Aturan Ketat di Balik Penampilan Ikonik Pramugari Emirates

Pramugari Emirates Airline (Foto: Emirates - Instagram)

Saat bepergian ke luar negeri, pernahkan kamu menggunakan jasa Emirates Airline?

Maskapai penerbangan milik Uni Emirat Arab ini berpusat di Bandara Internasional Dubai. Berdiri sejak 1985, Emirates menempati urutan keempat dalam daftar Top 100 Airlines of 2017 versi Skytrax.

Selain fasilitas dan pelayanan yang baik, Emirates terkenal dengan penampilan ikonik pramugarinya. Jika pernah terbang bersama Emirates, kamu pasti melihat betapa rapi, cantik, dan modisnya pramugari yang melayani kamu.

Pramugari Emirates Airline berasal dari lebih 130 negara berbeda. Saat bertugas, seluruhnya diwajibkan mengenakan seragam yang sama, yaitu setelan blazer dan rok span berwarna krem. Tak ada satupun yang berbeda.

Topi merah, scarf putih, dan heels merah senantiasa melengkapi penampilan para pramugari. Soal makeup, para perempuan cantik ini juga memiliki satu persaamaan. Mereka tak pernah lepas dari lipstik merah ikoniknya.

Selalu tampil prima setiap hari, tahukah kamu bahwa Emirates Airlines sejatinya memang menerapkan aturan fashion dan kecantikan yang ketat bagi pramugarinya?

"Program pelatihan kami berjalan selama dua minggu, tapi kami punya satu hari penuh untuk dilatih soal cara berdandan dan berpakaian. Ini sangat penting bagi maskapai ini," cerita Maria Pedersen, pramugari Emirates Airlines, dikutip Huffington Post.

"Lipstik merah merupakan ciri khas wajib, dalam jenis yang cocok untuk warna kulitmu (dan harus matching dengan warna topi). Emirates menyediakan banyak lipstik merah Clarins untuk kami coba saat pertama kali mendapat seragam," ceritanya lagi.

Emirates juga menyediakan sederet daftar alat makeup yang wajib dipakai pramugarinya. Mulai dari foundation hingga warna cat kuku. semuanya memiliki ketentuan masing-masing.

Cat kuku haruslah bening atau french manicure. Kalaupun ingin berwarna, warna merahnya haruslah senada dengan topi dan lipstiknya.

Begitu pula dengan tatanan rambut. Cepolan rambut pramugari tak boleh sedikitpun menyentuh bagian belakang kerah blazer. Tatanan rambut harus digelung atau dikepang dengan rapi.

Selain itu, juga ada aturan kekat soal ketentuan pemakaian seragam. Pramugari dilarang keras mengenakan seragam saat tidak bertugas. Namun, mereka harus mengenakan topi merah ikonik tersebut pada beberapa momen tertentu.

Seperti saat berjalan di dalam bandara, saat lepas landas, dan landing. Emirates bahkan mengajari pramugarinya soal bagaimana cara memakai dan menyampirkan scarf putih sesuai dengan standarnya.

"Bahkan ada aturan untuk topi: harus dipakai dengan jarak dua jari di atas alis. Semuanya sangat spesifik," ujar Maria lagi.

Rata-rata pramugari Emirates mengaku menghabiskan waktu satu jam 15 menit untuk berdandan dan mempersiapkan diri sebelum bekerja.

Berada belasan hingga puluhan jam di dalam pesawat, apa kiat yang dilakukan untuk menjaga kecantikan kulit agar tetap prima setiap saat? Karena seperti yang kamu ketahui, tekanan udara kabin bisa membuat kulit jadi kering dan kusam.

"Hidrasi merupakan kuncinya. Aku membeli banyak sekali air dan memaksakan diri untuk meminumnya. Aku menggunakan handuk masah dan hydrating spray," beber Maria. "Sebelum penerbangan, aku mengoleskan minyak argan ke seluruh wajah, yang bagus karena tak lengket namun tak membuat wajah kering. Aku melakukannya sebelum menggunakan foundation," tutup Maria.