Bolehkah Tetap Berolahraga Meski Sedang Berpuasa?

15 Juni 2017 12:53 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Olahraga  (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Olahraga (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Tak terasa, kita sudah memasuki pertengahan bulan Juni. Ini artinya, sudah hampir 20 hari kita semua berpuasa.
ADVERTISEMENT
Meski menjalankan ibadah puasa dengan menahan rasa lapar dan dahaga, tentunya tak membuat kamu harus meninggalkan sederet rutinitas harian yang biasa kamu lakukan. Untuk kamu yang gemar berolahraga, apakah kamu tetap melakukan kebiasaan baik tersebut di bulan ini?
Mungkin selama ini muncul begitu banyak pertanyaan seputar bolehkah berolahraga di bulan puasa?
Apakah berolahraga saat berpuasa dianjurkan? Apakah tubuh manusia sesungguhnya kuat untuk melakukan aktivitas fisik saat berpuasa? Bagaimana jika tubuh malah jadi dehidrasi? Dan segudang pertanyaan lainnya.
Jawabannya ternyata cukup sederhana, kok.
Meski berpuasa, kamu tetap boleh berolahraga. Hanya saja, semuanya harus disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi tubuh kamu. Karena saat berpuasa asupan makanan dan minuman yang masuk dalam tubuh jadi lebih terbatas, maka kamu harus pintar-pintar menyiasatinya dengan memilih waktu olahraga yang tepat.
ADVERTISEMENT
"Pagi hari setelah sahur bisa berjalan bersama keluarga," saran dr. Michael Triangto, Sp.Ko,saat ditemui kumparan di RPTRA Taman Kenanga, Cideng, Jakarta Pusat, pada Selasa (13/6). Jenis olahraga yang kamu lakukan juga tak boleh terlalu berat.
"Tentunya tak akan berat, olahraga yang ringan tak akan buat kita dehidrasi dan haus," sambung dr. Michael lagi. Jadi, jalan pagi yang santai bersama keluarga bisa jadi pilihan sempurna untuk menjaga stamina agar tetap prima di bulan puasa.
"Olahraga bisa membuat metabolisme meningkat. Paling terasa di jam dua atau tiga sore (jam rawan lapar dan mengantuk), tak akan ngantuk karena (tubuh) lebih aktif," paparnya lagi.
Sedangkan bagi kamu para atlit yang ingin tetap menjaga kondisi fisik tetap bugar di bulan puasa, bisa berolahraga cukup intens pada malam hari. Selesai sholat taraweh jadi waktu yang paling tepat untuk kamu pilih.
ADVERTISEMENT
Namun apapun tindakan fisik yang kamu lakukan, selalu minum air putih yang cukup. Kamu juga tak boleh memaksakan diri untuk berolahraga di siang hari jika memang merasa tidak kuat. Jangan sampai puasa kamu malah berantakan akibat dehidrasi.
Dan masih seputar menjaga kondisi fisik di bulan Ramadhan, dr. Michael, juga tak lupa menyarankan kamu untuk selalu menjaga kondisi fisik saat mudik. Terlebihi kaum pria yang akan mengemudi untuk perjalanan jauh.
"Persiapkan kondisi fisik agar fit, jangan lupa bawa makanan, dan harus gerak," paparnya. Gerak yang dimaksud adalah meregangkan tubuh agar tidak pegal meski sudah menyetir seharian. Penting juga untuk tidak memaksakan diri jika sudah merasa lelah.
Idealnya, kamu harus beristirahat setiap dua jam sekali. "Perhatikan kalau di jalan tol Malaysia, tiap 2 jam pasti ada tempat perhentian untuk istirahat, kamu bisa minum, buang air kecil hingga tetap fresh," contoh dr. Michael.
ADVERTISEMENT
Namun jika tidak memungkinkan, kamu bisa lakukan peregangan sambil duduk di dalam mobil. Sederhana saja, dengan memutar pinggang ke kiri dan ke kanan, menekuk lengan, hingga memutar leher. Kamu juga bisa turun dan berdiri melakukan peregangan di samping mobil yang sedang terparkir.