, diberi support. Itu kan bisa membuat tenang ibu hamil dan dia juga bisa merasakannya," tutur Tara di Festival Ngidam SGM Bunda, Summarecon Mal Bekasi, Sabtu (2/9).

Festival Ngidam SGM Bunda (Foto: Dok. Nutricia Sarihusada)

Tetapi sayangnya, ada beberapa tipe suami yang justru kurang paham dengan keinginan ngidam sang istri. Tak jarang suami menjadi marah karena menganggap ngidamnya istri terlalu berlebihan. Hal ini menimbulkan konflik, seperti istri yang ngambek atau selisih paham. Padahal bisa saja, istri yang tengah hamil hanya ingin mengetes komitmen pasangannya.

"Biasanya, banyak istri yang ingin menguji suaminya. Misalnya, dia ingin makan bakso jam 12 malam kira-kira diturutin enggak ya? Itu biasanya terjadi di trimester 2. Sebetulnya itu tidak apa-apa, tapi nantinya akan sangat bergantung pada suaminya," lanjut Tara lagi.

Istri sering mengidam saat hamil (Foto: Thinkstock)

Jika suami merasa permintaan istri yang tengah ngidam terlalu sulit untuk dikabulkan, ada baiknya coba berikan sentuhan halus yang mampu menenangkan istri. Misalnya, diberikan pijatan.

"Dengan suami berikan pijatan ke istri, seluruh emosi negatif turun. Ibu hamil lebih santai, rileks dan tenang. Seluruh ketidak nyamanan selama masa kehamilan termasuk fisik psikologis bisa diatasi dengan baik. Pijat 10 sampai 15 menit, emosi menjadi turun," tutup Tara.