Begini Tips Para Ahli untuk Memilih Sepatu yang Aman Bagi Kaki

14 Juni 2018 14:08 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perhatikan kualitas bahan sepatu (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Perhatikan kualitas bahan sepatu (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
"Wah sepatu yang bagus!”
Mungkin ini reaksi Anda ketika melihat sepatu yang menarik perhatian Anda dan seketika jadi pertimbangan untuk membelinya.
ADVERTISEMENT
Memang, sepatu kerap menjadi item yang dapat menyempurnakan tampilan. Namun, tahukah Anda kesehatan kaki sebenarnya lebih terjaga saat Anda tidak menggunakan alas kaki apapun?
Peneltian yang dipimpin oleh Daniel Lieberman, Ketua Department of Human Evolutionary Biology, Harvard University menemukan bahwa peredam kejut dan bantalan (sol) sepatu yang ada dalam fitur sepatu kerap membuat kaki kita lebih lemah dan rentan terkena cidera.
Penelitian tersebut meneliti efek berlari dengan sneakers dan berlari tanpa alas kaki. Kemudian didapati bahwa "melindungi" kaki dengan sepatu bisa berbahaya dalam jangka panjang.
Alasannya sederhana. "Ketika Anda berjalan mengenakan sepatu, kaki akan menekan tanah, namun dengan adanya bantalan sepatu dapat meminimalkan kerja otot kaki Anda ketimbang saat berjalan tanpa alas kaki," ujarnya kepada Time.
Berjalan kaki (Foto: dok.Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Berjalan kaki (Foto: dok.Thinkstock)
Dengan kondisi otot kaki yang tidak dapat bergerak leluasa dapat meningkatkan risiko cedera dan masalah kaki.
ADVERTISEMENT
Namun, dalam hal ini sneakers tetap menjadi pilihan yang lebih baik ketimbang heels.
Selain tidak nyaman, mengenakan heels benar-benar dapat mengubah struktur otot di betis Anda, serta menyebabkan masalah sendi dan nyeri otot. Dan risiko ini akan meningkat seiring bertambahnya usia Anda.
Selain itu berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh podiatrist Hylton Mez menunjukkan sepatu yang terlalu sempit juga berpotensi menyebabkan kelainan bentuk kaki.
Jadi sebenarnya sepatu jenis apa yang baik untuk kesehatan kaki?
Menghilangkan Kram Kaki pada Ibu Hamil (Foto: Dok.Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Menghilangkan Kram Kaki pada Ibu Hamil (Foto: Dok.Pixabay)
Berdasarkan penelitian, akan ditemukan jawaban yang berbeda-beda pada tiap orang. Karena hal ini disesuaikan dengan faktor seperti usia, kesehatan, dan berat badan seorang individu.
Bagi Lieberman, yang perlu diperhatikan adalah memilih sepatu yang dapat memaksimalkan kinerja otot kaki misalnya sepatu yang memiliki sol yang fleksibel sehingga memungkinkan kaki dapat bergerak bebas seperti halnya saat Anda sedang bertelanjang kaki.
ADVERTISEMENT
Namun untuk memastikan sepatu Anda tidak membuat cedera, Lieberman juga menyarankan untuk sering bergantian menggunakan sepatu. Hal ini dilakukan untuk melatih otot-otot kaki dan menghindari "cedera stres" pada kaki.