Begini Cara Mengatur Pola Makan Bagi Penderita Diabetes

Menerapkan pola makan sehat. (Foto: Thinkstock)

Sepertinya semua orang tahu jika diabetes terjadi karena kadar gula dalam darah meningkat. Kebiasaan mengkonsumsi makanan yang tinggi gula menjadi awal mula, kenapa gula darah bisa melonjak drastis.

Jika sudah terkena diabetes, maka satu-satunya cara dalam mengatasi pengendalian kadar gula dalam darah adalah dengan mengatur pola makan yang sehat.

Ahli gizi, dr Samuel Oetoro, SpGK, menyebutkan jika penderita diabetes harus menerapkan empat cara makan sehat. Terdiri dari 4J, yaitu jumlah, jadwal, jenis, dan jurus masak.

"Penderita diabetes harus pintar dalam menerapkan 4J, yaitu mulai dari mengatur jumlah makanan yang dimakan, mengubah jadwal makan, memilih jenis makanan, hingga menerapkan jurus masak yang tepat," jelasnya, saat dijumpai kumparan (kumparan.com) di bilangan Jakarta Pusat beberapa waktu lalu.

Dan, untuk mengetahui lebih jelas penerapan metode 4J, yuk simak ulasan berikut:

1. Jumlah

Jumlah makanan harus dibatasi. (Foto: Thinkstock)

dr Samuel, menjelaskan jika jumlah makanan yang dimakan harus seimbang dengan kalori yang dikeluarkan. "Makan itu harus seimbang dengan makanan yang dibakar menjadi kalori," tuturnya.

Seseorang dengan aktivitas yang tinggi memerlukan kalori yang lebih banyak, dibandingkan dengan orang yang lebih lama menghabiskan waktunya dengan berdiam diri.

Jumlah makanan juga harus dibatasi, karena jika terlalu banyak makan bisa menyebabkan sel lemak menjadi aktif. Akibatnya, sel lemak yang bisa memicu diabetes dan penyakit lainnya seperti hipertensi hingga perlemakan hati akan mengkerut dan menyebabkan sirosis hati atau sel kanker hati.

2. Jadwal

Jadwal makan harus teratur. (Foto: Thinkstock)

Bagi orang normal, dr Samuel menyarankan cukup untuk makan tiga kali serhari saja. Sedangkan bagi penderita diabetes, jadwal makan harus diubah dengan menerapkan waktu makan mencapai lima kali sehari.

"Makannya memang lima kali sehari, tapi tidak boleh langsung banyak, melainkan sedikit demi sedikit. Jadi harus diatur jadwal makannya," tutur dr Samuel.

Jadwal makan untuk mengkonsumsi buah dan sayur harus diperbanyak, karena penderita diabetes membutuhkan asupan serat lebih banyak, sekitar 25-30 gram per hari.

3. Jenis

Jenis makanan dengan indeks glikemik rendah. (Foto: Thinkstock)

Jenis makanan yang dipilih harus mampu meningkatkan produktivitas pankreas, sehingga bisa memproduksi insulin lebih banyak. Makanan tersebut juga harus bisa meningkatkan kesehatan sel otot agar insulin tidak kaku.

"Dari tiga jenis makanan, penderita diabetes harus memilih karbohidrat yang kompleks. Karbohidrat itu saat dipecah akan menjadi gula, sehingga harus memilih karbohidrat dengan indeks glikemiknya yang rendah," terang dr Samuel.

Pilihan makanan seperti kentang, nasi merah, nasi hitam, roti gandum, pir, anggur, dan apel adalah menu terbaik untuk mengontrol kadar gula dalam darah. dr Samuel menyarankan agar tak lupa memakan kulit buah-buahan itu (pir, anggur, apel), untuk mendapatkan sumber serat terbaik.

"Sumber serat paling tinggi berada di kulit, termasuk kentang. Kalau kamu makan dengan kulit, maka gula darah akan naik secara perlahan-lahan. Tapi kalau makan makanan tersebut tanpa kulit, maka gula darah juga akan naik dengan cepat," jelasnya.

"Indeks glikemik yang rendah ada pada sayur dan buah, sehingga perbanyak makan makanan tersebut. Karena dari buah, kita juga bisa mendapatkan antioksidan yang bisa menghambat proses penuaan," lanjut dr Samuel.

4. Jurus Masak

hindari makanan yang digoreng. (Foto: Thinkstock)

Penderita diabetes harus mengurangi makanan yang digoreng dan sebaiknya memilih hidangan yang dimasak dengan cara direbus, dikukus, atau dipanggang sebentar.

"Yang penting tidak digoreng. Kalau mau dipanggang, gunakan teflon tapi jangan pakai minyak. Untuk memberikan rasa, kamu bisa menyiramkan olive oil. Jangan pernah menggunakan olive oil untuk memasak karena khasiatnya akan rusak jika terkena panas tinggi," kata dr Samuel.