Bosan Terjebak Friendzone? Kamu Bisa Mengatasinya dengan 7 Cara Ini

23 Oktober 2017 10:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi terjebak dalam friendzone. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi terjebak dalam friendzone. (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Friendzone. Pernahkah kamu terjebak dalam situasi ini? Atau mungkin kamu tengah berada dalam zona ini?
ADVERTISEMENT
Sejatinya, tak ada manusia yang menginginkan ketidakjelasan pada hubungan asmara yang sedang dijalaninya. Dan terjebak dalam friendzone hanya akan membuat salah satu pihak merasa dirugikan, akibat ketidakpastian yang diberikan oleh si dia.
Tentunya kamu tak mau untuk berlama-lama terjebak dalam hubungan yang 'abu-abu' ini, bukan? Jika kamu sudah merasa bosan dan menginginkan si dia memberikan sebuah harapan yang pasti, maka kamu harus bergerak lebih dulu untuk keluar dari zona ini.
Singkirkan rasa gengsi untuk membuat situasi ini berubah menjadi hubungan romansa yang kamu inginkan. Sebaliknya, tingkatkan rasa percaya diri dan mulai yakinkan si dia bahwa kamu tak hanya sekadar teman untuknya.
Bagaimana caranya?
1. Ubahlah Dirimu
Dilansir allwomenstalk, hal pertama yang harus kamu lakukan adalah mengubah dirimu menjadi sosok yang diinginkan oleh si dia. Tak perlu berubah menjadi orang lain, kamu hanya cukup merubah sedikit penampilan dan sikapmu agar si dia bisa tertarik.
ADVERTISEMENT
Tingkatkan juga kemampuanmu dalam mengubah persepsinya yang selama ini hanya menganggap kamu sebagai seorang teman.
2. Menggali Informasi Tentang Si Dia
Menggali informasi tentangnya. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Menggali informasi tentangnya. (Foto: Thinkstock)
Mungkin kamu sudah mengenal sosok dirinya sejak lama, namun rentang waktu tersebut agaknya belum bisa menjamin, apakah kamu sudah benar-benar memahami dirinya atau belum. Demi keluar dari friendzone, kamu harus menggali informasi mengenai si dia lebih dalam lagi.
Jika kamu hanya mengetahui tentang apa yang dia suka dan tidak suka, maka mulailah untuk mencari tahu lebih lanjut tentang ketertarikannya pada hal lain.
3. Memahami Maksud dari Setiap Perkataannya
Memahami maksud dari setiap perkataannya (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Memahami maksud dari setiap perkataannya (Foto: Thinkstock)
Wanita mungkin lebih peka dibandingkan dengan pria. Namun, dalam urusan friendzone, seringkali wanita kurang menyadari maksud perkataan yang dilontarkan oleh si dia.
ADVERTISEMENT
Kamu harus jeli dalam menanggapi setiap omongan darinya, untuk mengetahui apakah si dia benar-benar tertarik padamu atau tidak. Jika memang sekiranya masih ada harapan, maka kamu bisa terus yakinkan si dia dengan kata-kata manis atau sikap yang bisa membuatnya meleleh.
4. Cobalah untuk Menggodanya
Coblah untuk menggodanya (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Coblah untuk menggodanya (Foto: Thinkstock)
Melontarkan kata-kata bernada gombal juga bisa kamu lakukan untuk keluar dari situasi friendzone. Tak perlu merasa malu atau bahkan jijik dengan kalimat gombal.
Dengan menggodanya, kamu bisa langsung mengetahui apakah si dia benar-benar tertarik kepadamu atau tidak. Respon atas gombalan yang sudah kamu berikan bisa menjadi penentu langkah kamu selanjutnya.
5. Jadilah Wanita yang Berbeda
Menjadi wanita yang disukainya. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Menjadi wanita yang disukainya. (Foto: Thinkstock)
Menunjukkan sisi lain dari dirimu juga bisa menarik perhatian si dia. Jika selama ini ia hanya menganggap kamu sebagai 'wanita biasa', maka tunjukkan kepadanya bahwa kamu mempunyai sisi lain yang bisa membuat pria menyesal untuk tidak mendapatkanmu.
ADVERTISEMENT
Tunjukkan pesonamu melalui sikap dan perilaku, agar benteng pertemanan ini bisa runtuh dan berubah menjadi hubungan yang sesuai dengan keinginanmu.
6. Jangan Selalu Bergantung Kepadanya
Tidak bergantung kepadanya. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Tidak bergantung kepadanya. (Foto: Thinkstock)
Kamu harus bercermin untuk mengetahui apa yang menjadi penyebab dirimu terjebak dalam situasi friendzone. Mungkin penyebabnya terletak pada sikap kamu yang terlalu bergantung kepadanya.
Ubahlah sikap ini dengan meyakinkan si dia jika kamu adalah sosok yang mandiri. Kebanyakan pria tidak menyukai wanita yang manja dan terlalu menggantungkan hidupnya pada orang lain.
7. Ketahui dengan Jelas, Apakah Si Dia Menginginkan Adanya Seorang Kekasih atau Tidak
Dan yang terakhir adalah dengan mengetahui apakah saat ini, si dia membutuhkan kehadiran sosok seorang kekasih atau tidak. Percuma saja berusaha keras, jika pada akhirnya ia menyatakan bahwa dirinya sedang tidak ingin menjalin hubungan dengan siapapun, termasuk dirimu.
ADVERTISEMENT
Jika sudah begini, kamu harus menerima kenyataan pahit ini dan keputusan untuk keluar atau bertahan pada zona ini akan kembali lagi kepadamu. Bijaklah dalam memutuskan hal itu.