Asal Usul Hari Malaria Sedunia

25 April 2017 7:58 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Ilustrasi nyamuk Anopheles (Foto: Wikimedia Commons)
Pasti kamu pernah mendengar malaria kan? Malaria merupakan suatu penyakit yang menyebar melalui gigitan nyamuk yang sudah terinfeksi Parasit Plasmodium. Parasit tersebut hanya disebarkan oleh nyamuk Anopheles betina. Jika tidak ditangani dengan tepat, maka gigitan nyamuk ini dapat menyebabkan kematian.
ADVERTISEMENT
Setiap tanggal 25 April, seluruh dunia memperingati Hari Malaria. Tanggal tersebut ditetapkan oleh World Health Assembly (WHA). Penetapan tersebut diratifikasi pada 23 Mei 2007 di Jenewa, Swiss yang dihadiri oleh 192 negara anggota WHO.
Hari Malaria Sedunia bertepatan dengan Deklarasai Abuja yang terjadi pada tanggal 25 April 2001 oleh negara-negara endemik malaria. Deklarasi Abuja merupakan persetujuan beberapa negara di Afrika untuk mengalokasikan APBN setidaknya 15 persen untuk meningkatkan kesehatan warga negaranya. Selain itu, 0,7 persen APBN disumbangkan untuk membantu negara lain di Afrika yang membutuhkan.
Ilustrasi Nyamuk (Foto: FotoshopTofs/Pixabay)
Setelah 10 tahun berselang, berdasarkan laporan WHO tahun 2011, hanya satu negara yang mampu untuk mencapai misi tersebut.
Di Indonesia sendiri, peringatan Hari Malaria Sedunia baru dilaksanakan sejak tahun 2008. Hingga saat ini, Indonesia telah merayakan Hari Malaria yang kesembilan.
ADVERTISEMENT
Menurut World Development Indicators (WDI), pada 2015, Indonesia menduduki peringkat 42 dari 99 negara yang terserang penyakit ini. Wilayah seperti Papua, NTT, Maluku, dan Bengkulu merupakan penyumbang terbanyak angka kejadian malaria di Indonesia.