Biji Chia Hingga Wortel, 8 Makanan yang Bisa Mencegah Nyeri Otot

7 Maret 2017 12:32 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Para pekerja rentan merasaka nyeri otot. (Foto: Thinkstockphotos)
Tuntutan pekerjaan membuat sebagian besar pekerja harus duduk di meja kerjanya selama berjam-jam. Duduk berlama-lama di meja kantor selama 8 jam atau lebih bisa menyebabkan seorang pekerja mengalami nyeri pada otot seperti sakit leher, sakit punggung dan juga sakit pinggang. Hal ini bisa lebih parah jika pekerja tersebut tidak pernah merenggangkan otot mereka ketika sedang bekerja. 
ADVERTISEMENT
Ahli gizi, Shona Wilkinson, Dr Marilyn Glenville dan Cassandra Barns menjelaskan bahwa tidak masalah jika kita lupa untuk merenggangkan otot-otot kita, namun kita harus mengonsumsi asupan yang bergizi yang bisa mencegah seseorang mengalami nyeri pada otot.  "Di mana ada rasa sakit, maka pasti ada  inflamasi", ucap Shona seperti dikutip dari Daily Mail.
Inflamasi atau peradangan adalah upaya tubuh untuk perlindungan diri, tujuannya adalah untuk menghilangkan rangsangan berbahaya, termasuk sel-sel yang rusak, iritasi, atau patogen dan memulai proses penyembuhan.  Berikut 8 makanan yang bisa mencegah kamu dari nyeri otot: 1. Biji Chia
Biji chia mampu mencegah inflamasi. (Foto: Thinkstockphotos)
Biji chia adalah salah satu superfood yang dikenal memiliki sejumlah manfaat kesehatan, termasuk sifat anti-inflamasi. Kandungan omega 3 yang tinggi dapat membantu tubuh untuk mencegah inflamasi. Biji chia juga bisa membantu untuk mnurunkan berat badan karena sifatnya yang akan membuat kita merasa kenyang dalam waktu yang lama.   2. Aneka Buah Beri
ADVERTISEMENT
Buah berry memiliki senyawa anti-inflamasi (Foto: Thinkstockphotos)
Sebagian besar jenis buah beri tinggi akan antioksidan dan juga kaya akan senyawa yang disebut antosianin yang memberikan pigmen merah dan ungu pada aneka buah berry. Antosianin memiliki antioksidan dan anti-inflamasi yang menjadikan alasan utama blueberry sebagai superfood.
3. Nanas
Nanas digunakan sebagai obat anti peradangan. (Foto: Thinkstockphotos)
Buah dengan rasa manis asam menyegarkan ini merupakan sumber vitamin dan mineral. Nanas digunakan sebagai obat pencernaan, anti peradangan dan lain-lain. Buah yang sering dihindari oleh wanita hamil ini mengandung zat yang disebut dengan bromelain, sebuah enzim yang memiliki sifat anti-inflamasi. Bagi wanita hamil, tidak masalah jika mengonsumsi nanas namun tidak boleh dikonsumsi dalam kuantitas yang besar. 4. Buah Bit
Buah bit mengandung senyawa anti-inflamasi. (Foto: Thinkstockphotos)
Buah berwarna merah pekat ini mempunyai manfaat yang begitu besar bagi kesehatan tubuh. Konsumsi buah bit setiap hari dapat menurunkan kolesterol dan mencegah penyakit kanker. Buah bit mengandung senyawa anti-inflamasi yang disebut dengan betalain. Selain itu, buah bit juga bagus untuk kesehatan jantung. 5. Kol Merah
ADVERTISEMENT
Kol merah tinggi akan vitamin C. (Foto: Thinkstockphotos)
Mungkin jarang dari kita yang mengonsumsi kol merah sehari-harinya. Sayuran berwarna ungu kemerah-merahan ini tinggi akan antosianin sama seperti aneka buah beri.
Kandungan antioksidan yang tinggi membuat kol merah mampu untuk memerangi kanker dan penyakit jantung. Kol merah merupakan sayuran yang juga tinggi vitamin C. Sebaiknya konsumsi kol merah mentah sebagai salad untuk mendapatkan nutrisi yang utuh dari sayuran ini. 
6. Sayuran Hijau
Sayuran hijau sumber mineral dan magnesium. (Foto: Thinkstockphotos)
Sayuran berwarna hijau seperti kale dan bayam mengandung karotenoid dan flavonoid yang tinggi sehingga memiliki sifat anti-inflamasi. Berbagai macam sayuran hijau juga kaya akan mineral termasuk magnesium yang dapat menjaga kesehatan otot dan tulang. Karena hal tersebut, sayuran hijau dapat membantu mengatasai rasa sakit terutama nyeri pada otot.  7. Sayuran Oranye
ADVERTISEMENT
Sayuran oranye mengandung senyawa anti-inflamasi. (Foto: Thinkstockphotos)
Wortel yang termasuk ke dalam jenis sayuran berwarna oranye dikenal sebagai sayuran yang tinggi vitamin A dan juga tinggi karotenoid yang memiliki senyawa anti-inflamasi. Termasuk squash dan ubi oranye yang juga bagian dari sayuran berwarna oranye. Kandungan karotenoid seperti beta-karoten dapat dikonversi ke vitamin A dalam tubuh sehingga bisa mengatur dan menyeimbangkan sistem kekebalan tubuh. 8. Ikan yang Tinggi Omega-3
Vitamin D pada ikan bagus untuk kesehatan tulang. (Foto: Thinkstockphotos)
Salmon, mackerel, sardine dan anchovy mengandung lemak omega-3 EPA dan DHA. Jenis omega-3 ini selain bagus untuk kesehatan jantung, juga memiliki senyawa anti-inflamasi. Selain itu, jenis ikan ini merupakan sumber dari vitamin D dimana vitamin D diperlukan untuk sistem kekebalan tubuh yang seimbang, yang membantu mencegah peradangan yang tidak diinginkan atau bahkan bisa berakibat kronis. 
ADVERTISEMENT